4 Petarung MMA Pernah Positif Doping: Nomor 3 Petarung Legendaris
loading...
A
A
A
Beragam cara dilakukan petarung mix martial arts (MMA) demi memenangkan pertarungan. Ada yang berlatih keras, namun ada pula menggunakan cara licik dengan menggunakan doping.
Tak sedikit dari petarung MMA terutama di Ultimate Fighting Championship ( UFC ) yang memanfaatkan segala cara hingga ada yang melanggar peraturan dengan menggunakan doping.
Doping merupakan zat terlarang dalam olahraga yang digunakan untuk mempertinggi performa atau penampilan seorang atlet pada suatu kompetisi.
Beberapa petarung MMA yang ketahuan menggunakan doping ini tentunya akan mendapat sanksi keras yakni berupa pencopotan gelar hingga tidak diperbolehkan berkompetisi kembali.
Berikut 4 petarung MMA yang pernah positif doping :
1. Josh Barnett
Pria yang dikenal dengan julukan "The Baby Faced Assassin" ini sempat menjuarai kelas berat UFC pada tahun 2001 usai menumbangkan Randy Couture.
Dilansir dari totalshape.com, ketika melakukan tes urin terungkap bahwa dia telah menggunakan Boldenone, Nandrolone, dan Fluoxymesterone.
Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) mencabut kejuaraan UFC-nya dan menskor nya selama enam bulan karena pelanggaran ini.
2. Tim Sylvia
Tim Sylvia berhasil meraih juara kelas berat UFC 41 usai mengalahkan Ricco Rodriguez. Kemudian pada pertandingan untuk mempertahankan gelarnya menghadapi McGee dia kembali menang.
Namun, tak berselang lama sebuah hasil tes menunjukkan bahwa dirinya positif menggunakan Stanozolol, steroid anabolik terlarang yang digunakan untuk memperbaiki penampilan fisiknya.
Karena hal ini Tim Sylvia harus rela melepaskan gelarnya dan menerima skorsing enam bulan serta denda USD10.000.
3. Anderson Silva
Tak ada yang menyangka bahwa juara bertahan kelas menengah legendaris ini ternyata merupakan pengguna doping. Anderson Silva tertangkap menggunakan zat terlarang tersebut usai menang atas Nick Diaz pada 2015 lalu.
Silva sebelumnya sempat mempertahankan gelar juara kelas menengah UFC untuk waktu yang cukup lama yakni tujuh tahun.
Selain itu, dia juga menciptakan rekor dengan mempertahankan sabuk juara UFC 10 kali berturut-turut.
Silva terlibat dalam beberapa skandal doping dengan hasil tes positif steroid anabolik dan diuretik. Dia akhirnya diskors selama satu tahun.
4. Jon Jones
Petarung MMA yang satu ini telah dua kali tertangkap tangan menggunakan diping yakni pada tahun 2016 dan 2017.
Setelah meraih juara kelas berat UFC setelah mengalahkan Ovince Saint Preux pada 2016 lalu, namun dua bulan berselang dia ditetapkan positif doping yang membuat gelarnya hangus.
Setahun kemudian Jon Jones kembali merebut gelar juaranya dengan menang TKO melawan Cormier, namun usai kemenangan tersebut Jon kembali disebut positif doping.
Selain doping dia juga sempat membuat kontroversi lain yakni kasus tabrak lari pada tahun 2015 yang membuat gelarnya dicopot kala itu.
Tak sedikit dari petarung MMA terutama di Ultimate Fighting Championship ( UFC ) yang memanfaatkan segala cara hingga ada yang melanggar peraturan dengan menggunakan doping.
Doping merupakan zat terlarang dalam olahraga yang digunakan untuk mempertinggi performa atau penampilan seorang atlet pada suatu kompetisi.
Beberapa petarung MMA yang ketahuan menggunakan doping ini tentunya akan mendapat sanksi keras yakni berupa pencopotan gelar hingga tidak diperbolehkan berkompetisi kembali.
Berikut 4 petarung MMA yang pernah positif doping :
1. Josh Barnett
Pria yang dikenal dengan julukan "The Baby Faced Assassin" ini sempat menjuarai kelas berat UFC pada tahun 2001 usai menumbangkan Randy Couture.
Dilansir dari totalshape.com, ketika melakukan tes urin terungkap bahwa dia telah menggunakan Boldenone, Nandrolone, dan Fluoxymesterone.
Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) mencabut kejuaraan UFC-nya dan menskor nya selama enam bulan karena pelanggaran ini.
2. Tim Sylvia
Tim Sylvia berhasil meraih juara kelas berat UFC 41 usai mengalahkan Ricco Rodriguez. Kemudian pada pertandingan untuk mempertahankan gelarnya menghadapi McGee dia kembali menang.
Namun, tak berselang lama sebuah hasil tes menunjukkan bahwa dirinya positif menggunakan Stanozolol, steroid anabolik terlarang yang digunakan untuk memperbaiki penampilan fisiknya.
Karena hal ini Tim Sylvia harus rela melepaskan gelarnya dan menerima skorsing enam bulan serta denda USD10.000.
3. Anderson Silva
Tak ada yang menyangka bahwa juara bertahan kelas menengah legendaris ini ternyata merupakan pengguna doping. Anderson Silva tertangkap menggunakan zat terlarang tersebut usai menang atas Nick Diaz pada 2015 lalu.
Silva sebelumnya sempat mempertahankan gelar juara kelas menengah UFC untuk waktu yang cukup lama yakni tujuh tahun.
Selain itu, dia juga menciptakan rekor dengan mempertahankan sabuk juara UFC 10 kali berturut-turut.
Silva terlibat dalam beberapa skandal doping dengan hasil tes positif steroid anabolik dan diuretik. Dia akhirnya diskors selama satu tahun.
4. Jon Jones
Petarung MMA yang satu ini telah dua kali tertangkap tangan menggunakan diping yakni pada tahun 2016 dan 2017.
Setelah meraih juara kelas berat UFC setelah mengalahkan Ovince Saint Preux pada 2016 lalu, namun dua bulan berselang dia ditetapkan positif doping yang membuat gelarnya hangus.
Setahun kemudian Jon Jones kembali merebut gelar juaranya dengan menang TKO melawan Cormier, namun usai kemenangan tersebut Jon kembali disebut positif doping.
Selain doping dia juga sempat membuat kontroversi lain yakni kasus tabrak lari pada tahun 2015 yang membuat gelarnya dicopot kala itu.
(sha)