Dapat Ancaman dari Sang Adik, Marc Marquez: Tujuan Saya Rebut Gelar MotoGP 2023
loading...
A
A
A
SELANGOR - Persaingan kakak-adik Marc dan Alex Marquez di MotoGP mulai panas. Alex mulai mengancam sang kakak, Marc Marquez, bakal mengalahkannya di MotoGP 2023. Alex melontarkan tantangannya usai tampil di MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022).
Marc Marquez berjuang keras menjalani balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia sempat berada di peringkat keempat namun akhirnya tercecer ke posisi ketujuh.
Tapi, pembalap Repsol Honda itu tetap puas dengan penampilannya mengingat Honda selalu sulit di sirkuit ini. Setidaknya dia lebih baik ketimbang tes pramusim pada musim dingin lalu.
“Itu adalah balapan yang panjang tetapi kami menyelesaikannya. Terlalu jauh di depan, tetapi yang paling penting bagi saya adalah saya adalah (pembalap) Honda terlambat saat musim dingin, tetapi hari ini dalam balapan saya adalah yang tercepat,” ucap Marc Marquez dikutip laman Paddock GP.
Meski begitu, untuk di masa depan tidak hanya ingin menjadi yang tercepat di antara pembalap Honda. Dia tetap berambisi selalu berada di posisi terdepan.
“Tujuan saya bukanlah menjadi pembalap Honda yang pertama. Tujuan saya adalah selalu berada di atas,” lanjutnya.
Perkataan itu disinyalir berdasar pada peta persaingan di MotoGP 2023 mendatang. Bagaimanapun terjadi perombakan besar-besaran di Honda.
Salah satunya sang adik Alex Marquez yang tahun ini di LCR Honda, bakal bergabung ke Gresini Ducati tahun depan. Marc Marquez pun sudah mendapat ancaman bahwa sang adik akan mengalahkannya.
“saudara saya telah mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengalahkan saya tahun depan dengan Ducati,” lanjutnya.
“Tujuan utama saya adalah memperjuangkan gelar lagi bersama Honda. Kemudian di masa depan Anda tidak pernah tahu. Jelas bahwa saya akan selalu mencari proyek pemenang yang bagus,” pungkasnya.
Marc Marquez berjuang keras menjalani balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia sempat berada di peringkat keempat namun akhirnya tercecer ke posisi ketujuh.
Baca Juga
Tapi, pembalap Repsol Honda itu tetap puas dengan penampilannya mengingat Honda selalu sulit di sirkuit ini. Setidaknya dia lebih baik ketimbang tes pramusim pada musim dingin lalu.
“Itu adalah balapan yang panjang tetapi kami menyelesaikannya. Terlalu jauh di depan, tetapi yang paling penting bagi saya adalah saya adalah (pembalap) Honda terlambat saat musim dingin, tetapi hari ini dalam balapan saya adalah yang tercepat,” ucap Marc Marquez dikutip laman Paddock GP.
Meski begitu, untuk di masa depan tidak hanya ingin menjadi yang tercepat di antara pembalap Honda. Dia tetap berambisi selalu berada di posisi terdepan.
“Tujuan saya bukanlah menjadi pembalap Honda yang pertama. Tujuan saya adalah selalu berada di atas,” lanjutnya.
Perkataan itu disinyalir berdasar pada peta persaingan di MotoGP 2023 mendatang. Bagaimanapun terjadi perombakan besar-besaran di Honda.
Salah satunya sang adik Alex Marquez yang tahun ini di LCR Honda, bakal bergabung ke Gresini Ducati tahun depan. Marc Marquez pun sudah mendapat ancaman bahwa sang adik akan mengalahkannya.
“saudara saya telah mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengalahkan saya tahun depan dengan Ducati,” lanjutnya.
“Tujuan utama saya adalah memperjuangkan gelar lagi bersama Honda. Kemudian di masa depan Anda tidak pernah tahu. Jelas bahwa saya akan selalu mencari proyek pemenang yang bagus,” pungkasnya.
(sha)