Kisah Heroik Emiliano Martinez, 10 Tahun Disia-siakan Arsenal, Kini Juara Piala Dunia

DOHA - Emiliano Martinez kembali jadi perhatian usai melakukan penyelamatan gemilang ketika adu penalti saat final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis. Berkat kepiawaiannya, La Albiceleste bisa keluar sebagai juara.



Argentina akhirnya meraih juara dunia ketiganya setelah membungkam Perancis lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

Seluruh mata tentu tertuju pada Lionel Messi karena itu ada kemungkinan jadi laga terakhirnya di Piala Dunia. Nyatanya, La Pulga tampil luar biasa di Lusail Stadium, Lusail, Minggu (19/12/2022).

Namun, ada sosok yang tak kalah berjasa dalam membawa tim Tango juara. Dia adalah Martinez, yang jadi tembok terakhir pertahanan Argentina.

Kiper Aston Villa ini memang tgak kali ditaklukan Kylian Mbappe saat final, dimana dua diantaranya dari titik putih. Tapi, dia tampil apik saat adu penalti.

Alhasil, selain gelar juara, Martinez juga mendapat penghargaan Sarung Emas. Padahal, namanya mungkin tak terlalu diperhatikan ketika awal Piala Dunia 2022.

Ini bisa dimaklumi karena baru di Piala Dunia ini dia dipasang menjadi starter. Biasanya posisi penjaga gawang dipercayakan pada Sergio Romero.

Selama menjaga gawang La Albiceleste di Qatar, pria berusia 30 tahun itu telah mencatatkan 3 cleansheet, yakni ketika melawan Meksiko, Polandia, dan Kroasia.

Bila berbicara tentang karir klub, Martinez bukanlah kiper yang jadi rebutan banyak klub. Bahkan dia sering menjadi pemain pinjaman hingga pada akhirnya dibuang Arsenal.

Dia pertama kali tampil di skuad utama The Gunners pada 1 Juli 2012. Namun, setelah itu dia sangat jarang mendapat menit bermain hingga pada 15 Oktober 2013 dipinjamkan secara gratis untuk sheffield Wednesday.

Sekembalinya dari masa peminjaman, Martinez kembali hanya jadi penghias bangku cadangan. sangat sulit baginya untuk mendapat kepercayaan.

maklum saja, dia masih muda kala itu dan banyaknya kiper berpengalaman di kubu Arsenal mulai dari era Wojciech Szczesny, Petr Cech, hingga Bernd Leno.

Karena itu Martinez harus rela hanya jadi pemain pinjaman tiap tahunnya. Mulai dari Rotherham United (2015), Wolverhampton (2015-2016), Getafe (2017-2018), hingga Reading (2019).

Mengingat usianya yang tak muda lagi pada 2020, Martinez akhirnya dijual Meriam London seharga ke Aston Villa seharga 20 juta poundstersling (Rp379,87 miliar).

Akhirnya bersama The Villans, Martinez mendapatkan lebih banyak menit bermain dan bahkan dijadikan sebagai kiper utama.

Selama membela tim yang bermarkas di Villa Park ini, Martinez telah mencatatkan total 91 penampilan di semua kompetisi. Khusus di musim 2022/2023, dia sudah 16 bertanding di semua ajang dan menorehkan 4 cleansheet.

Sedangkan bersama Argentina, dia baru mendapat kepercayaan dari Lionel Scaloni pada 4 Juni 2021 dirinya untuk bertugas di bawah mistar gawang.

Siapa sangka pemain yang tadinya hanya jadi penghias bangku cadangan justru jadi pahlawan Argentina dengan menggagalkan 1 tembakan penalti Prancis saat final.

Martinez dapat menepis dengan sempurna tendangan Kingsley Coman. Sedangkan sepakan dari Aurelien Tchouameni melenceng di sisi kiri gawang.



Menjadi pemain cadangan selama di Arsenal tak membuat mentalnya menciut. Justru pada ajang Piala Dunia 2022 dia berhasil menunjukkan pada masyarakat bahwa kemampuannya layak diakui.