Urusan Duit hentikan Langkah PSM U-18

Sabtu, 15 November 2014 - 09:11 WIB
Urusan Duit hentikan Langkah PSM U-18
Urusan Duit hentikan Langkah PSM U-18
A A A
MAKASSAR - Niat PSM U-18 untuk mencicipi ketatnya pertandingan diputaran nasional Piala Soeratin yang diselenggarakan di Malang Jawa Timur, (14/11) hari ini, harus terhenti setelah tim skuad Juku Eja muda ini kesulitan pendanaan.

Tim besutan Bahar Muharram tersebut, hanya bisa sampai ke zona regional, setelah keluar sebagai juara pada zona ini saat menekuk Persigo Gorontalo melalui drama adu pinalti. Hasil tersebut membuat tim Pasukan Ramang muda ini berhak atas satu tiket untuk melaju ke babak 16 besar.

Sekertaris Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Cabang Makassar Abdullah Rowa mengatakan, pihaknya sudah tidak bisa lagi berangkat ke Malang membawa tim PSM U-18 ini. "Yah mau bagaimana lagi, masalah klasik (dana) yang membuat kami terhenti," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.

Dirinya menyebut, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar tim masa depan Makassar ini bisa berbicara banyak dikancah nasional, namun karena tidak mendapat dukungan pihaknya sudah angkat tangan. "Kita sudah berupaya mulai dari zona Sulsel hingga sampai ke zona regional," tukasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk berangkat ke Malang menjalani pertandingan pada zona nasional ini, tim tersebut membutuhkan dana kisaran 70 juta, dana ini akan digunakan untuk akomodasi tim selama berada di kota penghasil Apel tersebut.

Pelatih PSM U-18 Bahar Muharram mengatakan, sebenarnya dirinya menyayangkan harus absen dilaga tersebut, pasalnya dia sudah mempersiapkan timnya dengan baik. "Mau bagaimana, kita sudah tidak mampu," katanya.

Dirinya mengatakan, jika memang manajer PSM U-18 Yusuf Gunco mendapatkan dana untuk ke sana, timnya akan kewalahan. Pasalnya, kompetisi sudah berjalan besok (hari ini). "Secara teknis ini sulit, karena kami harus menjalani persiapan di sana dulu," kanya.

Pelatih PSM Senior Assegaf Razak juga menyayangkan Pasukan Ramang muda harus absen diputaran nasional Piala Soeratin. Menurutnya, ajang tersebut harus dijadikan sebagai pembentuk karakter pemain yang ada di Makassar. "Mereka ini merupakan pemain masa depan, jadi memang harus dibentuk dari kompetisi," katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4579 seconds (0.1#10.140)