NASA Beri Penghormatan Meninggalnya Pele dengan Foto Galaksi Spiral
loading...
A
A
A
WASHINGTON - NASA ikut memberi penghormatan atas meninggalnya legenda sepak bola Brasil, Pele . Mereka menunjukkan foto gugusan galaksi berwarna kuning, warna yang identik dengan tim Samba.
Pele meninggal di Sao Paolo, Brasil, Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Dia wafat dusia 82 tahun akibat kanker usus yang telah menggerogotinya sejak lama.
Duka cita mendalam tidak hanya dirasakan oleh warga Brasil dan tokoh-tokoh sepak bola. Lembaga antariksa, NASA juga ikut menyampaikan duka cita.
NASA mengucapkan bela sungkawa dengan cara yang terbilang unik. Mereka mengunggah foto galaksi spiral berwarna kuning, yang yang dianggap warna negara Brasil.
“Kami memperingati meninggalnya Pele yang legendaris, yang dikenal dengan raja permainan indah,” cuit NASA melalui Twitter resmi mereka, @NASA.
“Gambar galaksi spiral di konstelasi skulptor ini menunjukan warna Brasil,” lanjut NASA dalam cuitannya.
Konstelasi yang dimaksud NASA berada di belahan gugus bintang selatan. Gugusan galaksi itu ditemukan seorang astronom bernama Louis de Lecaille dalam rentang waktu 1750 hingga 1754.
Gugusan galaksi itu berjarak 500 juta tahun cahaya dari Bumi. Beberapa warganet di kolom jawaban cuitan NASA pun menyarankan agar Pele diabadikan dalam sebuah nama planet atau bintang.
Lihat Juga: Daftar Prestasi Franz Beckenbauer, Bek Legendaris Jerman yang Meninggal di Usia 78 Tahun
Pele meninggal di Sao Paolo, Brasil, Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Dia wafat dusia 82 tahun akibat kanker usus yang telah menggerogotinya sejak lama.
Duka cita mendalam tidak hanya dirasakan oleh warga Brasil dan tokoh-tokoh sepak bola. Lembaga antariksa, NASA juga ikut menyampaikan duka cita.
NASA mengucapkan bela sungkawa dengan cara yang terbilang unik. Mereka mengunggah foto galaksi spiral berwarna kuning, yang yang dianggap warna negara Brasil.
“Kami memperingati meninggalnya Pele yang legendaris, yang dikenal dengan raja permainan indah,” cuit NASA melalui Twitter resmi mereka, @NASA.
“Gambar galaksi spiral di konstelasi skulptor ini menunjukan warna Brasil,” lanjut NASA dalam cuitannya.
Konstelasi yang dimaksud NASA berada di belahan gugus bintang selatan. Gugusan galaksi itu ditemukan seorang astronom bernama Louis de Lecaille dalam rentang waktu 1750 hingga 1754.
Gugusan galaksi itu berjarak 500 juta tahun cahaya dari Bumi. Beberapa warganet di kolom jawaban cuitan NASA pun menyarankan agar Pele diabadikan dalam sebuah nama planet atau bintang.
We mark the passing of the legendary Pelé, known to many as the king of the "beautiful game." This image of a spiral galaxy in the constellation Sculptor shows the colors of Brazil. pic.twitter.com/sOYfKdTeAJ — NASA (@NASA) December 29, 2022
Lihat Juga: Daftar Prestasi Franz Beckenbauer, Bek Legendaris Jerman yang Meninggal di Usia 78 Tahun
(mirz)