Media Vietnam Curiga Pemain Indonesia Pakai Perangkat Canggih Saat Latihan di Stadion My Dinh
loading...
A
A
A
HANOI - Alat monitor detak jantung terbaru menjadi perhatian media Vietnam. Alat tersebut digunakan penggawa Timnas Indonesia saat menggelar latihan di Stadion My Dinh, Minggu (8/1/2023).
Indonesia dijamu Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di My Dinh, Senin (9/1/2023) mulai pukul 19.30 WIB. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023).
Media Vietnam, Zing News, menyebut bahwa para pemain Tim Merah-Putih memakai perangkat aneh ketika latihan di Stadion Nasional My Dinh. Nah, dalam momen itu lah, Zing News mencermati ada sesuatu yang berbeda yang dipakai Jordi Amat dkk.
Dilansir pada Senin (9/1/2023), Zing News dalam laporannya mengatakan bahwa Pasukan Garuda memakai perangkat aneh sebelum memulai latihan malam tadi. Perangkat itu berbentuk tali berwarna merah yang dilekatkan di tubuh masing-masing pemain.
Alat itu adalah monitor detak jantung dengan model terbaru. Hal itu dikonfirmasi oleh salah seorang staff pelatih Indonesia saat ditanya langsung Zing News.
“Saat masuk ke lapangan, Jordi Amat dan rekan satu timnya memegang tali merah di tangan mereka. Berbicara dengan Zing News, seorang asisten tim Indonesia mengatakan bahwa ini adalah monitor detak jantung baru,” tulis Zing News.
Kemudian, Zing News menilai alat tersebut lebih ringkas daripada monitar detak jantung model lama yang berbentuk bra.
“Dibandingkan dengan bra detak jantung sebelumnya, pita detak jantung jelas lebih kecil, lebih ringkas, lebih ringan, dan lebih mudah digunakan. Kabel ini dilengkapi dengan sensor olahraga khusus, dengan akurasi tinggi,” lanjutnya.
Pernyataan itu seakan memperlihatkan bahwa media Vietnam iri dengan teknologi canggih yang saat ini dipakai armada Shin Tae Yong. Sebab, perangkat tersebut tak dimiliki oleh The Golden Stars -julukan Vietnam, yang dibuktikan dengan ucapan mereka yang menyebut alat itu sebagai perangkat aneh.
Dengan hasil imbang tanpa gol di leg pertama, maka kemenangan atas Indonesia menjadi harga mati bagi Vietnam untuk lolos ke partai final.
Jika imbang tanpa gol, maka Tim Merah-Putih dan Vietnam bakal beradu nasib di babak perpanjangan waktu dan bisa berujung di adu penalti. Namun, jika seri dengan skor di atas itu, maka kemenangan menjadi milik armada Shin Tae Yong karena mereka menang selisih gol tandang.
Indonesia dijamu Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di My Dinh, Senin (9/1/2023) mulai pukul 19.30 WIB. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023).
Media Vietnam, Zing News, menyebut bahwa para pemain Tim Merah-Putih memakai perangkat aneh ketika latihan di Stadion Nasional My Dinh. Nah, dalam momen itu lah, Zing News mencermati ada sesuatu yang berbeda yang dipakai Jordi Amat dkk.
Dilansir pada Senin (9/1/2023), Zing News dalam laporannya mengatakan bahwa Pasukan Garuda memakai perangkat aneh sebelum memulai latihan malam tadi. Perangkat itu berbentuk tali berwarna merah yang dilekatkan di tubuh masing-masing pemain.
Baca Juga
Alat itu adalah monitor detak jantung dengan model terbaru. Hal itu dikonfirmasi oleh salah seorang staff pelatih Indonesia saat ditanya langsung Zing News.
“Saat masuk ke lapangan, Jordi Amat dan rekan satu timnya memegang tali merah di tangan mereka. Berbicara dengan Zing News, seorang asisten tim Indonesia mengatakan bahwa ini adalah monitor detak jantung baru,” tulis Zing News.
Kemudian, Zing News menilai alat tersebut lebih ringkas daripada monitar detak jantung model lama yang berbentuk bra.
“Dibandingkan dengan bra detak jantung sebelumnya, pita detak jantung jelas lebih kecil, lebih ringkas, lebih ringan, dan lebih mudah digunakan. Kabel ini dilengkapi dengan sensor olahraga khusus, dengan akurasi tinggi,” lanjutnya.
Pernyataan itu seakan memperlihatkan bahwa media Vietnam iri dengan teknologi canggih yang saat ini dipakai armada Shin Tae Yong. Sebab, perangkat tersebut tak dimiliki oleh The Golden Stars -julukan Vietnam, yang dibuktikan dengan ucapan mereka yang menyebut alat itu sebagai perangkat aneh.
Dengan hasil imbang tanpa gol di leg pertama, maka kemenangan atas Indonesia menjadi harga mati bagi Vietnam untuk lolos ke partai final.
Jika imbang tanpa gol, maka Tim Merah-Putih dan Vietnam bakal beradu nasib di babak perpanjangan waktu dan bisa berujung di adu penalti. Namun, jika seri dengan skor di atas itu, maka kemenangan menjadi milik armada Shin Tae Yong karena mereka menang selisih gol tandang.
(sha)