Tragedi Kanjuruhan, Suporter PSM Minta Liga 1 Dihentikan Sementara
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Red Gank mendukung penghentian sementara Liga 1 Indonesia pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC kontra Persebaya.
Dukungan pengentian Liga 1 didasari karena adanya tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 130 korban jiwa melayang usai laga di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
"Tragedi ini merupakan sejarah pahit persepakbolaan tanah air, ini harus menjadi menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik suporter, operator liga, PSSI dan pihak yang berkepentingan untuk sama-sama menjaga agar kejadian ini tidak lagi terulang ke depan," ujar Sekretaris Jenderal Red Gank, Zadat pada Minggu (2/10/2022).
Menurut dia, tragedi ini harus menjadi perhatian bersama sehingga perlu ada komunikasi dan sinergitas yang baik agar hal serupa tidak terjadi kembali.
Apalagi dengan kondisi saat ini, persepakbolaan Indonesia tengah berada di jalur yang benar dengan pencapaian timnas diberbagai level kompetisi.
Sebagai sesama pencinta sepak bola tanah air, dirinya secara pribadi mengajak para suporter dari manapun untuk lebih bijak dalam menyikapi hasil pertandingan.
"Sepak bola itu untuk kemanusiaan, sepak bola itu untuk persatuan. Soal hasil, persoalan menang dan kalah itu merupakan hal yang biasa sehingga harus kita terima dengan lapang dada," pungkasnya.
Dukungan pengentian Liga 1 didasari karena adanya tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 130 korban jiwa melayang usai laga di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
"Tragedi ini merupakan sejarah pahit persepakbolaan tanah air, ini harus menjadi menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik suporter, operator liga, PSSI dan pihak yang berkepentingan untuk sama-sama menjaga agar kejadian ini tidak lagi terulang ke depan," ujar Sekretaris Jenderal Red Gank, Zadat pada Minggu (2/10/2022).
Menurut dia, tragedi ini harus menjadi perhatian bersama sehingga perlu ada komunikasi dan sinergitas yang baik agar hal serupa tidak terjadi kembali.
Apalagi dengan kondisi saat ini, persepakbolaan Indonesia tengah berada di jalur yang benar dengan pencapaian timnas diberbagai level kompetisi.
Sebagai sesama pencinta sepak bola tanah air, dirinya secara pribadi mengajak para suporter dari manapun untuk lebih bijak dalam menyikapi hasil pertandingan.
"Sepak bola itu untuk kemanusiaan, sepak bola itu untuk persatuan. Soal hasil, persoalan menang dan kalah itu merupakan hal yang biasa sehingga harus kita terima dengan lapang dada," pungkasnya.
(shf)