Real Madrid vs Shakhtar Donetsk: 13 Tembakan Cuma 2 Gol, Ancelotti Soroti Akurasi
loading...
A
A
A
MADRID - Carlo Ancelotti puas Real Madrid mengalahkan Shakhtar Donetsk pada matchday ketiga penyisihan Grup F Liga Champions 2022/2023 di Santiago Bernabeu, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB. Namun, juru taktik asal Italia itu tak terima Los Blancos hanya menang 2-1.
Ancelotti menyebut Karim Benzema dkk seharusnya bisa cetak gol lebih banyak lagi. Berdasarkan statistik pertandingan, Madrid memang tampil dominan dengan penguasaan bola 56% berbanding 44%.
Madrid melepaskan 13 tembakan tepat ke gawang, dengan 15 tembakan melebar dan 7 diblok. Sedangkan Shakhtar Donetsk hanya mampu menembak tepat ke gawang tiga kali dan lima kali melebar.
Madrid unggul lebih dulu pada menit 13 lewat sepakan Rodrygo Goes. Lima belas menit kemudian, Vinicius Junior sukses menggandakan keunggulan tim raksasa Liga Spanyol itu dengan tendangan mendatarnya. Lalu, pada menit 39 Shakhtar mampu memperkecil ketertinggalan via sepakan akrobatik Oleksandr Zubkov.
Memasuki babak kedua, Los Blancos terus menggempur pertahanan tim tamu. Namun sayang, dari total 36 tembakkan yang mereka lesatkan hanya dua yang berbuah gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Oleh karena itu, Ancelotti mengatakan bahwa Madrid seharusnya bisa lebih klinis lagi di depan gawang lawan. Walaupun di sisi lain, dia puas dengan performa apik yang ditampilkan pasukannya.
"Saya puas. Kami bermain cukup baik. Lawan kami tampil bagus,” kata Ancelotti dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (6/10/2022).
“Saya kira akurasi kami harus lebih baik di depan gawang. Tetapi kuncinya selalu menciptakan banyak peluang gol dan kami melakukannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Italia itu menjelaskan bagaimana Los Blancos bisa kecolongan gol. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran mereka mengendurkan instensitas serangan di akhir babak pertama sehingga sang lawan yang berasal dari Ukraina itu bisa balik menekan dan mencuri satu gol.
"Kami memang sedikit menurunkan intensitas (di akhir babak pertama), kami merasa nyaman dan saya perlu mengingatkan mereka di babak pertama bahwa pertandingan belum selesai. Kami memainkan banyak penampilan yang bagus tetapi ini adalah salah satu pertandingan berbahaya yang ketika Anda tidak mencetak gol yang seharusnya Anda dapatkan, maka Anda bisa kecolongan,” jelas entrenador berusia 63 tahun itu.
Dengan hasil tersebut, Madrid sukses menyapu bersih tiga laga awal mereka dengan kemenangan. Mereka memimpin klasemen Grup F Liga Champions 2022/2023 dengan koleksi sembilan poin dan unggul lima angka dari Shakhtar yang membuntuti di posisi kedua.
Ancelotti menyebut Karim Benzema dkk seharusnya bisa cetak gol lebih banyak lagi. Berdasarkan statistik pertandingan, Madrid memang tampil dominan dengan penguasaan bola 56% berbanding 44%.
Baca Juga
Madrid melepaskan 13 tembakan tepat ke gawang, dengan 15 tembakan melebar dan 7 diblok. Sedangkan Shakhtar Donetsk hanya mampu menembak tepat ke gawang tiga kali dan lima kali melebar.
Madrid unggul lebih dulu pada menit 13 lewat sepakan Rodrygo Goes. Lima belas menit kemudian, Vinicius Junior sukses menggandakan keunggulan tim raksasa Liga Spanyol itu dengan tendangan mendatarnya. Lalu, pada menit 39 Shakhtar mampu memperkecil ketertinggalan via sepakan akrobatik Oleksandr Zubkov.
Memasuki babak kedua, Los Blancos terus menggempur pertahanan tim tamu. Namun sayang, dari total 36 tembakkan yang mereka lesatkan hanya dua yang berbuah gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Oleh karena itu, Ancelotti mengatakan bahwa Madrid seharusnya bisa lebih klinis lagi di depan gawang lawan. Walaupun di sisi lain, dia puas dengan performa apik yang ditampilkan pasukannya.
"Saya puas. Kami bermain cukup baik. Lawan kami tampil bagus,” kata Ancelotti dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (6/10/2022).
“Saya kira akurasi kami harus lebih baik di depan gawang. Tetapi kuncinya selalu menciptakan banyak peluang gol dan kami melakukannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Italia itu menjelaskan bagaimana Los Blancos bisa kecolongan gol. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran mereka mengendurkan instensitas serangan di akhir babak pertama sehingga sang lawan yang berasal dari Ukraina itu bisa balik menekan dan mencuri satu gol.
"Kami memang sedikit menurunkan intensitas (di akhir babak pertama), kami merasa nyaman dan saya perlu mengingatkan mereka di babak pertama bahwa pertandingan belum selesai. Kami memainkan banyak penampilan yang bagus tetapi ini adalah salah satu pertandingan berbahaya yang ketika Anda tidak mencetak gol yang seharusnya Anda dapatkan, maka Anda bisa kecolongan,” jelas entrenador berusia 63 tahun itu.
Dengan hasil tersebut, Madrid sukses menyapu bersih tiga laga awal mereka dengan kemenangan. Mereka memimpin klasemen Grup F Liga Champions 2022/2023 dengan koleksi sembilan poin dan unggul lima angka dari Shakhtar yang membuntuti di posisi kedua.
(sha)