WSBK Indonesia 2022: Pesta Juara Dunia Tertunda, Alvaro Bautista Keluhkan Ban
loading...
A
A
A
LOMBOK - Alvaro Bautista harus menunggu pesta juara dunia setelah hanya menempati posisi kedua pada Race 1 WSBK Indonesia 2022. Pembalap Aruba.it Ducati itu dikalahkan pesaing terdekatnya, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha), di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022).
Peluang Bautista untuk mengunci gelar sudah datang pada Race 1. Namun, dia gagal mengalahkan Toprak Razgatlioglu pada balapan itu, sehingga Bautista harus menunggu balapan Minggu (13/11/2022), itu pun dengan syarat perolehan poinnya harus lebih baik dari Razgatlioglu.
Padahal, Bautista sudah memulai balapan dengan baik. Mengawalinya dari posisi kelima, dia dapat melaju kencang dan menuju peringkat kedua. Namun, terlihat jika kondisi bannya sudah tergerus terlebih dahulu.
Bautista menyebut jika Razgatlioglu begitu sulit untuk dikalahkan. Namun, dia juga dipersulit dengan kondisi ban yang tak sesuai dengan harapannya, sehingga tak bisa melaju kencang.
“Sejujurnya, Toprak berada di level yang bagus. Selain itu, saya juga tak dapat merasakan roda depan dengan ban yang digunakan sekarang,” kata Bautista dikutip Crash.
Pembalap asal Spanyol itu menyebut sudah berusaha untuk memaksimalkan ban yang ada. Namun, dia tak dapat memaksimalkan kondisi, sehingga akhirnya harus puas menempati posisi kedua.
“Pirelli tidak membawa ban yang biasanya saya gunakan. Hal itu membuat saya kesulitan pada sesi latihan bebas ban balapan hari ini. Kami terus berusaha, tetapi bannya mempersulit saya,” ujarnya.
Setidaknya kini Bautista hanya memiliki satu rival saja, yakni Razgatlioglu. Sementara pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, sudah tersingkir dari persaingan.
Kini, peluang Bautista untuk memastikan gelar juara dunia WSBK 2022 datang pada Superpole Race. Bautista dapat memastikan gelar, jika mencetak 10 poin lebih banyak ketimbang Razgatlioglu.
Lihat Juga: Girang Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Terbayang 'Hantu' di Sirkuit Mandalika
Peluang Bautista untuk mengunci gelar sudah datang pada Race 1. Namun, dia gagal mengalahkan Toprak Razgatlioglu pada balapan itu, sehingga Bautista harus menunggu balapan Minggu (13/11/2022), itu pun dengan syarat perolehan poinnya harus lebih baik dari Razgatlioglu.
Padahal, Bautista sudah memulai balapan dengan baik. Mengawalinya dari posisi kelima, dia dapat melaju kencang dan menuju peringkat kedua. Namun, terlihat jika kondisi bannya sudah tergerus terlebih dahulu.
Bautista menyebut jika Razgatlioglu begitu sulit untuk dikalahkan. Namun, dia juga dipersulit dengan kondisi ban yang tak sesuai dengan harapannya, sehingga tak bisa melaju kencang.
“Sejujurnya, Toprak berada di level yang bagus. Selain itu, saya juga tak dapat merasakan roda depan dengan ban yang digunakan sekarang,” kata Bautista dikutip Crash.
Pembalap asal Spanyol itu menyebut sudah berusaha untuk memaksimalkan ban yang ada. Namun, dia tak dapat memaksimalkan kondisi, sehingga akhirnya harus puas menempati posisi kedua.
“Pirelli tidak membawa ban yang biasanya saya gunakan. Hal itu membuat saya kesulitan pada sesi latihan bebas ban balapan hari ini. Kami terus berusaha, tetapi bannya mempersulit saya,” ujarnya.
Setidaknya kini Bautista hanya memiliki satu rival saja, yakni Razgatlioglu. Sementara pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, sudah tersingkir dari persaingan.
Kini, peluang Bautista untuk memastikan gelar juara dunia WSBK 2022 datang pada Superpole Race. Bautista dapat memastikan gelar, jika mencetak 10 poin lebih banyak ketimbang Razgatlioglu.
Lihat Juga: Girang Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Terbayang 'Hantu' di Sirkuit Mandalika
(sha)