Francesco Bagnaia di Ambang Juara MotoGP 2022, Ini Perintah Manajer Ducati

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 08:31 WIB
loading...
Francesco Bagnaia di Ambang Juara MotoGP 2022, Ini Perintah Manajer Ducati
Francesco Bagnaia (kanan) berpeluang besar menjuarai MotoGP 2022 saat GP Valencia. Davide Tardozzi mengeluarkan peringatan kepada semua pembalap Ducati. Foto: bikesrepublic.com
A A A
BORGO PANIGALE - Francesco Bagnaia berpeluang besar menjuarai MotoGP 2022 saat GP Valencia yang jadi seri penutup. Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, Davide Tardozzi selaku manajer Ducati mengeluarkan peringatan.



Tardozzi ingin para pembalap Ducati tidak saling menyalib atau melakukan overtaking yang berbahaya. Jangan sampai terjadi kecelakaan yang nantinya malah menguntungkan rival lain, dalam hal ini Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Wajar jika Tardozzi memberi ultimatum ini. Pasalnya, Bagnaia dari Ducati Lenovo secara teknis masih bersaing dengan Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Bagnaia di atas angin karena unggul 23 poin atas Quartararo. Murid Valentino Rossi itu hanya perlu menempati urutan ke-13 agar jadi juara. Itu dengan asumsi El Diablo menang di Sirkuit Ricardo Tormo pada 6 November nanti.

Agar skenario pada balapan pamungkas berjalan lancar, Tardozzi memberikan peringatan keras. Dia menegaskan tidak ada yang boleh saling melakukan overtaking berbahaya di antara para pembalap Ducati.

Terlebih sudah ada yang bisa dijadikan pelajaran. “Kami tidak ingin menyalip berisiko di antara pembalap Ducati,” ujar Tardozzi, dikutip dari Motosan.

Tardozzi berkaca pada kejadian antara Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso di GP Argentina 2016. Saat itu, Dovizioso yang sedang memimpin balapan malah ditabrak Iannone lantaran melakukan overtaking berbahaya.

Itu sebabnya, Tardozzi memberikan peringatan keras kepada pembalapnya sekarang agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Sebab, gelar MotoGP 2022 sudah di depan mata.

“Kami masih ingat saat kejadian lap terakhir di Argentina, Iannone menabrak Dovizioso yang sedang memimpin. Kami tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi di antara dua pembalap Ducati,” ungkapnya.



“Jelas peringatan kami (saat GP Valencia) adalah: Jangan melakukan overtaking yang berisiko di antara pembalap Ducati. Itu saja,” pungkas Tardozzi.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)