Drama Ruang Ganti Timnas Serbia: Bentangkan Bendera Kebencian kepada Kosovo

Minggu, 27 November 2022 - 09:29 WIB
loading...
Drama Ruang Ganti Timnas Serbia: Bentangkan Bendera Kebencian kepada Kosovo
Drama Ruang Ganti Timnas Serbia: Bentangkan Bendera Kebencian kepada Kosovo/The Sun
A A A
Drama ruang ganti Timnas Serbia yang membentangkan bendera kebencian terhadap Kosovo saat Piala Dunia 2022 Qatar di tengah kekhawatiran perang etnis. FIFA sedang menyelidiki timnas Serbia setelah pemain meninggalkan pesan kebencian kepada Kosovo di ruang ganti pemain di Piala Dunia 2022 Qatar.

Sebuah foto yang beredar online menunjukkan bendera dengan kalimat provokatif digantung di antara dua loker pemain Timnas Serbia di tengah meningkatnya ketegangan antara negara-negara Balkan. Bendera disampirkan di loker milik pemain Serbia Milos Veljkovic dan Andrija Zivkovic di ruang ganti pemain.



Ini menampilkan peta garis besar Kosovo yang diisi dengan bendera nasional negara tetangga yang didukung Rusia, Serbia. Di atasnya ada kata-kata "No Surrender."

Bendera juga dikibarkan oleh pendukung Serbia selama pertandingan Brasil vs Serbia pada Kamis 24 November. Pada tahun 2008 Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia, tetapi sekutu Rusia menolak untuk mengakuinya sebagai negara merdeka.

Menteri Olahraga Kosovo, Hajrulla Ceku, mengeluhkan foto tersebut kepada FIFA. "Gambar memalukan dari ruang ganti Serbia, menampilkan pesan kebencian, xenofobia dan genosida terhadap Kosovo, sambil mengeksploitasi platform Piala Dunia FIFA. Kami mengharapkan tindakan nyata dari FIFA mengingat Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) adalah anggota penuh FIFA dan UEFA."

Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) mengajukan keluhan resmi kepada FIFA pada hari Jumat. Dikatakan: "Tindakan chauvinisme seperti itu tidak memiliki tempat dalam acara olahraga, dan bahkan di dalam fasilitas di mana acara terbesar sepak bola dunia berlangsung."

Itu juga menyerukan "tindakan sanksi terhadap tindakan yang menghasut kebencian antara orang-orang dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan."

Pernyataannya berlanjut: "Tidak dapat diterima tindakan ini berlalu dengan diam, oleh karena itu kami sangat meminta agar FIFA secara ketat menerapkan aturannya dan menghukum federasi sepak bola Serbia atas tindakan agresif ini dan bertentangan dengan nilai-nilai yang disampaikan sepak bola."

Hari ini FIFA mengatakan telah mendakwa Serbia mengutip bagian dari kode disiplinnya yang mencakup pelanggaran termasuk "gerakan, tanda atau bahasa ofensif".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)