Valentino Rossi Mengejar Tonggak Sejarah di MotoGP
loading...
A
A
A
CATALUNYA - Sikap keras Valentino Rossi memertahankan hobinya di kejuaraan grand prix MotoGP telah menimbulkan keraguan tentang batasan usia seorang atlet. Pernyataan itu sebagaimana disampaikan ayah Jorge Lorenzo, Chicho.
Chicho mengaku tidak pernah menyembunyikan kekagumannya pada Rossi selama ia mengaspal di lintasan pacuan kuda besi MotoGP. Bahkan ia sangat peduli dengan masa depan The Doctor yang hingga saat ini belum kunjung mendapatkan pelabuhan sementaranya. (Baca juga: Proses Negosiasi Kontrak Rossi dengan Petronas STR Berjalan Alot )
Chicho mengklaim jika dia bakal mengalami perubahan livery pada musim depan menyusul kabar ketertarikan tim Petronas SRT. Meskipun ada sedikit rasa pahit dalam melihat juara dunia sembilan kali di empat kali berbeda itu mengakhiri karier legendarisnya di tim satelit. (Baca juga: Jelang Seri Pembuka MotoGP 2020, IRTA dan Dorna Sports Inspeksi Sirkuit Jerez )
"Saya pikir dia akan memiliki yang terbaik dari tim satelit dan yang terbaik tidak berada di tim resmi. Kami dapat melihat Valentino yang jauh lebih santai dan mungkin bahkan humornya yang baik muncul sedikit lebih banyak," tutur Chicho.
Untuk saat ini, Valentino Rossi akan menghadapi apa yang akan menjadi musim terakhirnya di tim resmi Yamaha. Ini akan menjadi kejuaraan MotoGP di luar skema apa pun. Setelah meraih 115 kemenangan, ia akan mencoba menutup petualangan dunia dengan meraih 122 kemenangan Giacomo Agostini.
Dengan Petronas SRT, The Doctor akan memiliki peluang yang sama untuk berdiri gagah di podium, meskipun masih harus dilihat siapa dan berapa banyak orang dari staf bersejarahnya yang akan dia bawa.
Keberhasilan dengan tim pribadi akan hampir sensasional. "Ini akan menjadi tonggak bersejarah tidak hanya untuk dunia balap motor saja, tetapi untuk olahraga secara umum. Bisa mempertanyakan seberapa jauh seorang atlet dapat bersaing dan dapat menang. Semua orang ingin melihat Valentino memenangkan perlombaan lain," pungkas Chicho.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Chicho mengaku tidak pernah menyembunyikan kekagumannya pada Rossi selama ia mengaspal di lintasan pacuan kuda besi MotoGP. Bahkan ia sangat peduli dengan masa depan The Doctor yang hingga saat ini belum kunjung mendapatkan pelabuhan sementaranya. (Baca juga: Proses Negosiasi Kontrak Rossi dengan Petronas STR Berjalan Alot )
Chicho mengklaim jika dia bakal mengalami perubahan livery pada musim depan menyusul kabar ketertarikan tim Petronas SRT. Meskipun ada sedikit rasa pahit dalam melihat juara dunia sembilan kali di empat kali berbeda itu mengakhiri karier legendarisnya di tim satelit. (Baca juga: Jelang Seri Pembuka MotoGP 2020, IRTA dan Dorna Sports Inspeksi Sirkuit Jerez )
"Saya pikir dia akan memiliki yang terbaik dari tim satelit dan yang terbaik tidak berada di tim resmi. Kami dapat melihat Valentino yang jauh lebih santai dan mungkin bahkan humornya yang baik muncul sedikit lebih banyak," tutur Chicho.
Untuk saat ini, Valentino Rossi akan menghadapi apa yang akan menjadi musim terakhirnya di tim resmi Yamaha. Ini akan menjadi kejuaraan MotoGP di luar skema apa pun. Setelah meraih 115 kemenangan, ia akan mencoba menutup petualangan dunia dengan meraih 122 kemenangan Giacomo Agostini.
Dengan Petronas SRT, The Doctor akan memiliki peluang yang sama untuk berdiri gagah di podium, meskipun masih harus dilihat siapa dan berapa banyak orang dari staf bersejarahnya yang akan dia bawa.
Keberhasilan dengan tim pribadi akan hampir sensasional. "Ini akan menjadi tonggak bersejarah tidak hanya untuk dunia balap motor saja, tetapi untuk olahraga secara umum. Bisa mempertanyakan seberapa jauh seorang atlet dapat bersaing dan dapat menang. Semua orang ingin melihat Valentino memenangkan perlombaan lain," pungkas Chicho.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(mirz)