Antisipasi Jadwal Padat, FIFA Akan Izinkan Lima Pergantian Pemain Per Laga

Senin, 27 April 2020 - 22:31 WIB
loading...
Antisipasi Jadwal Padat, FIFA Akan Izinkan Lima Pergantian  Pemain Per Laga
FIFA mengusulkan agar tim diizinkan membuat hingga lima pergantian pemain per pertandingan, bukan tiga seperti aturan biasa/Foto/Reuters
A A A
BERN - Mengantispasi penumpukan jadwal pertandingan jika kompetisi kembali bergulir, FIFA mengusulkan agar tim diizinkan membuat hingga lima pergantian pemain per pertandingan, bukan tiga seperti aturan biasa. Hal itu sebagai langkah sementara untuk membantu mengatasi potensi volume tinggi pertandingan setelah penghentian akibat wabah virus corona.

Sepak bola telah terhenti sejak pertengahan Maret tetapi banyak liga dan federasi masih berharap untuk menyelesaikan musim ini. Tapi, untuk melakukannya mereka harus menjejalkan pertandingan ke periode yang lebih pendek dari biasanya setelah liga kembali dimulai.

"Proposal untuk lebih banyak pergantian pemain harus disetujui oleh organisasi pembuat peraturan sepak bola (International Football Association Board/IFAB) dan keputusan akhir akan berada di tangan penyelenggara kompetisi," kata FIFA dalam pernyataan melalui email kepada Reuters.

"Satu kekhawatiran dalam hal ini adalah bahwa frekuensi pertandingan yang lebih tinggi dari normal dapat meningkatkan risiko potensi cedera karena kelebihan beban," tambah FIFA.

"Kini setiap tim akan diberikan kemungkinan untuk menggunakan hingga lima pergantian pemain selama pertandingan, dengan kemungkinan penggantian tambahan tersisa selama waktu tambahan, jika relevan."

FIFA menambahkan bahwa pergantian pemain akan diizinkan pada maksimum tiga slot ditambah interval turun minum untuk menghindari penghentian waktu yang tidak perlu. Langkah ini akan berlaku untuk musim ini dan musim depan plus semua pertandingan internasional hingga 31 Desember tahun depan.

"Sepak bola seharusnya dilanjutkan ketika otoritas kesehatan dan pemerintah mengatakan itu benar-benar aman dan tidak mengganggu pelayanan kesehatan," FIFA menambahkan.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)