Bali United Kembali Latihan, Teco Fokuskan Ini
loading...
A
A
A
LEGIAN - Bali United kembali menjalani latihan sejak Rabu (19/10/2022) setelah libur akhir pekan lalu. Kekuatan fisik menjadi fokus yang dibenahi sambil menunggu kepastian lanjutan Liga 1 2022/2023.
Meski belum diketahui kapan laga ke-12 Liga 1 akan digelar, seluruh pemain Bali United nampak menikmati setiap sesi latihan yang berlangsung di Gelora Tri Sakti, Legian.
Stefano Cugurra menyadari saat ini pasukannya berlatih tanpa adanya kepastian soal jadwal kompetisi. Tapi, Serdadu Tridatu memilih untuk tetap mempersiapkan diri
“Kita tetap latihan menjalani program seperti biasa saat ini. Tim dari pelatih, official hingga pemain hanya menunggu kapan bisa kembali kompetisi berjalan,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.
Teco menyebut penundaan Lga 1 ini mengingatkan lagi apa yang terjadi pada edisi 2020. Saat itu, kompetisi sempat terhenti dan akhirnya dibatalkan.
Bedanya, saat itu penyebabnya adalah pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia. Namun, kali ini akibat tragedi Kanjuruhan yang melukai kompetisi sepak bola di Indonesia.
Pada Liga 2020, Bali United baru melakoni tiga laga sebelum pemerintah memutuskan untuk menangguhkan kompetisi pada pertengahan Maret 2020. Alasannya, saat itu adalah protokol kesehatan.
Setelah itu, tarik ulur kepastian lanjut atau tidaknya kompetisi menjadi kabar yang dinantikan. Namun, pada akhirnya kompetisi Liga 1 2020 resmi dihentikan.
Barulah pada musim 2021/2022, tepatnya pada 27 Agustus 2021 kompetisi resmi dibuka. Laga pertama mempertemukan Bali United dengan Persik Kediri di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Liga 1 2021/2022 bergulir tanpa penonton. Sistem pemeriksaan kesehatan yang cukup ketat mewarnai kompetisi yang berkonsep bubble atau terpusat pada satu tempat itu.
“Pada saat pandemi covid, kita di Indonesia sudah merasakan tanpa kompetisi sepak bola. Kemudian saat kompetisi dimulai itu tanpa penonton. Tahun ini kita sudah mulai dengan penonton kemudian ada tragedi duka," ucap Teco.
"Kita sebagai orang yang terlibat di sepak bola hanya berharap keputusan terbaik dengan hadirnya Presiden FIFA ke Indonesia. Beliau bisa memberikan masukan yang terbaik."
"Jika memang saat kompetisi dimulai dengan tanpa penonton atau kehadiran penonton secara bertahap di stadion, maka menurut saya tidak begitu masalah,” jelasnya, dilaman resmi Bali United.
Teco hanya bisa berharap persepak bolaan di Indonesia kembali pulih agar Liga 1 dapat segera digelar lagi. Karena itu, dia ingin hadirnya delegasi FIFA ke Indonesia bisa memberi dampak positif.
“Situasi saat ini memang Presiden FIFA sudah datang ke Indonesia untuk bertemu Pemerintah dan PSSI. Mudah-mudahan dari pertemuan tersebut ada perubahan menuju ke arah yang lebih baik untuk sepak bola Indonesia,” tutup Teco.
Meski belum diketahui kapan laga ke-12 Liga 1 akan digelar, seluruh pemain Bali United nampak menikmati setiap sesi latihan yang berlangsung di Gelora Tri Sakti, Legian.
Stefano Cugurra menyadari saat ini pasukannya berlatih tanpa adanya kepastian soal jadwal kompetisi. Tapi, Serdadu Tridatu memilih untuk tetap mempersiapkan diri
“Kita tetap latihan menjalani program seperti biasa saat ini. Tim dari pelatih, official hingga pemain hanya menunggu kapan bisa kembali kompetisi berjalan,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.
Teco menyebut penundaan Lga 1 ini mengingatkan lagi apa yang terjadi pada edisi 2020. Saat itu, kompetisi sempat terhenti dan akhirnya dibatalkan.
Bedanya, saat itu penyebabnya adalah pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia. Namun, kali ini akibat tragedi Kanjuruhan yang melukai kompetisi sepak bola di Indonesia.
Pada Liga 2020, Bali United baru melakoni tiga laga sebelum pemerintah memutuskan untuk menangguhkan kompetisi pada pertengahan Maret 2020. Alasannya, saat itu adalah protokol kesehatan.
Setelah itu, tarik ulur kepastian lanjut atau tidaknya kompetisi menjadi kabar yang dinantikan. Namun, pada akhirnya kompetisi Liga 1 2020 resmi dihentikan.
Barulah pada musim 2021/2022, tepatnya pada 27 Agustus 2021 kompetisi resmi dibuka. Laga pertama mempertemukan Bali United dengan Persik Kediri di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Liga 1 2021/2022 bergulir tanpa penonton. Sistem pemeriksaan kesehatan yang cukup ketat mewarnai kompetisi yang berkonsep bubble atau terpusat pada satu tempat itu.
“Pada saat pandemi covid, kita di Indonesia sudah merasakan tanpa kompetisi sepak bola. Kemudian saat kompetisi dimulai itu tanpa penonton. Tahun ini kita sudah mulai dengan penonton kemudian ada tragedi duka," ucap Teco.
"Kita sebagai orang yang terlibat di sepak bola hanya berharap keputusan terbaik dengan hadirnya Presiden FIFA ke Indonesia. Beliau bisa memberikan masukan yang terbaik."
"Jika memang saat kompetisi dimulai dengan tanpa penonton atau kehadiran penonton secara bertahap di stadion, maka menurut saya tidak begitu masalah,” jelasnya, dilaman resmi Bali United.
Teco hanya bisa berharap persepak bolaan di Indonesia kembali pulih agar Liga 1 dapat segera digelar lagi. Karena itu, dia ingin hadirnya delegasi FIFA ke Indonesia bisa memberi dampak positif.
“Situasi saat ini memang Presiden FIFA sudah datang ke Indonesia untuk bertemu Pemerintah dan PSSI. Mudah-mudahan dari pertemuan tersebut ada perubahan menuju ke arah yang lebih baik untuk sepak bola Indonesia,” tutup Teco.
(mirz)