Akhir Tragis Israel Adesanya Diskors UFC setelah Kehilangan Gelar

Kamis, 17 November 2022 - 10:10 WIB
loading...
Akhir Tragis Israel Adesanya Diskors UFC setelah Kehilangan Gelar
Israel Adesanya Diskors UFC usai Kekalahan Tragis/The Sun
A A A
Israel Adesanya diskors tanpa batas waktu oleh UFC setelah kalah mengejutkan dari Alex Pereira dalam perebutan gelar dunia. Israel Adesanya diskorsing secara medis yang tidak terbatas waktunya setelah kekalahannya di UFC 281 pada hari Sabtu lalu.

Mantan juara kelas menengah itu dihancurkan oleh Alex Pereira di ronde kelimadalam UFC 281. Kekalahan itu mengakhiri 23 kemenangan beruntun Stylebender di level kelas menengah. Petarung kelahiran Nigeria itu akan menghabiskan waktu istirahat.



Adesanya telah diskors tanpa batas waktu oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York. Dia juga telah diberikan waktu istirahat wajib selama 60 hari. Adesanya berencana menggunakan waktu tersebut untuk bepergian dan mendukung sesama petarung.

Berbicara setelah kekalahannya, Adesanya berkata: "Itu adalah pertarungan ketiga saya dalam 10 bulan, sebagai juara, mempertaruhkannya setiap saat. Saya akan benar-benar menikmati diri saya sendiri dan bersantai. Saya mungkin akan bepergian, dan membantu rekan satu tim saya juga,''kata Adesanya.

"Bantu mereka bersiap untuk pertarungan mereka masing-masing, tapi aku pantas mendapatkan ini. Aku mendapatkan ini,"lanjutnya.

Adesanya tersiksa setelah menerima beberapa pukulan keras Pereira sebelum pertarungan yang dihentikan oleh wasit. Dia diguncang oleh hook kiri Pereira yang membuatnya dalam situasi mengkhawatirkan. Adesanya mengira dia baik-baik saja bahkan setelah pukulan pertama, tetapi menerima bahwa dia dikalahkan dalam "momen gila".



"Saya bersyukur. Hidup yang luar biasa, momen yang luar biasa, gila, bukan? Mirip dengan yang terakhir kali, cerita yang sama, gila. Saya baik-baik saja, hal pertama yang saya katakan kepada wasit adalah 'Saya baik-baik saja' karena saya masih sadar, masih di sana dan saya baik-baik saja, tapi itu terjadi.''

"Saya berbicara dengan pelatih saya dan saya percaya mereka, tapi saya baik-baik saja, saya bisa melihat semua yang terjadi. Mata saya mungkin berputar ke belakang kepala saya sedikit tetapi saya jernih. Saya bersyukur, saya bangga, tim saya bangga pada saya dan dengan hormat, persetan semua ini, persetan semua orang, ini semua tentang tim saya."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4866 seconds (0.1#10.140)