Kebobolan di Akhir Laga, Gagalkan Kemenangan Inter Milan
loading...
A
A
A
VERONA - Inter Milan hampir saja melakukan comeback sempurna saat melawan Hellas Verona pada lanjutan Serie A musim 2019/2020 di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Jumat (10/7). Tertinggal dulu di awal laga, tim tamu nyaris menang. Sayang, laga akhirnya berkesudahan 2-2.
(Baca Juga: Gilas Aston Villa, MU Kian Dekati Zona Liga Champions )
Inter datang berkunjung dengan misi membalas kekalahan 1-2 dari Bologna pada laga sebelumnya di Giuseppe Meazza. Misi itu hampir saja rusak lantaran secara mengejutkan Verona langsung unggul sejak menit ke-2 setelah Darko Lazovic memaksimalkan umpan Federico Dimarco.
Inter tidak menyerah begitu saja. Berbekal mental baja dan semangat pantang menyerah, armada Antonio Conte meningkatkan tempo permainan dan balik menyerang. Hasilnya, dua gol dapat tercipta.
Walau harus menunggu hingga babak kedua, Inter bisa menyamakan kedudukan melalui Antonio Candreva di menit ke-49. Sukses menjebol gawang Verona, I Nerazzurri makin gencar melancarkan serangan.
Akibatnya, Dimarco melalukan gol bunuh diri pada menit ke-55 yang membuat tim tamu balik unggul 2-1. Sayang kemenangan yang sudah ada di depan mata harus melayang karena Miguel Veloso menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-86.
Akibat kembali gagal meraih poin penuh, Inter urung mendompleng Atalanta yang ada di posisi tiga dengan 66 poin. Seandainya saja menang, mereka akan mendulang 67 poin. Tapi, nyatanya Inter harus puas dengan 65 poin.
Meski demikian, peluang Inter untuk merebut Scudetto secara matematis masih terbuka. Soalnya, mereka hanya terpaut 10 poin dari Juventus dengan tersisa tujuh pertandingan lagi. Tapi, itu juga jika Inter bisa mengalahkan Torino di laga selanjutnya.
(Baca Juga: Sama-sama Terpeleset, Tottenham dan Everton hanya Raih Satu Poin )
Pada laga itu, Conte melakukan keputusan berani dengan mencadangkan Lautaro Martinez. Ini dilakukan karena penyerang asal Argentina itu terlihat kurang fokus. Ini terkait isu kepindahannya ke Barcelona. Lini depan hanya mengandalkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
(Baca Juga: Gilas Aston Villa, MU Kian Dekati Zona Liga Champions )
Inter datang berkunjung dengan misi membalas kekalahan 1-2 dari Bologna pada laga sebelumnya di Giuseppe Meazza. Misi itu hampir saja rusak lantaran secara mengejutkan Verona langsung unggul sejak menit ke-2 setelah Darko Lazovic memaksimalkan umpan Federico Dimarco.
Inter tidak menyerah begitu saja. Berbekal mental baja dan semangat pantang menyerah, armada Antonio Conte meningkatkan tempo permainan dan balik menyerang. Hasilnya, dua gol dapat tercipta.
Walau harus menunggu hingga babak kedua, Inter bisa menyamakan kedudukan melalui Antonio Candreva di menit ke-49. Sukses menjebol gawang Verona, I Nerazzurri makin gencar melancarkan serangan.
Akibatnya, Dimarco melalukan gol bunuh diri pada menit ke-55 yang membuat tim tamu balik unggul 2-1. Sayang kemenangan yang sudah ada di depan mata harus melayang karena Miguel Veloso menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-86.
Akibat kembali gagal meraih poin penuh, Inter urung mendompleng Atalanta yang ada di posisi tiga dengan 66 poin. Seandainya saja menang, mereka akan mendulang 67 poin. Tapi, nyatanya Inter harus puas dengan 65 poin.
Meski demikian, peluang Inter untuk merebut Scudetto secara matematis masih terbuka. Soalnya, mereka hanya terpaut 10 poin dari Juventus dengan tersisa tujuh pertandingan lagi. Tapi, itu juga jika Inter bisa mengalahkan Torino di laga selanjutnya.
(Baca Juga: Sama-sama Terpeleset, Tottenham dan Everton hanya Raih Satu Poin )
Pada laga itu, Conte melakukan keputusan berani dengan mencadangkan Lautaro Martinez. Ini dilakukan karena penyerang asal Argentina itu terlihat kurang fokus. Ini terkait isu kepindahannya ke Barcelona. Lini depan hanya mengandalkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
(mirz)