Jepang Usung Spirit Samurai Hadapi Kroasia

Senin, 05 Desember 2022 - 09:30 WIB
loading...
Jepang Usung Spirit Samurai Hadapi Kroasia
Tim nasional (Timnas) Jepang mengusung semangat Samurai menghadapi Kroasia/Foto/Reuters
A A A
AL WAKRAH - Tim nasional ( Timnas) Jepang siap habis-habisan menghadapi Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 . Jepang mengusung semangat Samurai demi lolos perempat final di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Senin (5/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Bek Jepang Yuto Nagatomo berharap timnya bertarung seperti Samurai. Selain itu, yang terpenting adalah memiliki keberanian untuk menuntaskan perlawanan Kroasia.



Samurai Biru -julukan timnas Jepang- merupakan tim kuda hitam di Piala Dunia 2022. Meski berada satu grup dengan Jerman, Spanyol dan Kosta Rika, tetapi Timna Jepang berhasil menujukan kualitasnya.

Timnas Jepang berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di pertandingan pembuka fase grup, serta menaklukan Spanyol 2-1. Namun menelan kekalahan 0-1 dari Kosta Rika, tetapi mereka berhasil keluar sebagai juara Grup E dengan enam poin dan unggul dua angka dari La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- di posisi runner-up.



Sementara menghadapi Kroasia, Timnas Jepang tak akan mudah untuk mendapatkan kemenangan. Pasalnya Vatreni -julukan Timnas Kroasia- merupakan runner-up Piala Dunia 2018 di Rusia.

Menjelang pertandingan nanti, Nagatomo ingin Timnas Jepang bertarung seperti Samurai untuk mengalahkan Kroasia. Namun ia menjelaskan timnya harus tampil berani, jika ingin melaju ke babak semifinal.

"Sebelum mereka berperang, mereka (Samurai) memoles senjata mereka dan mencoba meningkatkan teknik mereka," kata Nagatomo dilansir dari BBC, Minggu (4/12/2022).

"Tapi jika mereka takut selama pertempuran, mereka tidak akan bisa menggunakan senjata dan teknik itu sepenuhnya," ucapnya.

Bek berusia 36 tahun itu pun menjelaskan keberanian sangat dibutuhkan dalam sepakbola. Nagatomo menjelaskan para pemain Timnas Jepang tak bisa mengeluarkan semua kemampuannya, jika tak berani untuk bertanding.

"Persis sama dengan sepak bola. Tentu saja taktik dan teknik itu penting, tetapi tidak peduli seberapa banyak kami telah meningkatkannya, jika kami takut saat berada di lapangan, hal-hal itu tidak berguna," pungkasnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2439 seconds (0.1#10.140)