Permainan Apriyani/Fadia Mudah Terbaca, Rionny Mainaky: Defense-nya Diperkuat!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengevaluasi penampilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di BWF World Tour Finals 2022. Menurutnya, permainan ganda putri Tanah Air mudah terbaca.
Apri/Fadia gagal melaju ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022. Mereka terhenti di fase grup, setelah menelan dua kekalahan.
Tergabung di Grup B, Apri/Fadia berhasil mendapatkan kemenangan di pertandingan pertama. Mereka menaklukan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 23/21, 21-19.
BACA JUGA: Feri Satriyadi Optimistis Raih Poin Terbanyak di POBSI Pool Circuit 2022
Namun di dua pertandingan berikutnya, Apri/Fadia harus mengakui kehebatan wakil China. Mereka kalah 14-21, 19-21 dari unggulan kedua asal China, Zhang Shu Xia/Zheng Yu, serta menyerah 16-21, 16-21 dari unggulan keempat Negara Tirai Bambu -Julukan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fa.
Sementara Rionny sudah mengetahui penyebab Apri/Fadia tak bisa lolos dari fase grup BWF World Tour Finals 2022. Menurutnya pola permainan mereka mudah terbaca lawan, sehingga harus mencari variasi lain agar tak mudah tertebak dan pertahan juga harus diperkuat.
"Pola permainan Apri/Fadia sudah mulai terbaca lawan, jadi harus dicari variasi-variasi lain agar tidak monoton. Defense-nya juga diperkuat," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin (12/12/2022).
BACA JUGA: 130 Atlet Ramaikan Kejurnas Ski Air, Wakeboard, Wakesurf 2022
Namun Rionny menilai Fadia harus bisa memiliki stamina bagus untuk mengimbagi permainan Apri. Ia menjelaskan Apri bisa mendapatkan hasil bagus karena bisa mengimbagi Greysia Polii, sehingga fadia juga harus bisa melakukan hal yang sama.
"Terutama Fadia harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli. Dulu Apri bisa mengimbangi Greysia (Polii) main seperti itu. Sekarang Fadia harus imbangi Apri," pungkasnya.
Lihat Juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2024 Usai Arctic Open, Gregoria dan Fajar/Rian Naik Peringkat
Apri/Fadia gagal melaju ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2022. Mereka terhenti di fase grup, setelah menelan dua kekalahan.
Tergabung di Grup B, Apri/Fadia berhasil mendapatkan kemenangan di pertandingan pertama. Mereka menaklukan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 23/21, 21-19.
BACA JUGA: Feri Satriyadi Optimistis Raih Poin Terbanyak di POBSI Pool Circuit 2022
Namun di dua pertandingan berikutnya, Apri/Fadia harus mengakui kehebatan wakil China. Mereka kalah 14-21, 19-21 dari unggulan kedua asal China, Zhang Shu Xia/Zheng Yu, serta menyerah 16-21, 16-21 dari unggulan keempat Negara Tirai Bambu -Julukan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fa.
Sementara Rionny sudah mengetahui penyebab Apri/Fadia tak bisa lolos dari fase grup BWF World Tour Finals 2022. Menurutnya pola permainan mereka mudah terbaca lawan, sehingga harus mencari variasi lain agar tak mudah tertebak dan pertahan juga harus diperkuat.
"Pola permainan Apri/Fadia sudah mulai terbaca lawan, jadi harus dicari variasi-variasi lain agar tidak monoton. Defense-nya juga diperkuat," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin (12/12/2022).
BACA JUGA: 130 Atlet Ramaikan Kejurnas Ski Air, Wakeboard, Wakesurf 2022
Namun Rionny menilai Fadia harus bisa memiliki stamina bagus untuk mengimbagi permainan Apri. Ia menjelaskan Apri bisa mendapatkan hasil bagus karena bisa mengimbagi Greysia Polii, sehingga fadia juga harus bisa melakukan hal yang sama.
"Terutama Fadia harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli. Dulu Apri bisa mengimbangi Greysia (Polii) main seperti itu. Sekarang Fadia harus imbangi Apri," pungkasnya.
Lihat Juga: Update Ranking BWF World Tour Finals 2024 Usai Arctic Open, Gregoria dan Fajar/Rian Naik Peringkat
(yov)