Terence Crawford Ogah Pensiun: Aku Mau Copot Gelar Errol Spence!
loading...
A
A
A
Juara dunia kelas welter WBO Terence Crawford ogah pensiun dari ring tinju dengan menargetkan untuk terus bertarung sekuatnya di usianya yang memasuki 35 tahun. Errol Spence Jr menjadi alasan utama Terence Crawford belum ikhlas pensiun di usia 35 tahun.
Terence Crawford yang mendominasi ring tinju amatir dan profesional selalu sadar bahwa waktunya di dunia tinju sangat singkat. Pemegang sabuk kelas welter WBO ini menjadi salah satu petinju yang terhebat di zaman modern. Sebelumnya, dia pernah berasumsi bahwa dia akan pensiun untuk terakhir kalinya pada usia 33 tahun.
Namun, setelah menginjak usia 35 pada 28 September lalu, Crawford mengakui, meski terkejut bahwa dia belum menggantung sarung tinjunya. Dorongan dari keinginan yang tak terpuaskan untuk menjadi hebat masih membara di dalam dirinya.
''Saya selalu mengatakan saya ingin pensiun pada usia 33 tahun,''kata Crawford dalam The Good Fight with Kate Abdo. ''Ya, saya ingin pensiun pada usia 33 tetapi saat ini saya berusia 35 tahun. Saya hanya menyukai olahraga ini.''
Pengabdian Crawford di ring tinju, hanyalah sebagian dari alasan mengapa dia memutuskan untuk memperpanjang waktunya tetap bertarung. Salah satu motivasinya untuk terus bertarung adalah pertarungan yang menggiurkan melawan sesama juara kelas welter, Errol Spence Jr.
Setelah bertahun-tahun ancaman kosong bolak-balik, dua juara kelas welter itu tampaknya berada di ambang menyelesaikan perseteruan lama mereka. Namun, penggemar dari kedua belah pihak mengangkat tangan karena frustrasi saat Crawford batal melawan Spence Jr.
Sekarang, sebagai gantinya, Crawford yang memiliki rekor 38-0 (29 KO) akan menghadapi pesaing berat David Avanesyan pada 10 Desember, di kampung halaman Crawford di Omaha, Nebraska. Nah, jika bintang pound-for-pound ini mennag, dia secara terbuka mengakui bahwa tujuannya tetap sama...bertarung dan kalahkan Spence untuk menjadi juara tunggal di divisi tersebut.
Selain mencopot sabuk juara IBF, WBC, dan WBA Spence Jr, Crawford mengungkapkan bahwa dia mencoba jujur dengan dirinya sendiri. Dengan sembilan kemenangan KO berturut-turut, termasuk yang terakhir melawan Shawn Porter, Crawford percaya bahwa meninggalkan tinju adalah tindakan bodoh.
''Saya hanya merasa saya masih berada di puncak permainan saya dan saya benar-benar menginginkan pertarungan Errol Spence itu. Saya merasa seperti itulah pertarungan yang sangat saya inginkan, hanya untuk membuktikan satu hal.''
Terence Crawford yang mendominasi ring tinju amatir dan profesional selalu sadar bahwa waktunya di dunia tinju sangat singkat. Pemegang sabuk kelas welter WBO ini menjadi salah satu petinju yang terhebat di zaman modern. Sebelumnya, dia pernah berasumsi bahwa dia akan pensiun untuk terakhir kalinya pada usia 33 tahun.
Namun, setelah menginjak usia 35 pada 28 September lalu, Crawford mengakui, meski terkejut bahwa dia belum menggantung sarung tinjunya. Dorongan dari keinginan yang tak terpuaskan untuk menjadi hebat masih membara di dalam dirinya.
''Saya selalu mengatakan saya ingin pensiun pada usia 33 tahun,''kata Crawford dalam The Good Fight with Kate Abdo. ''Ya, saya ingin pensiun pada usia 33 tetapi saat ini saya berusia 35 tahun. Saya hanya menyukai olahraga ini.''
Pengabdian Crawford di ring tinju, hanyalah sebagian dari alasan mengapa dia memutuskan untuk memperpanjang waktunya tetap bertarung. Salah satu motivasinya untuk terus bertarung adalah pertarungan yang menggiurkan melawan sesama juara kelas welter, Errol Spence Jr.
Setelah bertahun-tahun ancaman kosong bolak-balik, dua juara kelas welter itu tampaknya berada di ambang menyelesaikan perseteruan lama mereka. Namun, penggemar dari kedua belah pihak mengangkat tangan karena frustrasi saat Crawford batal melawan Spence Jr.
Sekarang, sebagai gantinya, Crawford yang memiliki rekor 38-0 (29 KO) akan menghadapi pesaing berat David Avanesyan pada 10 Desember, di kampung halaman Crawford di Omaha, Nebraska. Nah, jika bintang pound-for-pound ini mennag, dia secara terbuka mengakui bahwa tujuannya tetap sama...bertarung dan kalahkan Spence untuk menjadi juara tunggal di divisi tersebut.
Selain mencopot sabuk juara IBF, WBC, dan WBA Spence Jr, Crawford mengungkapkan bahwa dia mencoba jujur dengan dirinya sendiri. Dengan sembilan kemenangan KO berturut-turut, termasuk yang terakhir melawan Shawn Porter, Crawford percaya bahwa meninggalkan tinju adalah tindakan bodoh.
''Saya hanya merasa saya masih berada di puncak permainan saya dan saya benar-benar menginginkan pertarungan Errol Spence itu. Saya merasa seperti itulah pertarungan yang sangat saya inginkan, hanya untuk membuktikan satu hal.''
(aww)