5 Jenis Doping Petinju Top Dunia yang Guncang Ring Tinju

Kamis, 22 Desember 2022 - 10:42 WIB
loading...
5 Jenis Doping Petinju Top Dunia yang Guncang Ring Tinju
5 Jenis Doping Petinju Dunia yang Guncang Ring Tinju/The Sun
A A A
Inilah daftar 5 jenis zat terlarang masuk dalam kategori doping yang biasanya dikonsumsi petinju top dunia dan biasanya dipakai atlet olahraga. Sejatinya, banyak zat terlarang yang dikategorikan doping sehingga tidak boleh dikonsumsi atlet.

Kelima zat terlarang masuk kategori doping untuk petinju atau atlet yang biasanya dikonsumsi adalah nandrolone, clenbuterol, Methylhexaneamine, Meldonium, dan Dexamethasone. Berikut penjelasan 5 zat terlarang yang masuk kategori doping hingga membuat petinju positif doping.



1. Tyson Fury - Nandrolone
Nandrolone decanoate adalah zat yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam kloroform, alkohol, aseton, dan minyak nabati. Zat ini mampu meningkatkan hemoglobin dan massa sel darah merah. Zat ini kerap digunakan untuk mengatasi anemia insufisiensi ginjal.

Nandrolone merupakan steroid anabolik yang terbentuk secara alami dalam jumlah sedikit pada tubuh. Zat yang tergolong agonis reseptor androgen ini mampu meningkatkan produksi dan ekstresi eritropoietin melalui urine.

Nandrolone decanoate terbukti mampu meningkatkan hemoglobin dan massa sel darah merah dalam tubuh. Karena itulah, zat ini dapat digunakan untuk menangani anemia insufisiensi ginjal.

2. Saul Canelo Alvarez - Clenbuterol
Clenbuterol adalah obat untuk meredakan sesak napas pada penderita asma. Clenbuterol termasuk ke dalam obat golongan agonis beta-2 bekerja sebagai bronkodilator.

Clenbuterol bekerja dengan cara melebarkan otot-otot di saluran pernapasan yang sebelumnya menyempit. Sehingga udara dapat mengalir lebih lancar dan proses bernapas menjadi lebih enteng.

3. Dillian Whyte - Methylhexaneamine
Methylhexaneamine merupakan zat yang dapat meningkatkan kemampuan mental, dan fisik serta membantu penurunan berat badan, dapat ditemukan pada beberapa suplemen gizi dan lebih dikenal sebagai turunan geranium yang tidak terlalu berbahaya.

Methylhexaneamine, yaitu stimulan untuk nasal decongestant pada obat pilek. Padahal, zat tersebut termasuk dalam salah satu zat yang dilarang dikonsumsi petinju atau atlet manapun.

Zat itu dapat membantu melebarkan saluran pernapasan. Sayangnya, obat ini Sering disalahgunakan untuk meningkatkan denyut jantung, sehingga atlet lebih cepat bereaksi ketika menjalani pertandingan.

4. Eric Molina - Dexamethasone
Dexamethasone adalah obat antiradang yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan, seperti reaksi alergi, penyakit autoimun, atau radang sendi. Selain itu, obat ini bisa dikombinasikan dengan obat lain untuk menangani multiple myeloma.



Dexamethasone merupakan obat kortikosteroid yang bekerja dengan menghambat pengeluaran zat kimia tertentu di dalam tubuh yang bisa memicu peradangan. Obat ini juga memiliki efek imunosupresan atau penekan sistem kekebalan tubuh.

5. Alexander Povetkin - Meldonium
Meldonium adalah salah satu doping di kalangan atlet yang dijual dengan merek Mildronate. Obat ini pertama kali diproduksi oleh perusahaan farmasi di Latvia yang bernama Grindeks. Obat ini dapat meningkatkan performa atlet, tetapi diperdebatkan dalam dunia olahraga apakah masuk kategori doping atau tidak. Badan Anti-Doping Dunia atau World Anti-Doping Agency (WADA) menetapkan meldonium sebagai obat terlarang dalam dunia olahraga.

Meldonium termasuk obat anti-iskemik untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah terutama di bagian otak. Obat ini lebih populer di negara-negara bekas Uni Soviet termasuk mantan petenis Maria Sharapova.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)