Romelu Lukaku Ngamuk Hancurkan Tempat Cadangan Pemain, Nangis di Bahu Thierry Henry

Jum'at, 02 Desember 2022 - 05:55 WIB
loading...
Romelu Lukaku Ngamuk Hancurkan Tempat Cadangan Pemain, Nangis di Bahu Thierry Henry
Romelo Lukaku Ngamuk Hancurkan Tempat Cadangan Pemain, Nangis di Bahu Thierry Henry/The Sun
A A A
Romelu Lukaku ngamuk merusak ruang cadangan pemain dengan satu pukulan lalu menangis di bahu Thierry Henry usai Belgia tersingkir dari Piala Dunia 2022. Lukaku marah setelah Belgia secara mengejutkan tersingkir di penyisihan grup setelah hanya bermain imbang dengan Kroasia.

Pasukan Roberto Martinez tahu satu poin tidak mungkin cukup dalam pertandingan penyisihan grup terakhir mereka melawan Kroasia. Pasalnya, Maroko mengalahkan Kanada 2-1 di pertandingan lain di Grup F.



Pasukan Setan Merah memiliki beberapa peluang bagus di saat-saat terakhir termasuk Lukaku tapi gagal dan akibatnya tersingkir dari Piala Dunia 2022. Lukaku benar-benar dilanda frustrasi berat hingga melampiaskannya dengan memukul mika tempat cadangan pemain hingga jebol.

Dia kemudian menuju terowongan pemain sambil menangis di bahu Thierry Henry yang menghiburnya di pinggir lapangan. Pundit BBC Didier Drogba dan Alan Shearer bersimpati dengan Lukaku. "Itu akan menyakitinya. Dia belum siap, kalau tidak mereka akan memulainya. Dia memberi mereka titik fokus. Kurangnya waktu bermain telah menyakiti mereka,''kata Shearer.

Drogba memahami bagaimana Lukaku frustrasi gagal menyelamatkan Belgia dari kegagalan. ''Dia frustrasi bukan hanya karena dia melewatkan gol tetapi karena semangat tim selama turnamen ini. Semua pembicaraan tentang pertarungan antar pemain. Inilah yang akan membuat dia frustrasi lebih dari peluang yang terlewatkan."



Kegagalan Belgia seolah menjadi puncak drama pertengkaran di ruang ganti pemain yang melibatkan Kevin De Bruyne, Jan Vertonghen dan Eden Hazard. Ruang ganti Belgia memanas setelah Kevin de Bruyne dan Vertonghen yang secara terbuka menyatakan bahwa skuadnya terlalu tua.

Berbicara kepada The Guardian tentang peluang Belgia untuk memenangkan kompetisi, pria Man City itu berkata: "Tidak ada peluang, kami terlalu tua. Saya pikir peluang kami adalah 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tetapi sudah menua. Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki beberapa pemain baru yang bagus, tetapi mereka tidak berada di level pemain lain di tahun 2018,''kata De Bruyne.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)