Tak Ingin Seperti Alex Ferguson dan Arsene Wenger, Pep Guardiola Ungkap Sinyal Hengkang dari Manchester City
loading...
A
A
A
Pelatih Pep Guardiola membuat cemas fans Manchester City . Juru taktik asal Spanyol itu menyebut dirinya bukan Alex Ferguson atau Arsene Wenger yang bertahan lama di Manchester United dan Arsenal. Guardiola menyebut kontraknya adalah hanya selembar kertas yang bisa berubah.
Guardiola mengatakan tak menutup kemungkinan akan mengundurkan diri sebagai pelatih. Pernyataan itu diungkapkan mantan pelatih Bayern Muenchen itu menyusul The Citizens -julukan Manchester City- gagal meraih kemenangan saat berjumpa Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Etihad Stadium, Sabtu (31/12/2022). Pada laga itu, The Citizen-julukan Manchester City- harus puas bermain dengan skor imbang 1-1.
Manchester City sebetulnya unggul lebih dulu melalui gol ke-21 Erling Haaland musim ini. Namun, Demarai Grey menyamakan kedudukan untuk The Toffees yang kesulitan dengan upaya solo yang luar biasa di pertengahan babak kedua untuk memastikan satu poin.
Hasil imbang memang kurang ideal untuk Manchester City. Pasalnya, hasil itu membuat pemimpin Liga Inggris, Arsenal unggul tujuh poin di puncak dengan kemenangan 4-2 atas Brighton pada Sabtu malam.
Kabar buruknya lagi, untuk pertama kali dalam kariernya di Etihad Stadium, Guardiola menghadapi kritik dari suporter. Keputusan untuk membiarkan Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko bergabung dengan Arsenal di musim panas lalu terlihat semakin menyudutkan Guardiola seiring berjalannya kampanye.
Hal itu beriringan dengan performa kandang The Citizen yang kurang bagus dan pemilihan tim yang aneh. Sehingga, itu menjadi alasan mengapa pelatih berusia 51 tahun itu mulai merasakan tekanan.
Pep Guardiola memang telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan juara bertahan pada November 2022 lalu. Ia menambah masa baktinya bersama Manchester City hingga 2025.
Akan tetapi, Guardiola baru-baru ini mengungkapkan tidak menutup kemungkinan untuk pergi mengundurkan diri sebelum batas waktunya itu. Dia mengatakan kontrak hanyalah sebatas lembaran kertas yang bisa diubah.
Guardiola mengatakan tak menutup kemungkinan akan mengundurkan diri sebagai pelatih. Pernyataan itu diungkapkan mantan pelatih Bayern Muenchen itu menyusul The Citizens -julukan Manchester City- gagal meraih kemenangan saat berjumpa Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Etihad Stadium, Sabtu (31/12/2022). Pada laga itu, The Citizen-julukan Manchester City- harus puas bermain dengan skor imbang 1-1.
Manchester City sebetulnya unggul lebih dulu melalui gol ke-21 Erling Haaland musim ini. Namun, Demarai Grey menyamakan kedudukan untuk The Toffees yang kesulitan dengan upaya solo yang luar biasa di pertengahan babak kedua untuk memastikan satu poin.
Hasil imbang memang kurang ideal untuk Manchester City. Pasalnya, hasil itu membuat pemimpin Liga Inggris, Arsenal unggul tujuh poin di puncak dengan kemenangan 4-2 atas Brighton pada Sabtu malam.
Kabar buruknya lagi, untuk pertama kali dalam kariernya di Etihad Stadium, Guardiola menghadapi kritik dari suporter. Keputusan untuk membiarkan Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko bergabung dengan Arsenal di musim panas lalu terlihat semakin menyudutkan Guardiola seiring berjalannya kampanye.
Hal itu beriringan dengan performa kandang The Citizen yang kurang bagus dan pemilihan tim yang aneh. Sehingga, itu menjadi alasan mengapa pelatih berusia 51 tahun itu mulai merasakan tekanan.
Pep Guardiola memang telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan juara bertahan pada November 2022 lalu. Ia menambah masa baktinya bersama Manchester City hingga 2025.
Akan tetapi, Guardiola baru-baru ini mengungkapkan tidak menutup kemungkinan untuk pergi mengundurkan diri sebelum batas waktunya itu. Dia mengatakan kontrak hanyalah sebatas lembaran kertas yang bisa diubah.