Murray Tetap Rahasiakan Pelatih Barunya

PARIS - Ivan Lendl, itulah kata pertama yang ada dalam benak pecinta olahraga tenis ketika melihat mantan anak asuhnya Andy Murray tak berkutik di Grand Slam Prancis Terbuka 2014.

Petualangan juara Wimbledon 2013 di ajang bergengsi berakhir usai disingkirkan Rafael Nadal di babak semifinal dengan tiga set langsung 3-6, 2-6, dan 1-6. Ini kedua kalinya, Murray dipaksa menyerah atas petenis kidal tersebut.

Sebelumnya pada turnamen Roma Masters bulan lalu, pemain yang memiliki gaya rambut kriwil itu harus mengakui kehebatan Nadal dengan skor 1-6, 6-3, dan 7-5. Kekalahan di semifinal itu menambah catatan buruk Murray menjadi 4-15 atas Nadal.

Penampilan buruk itu tak terlepas dari keputusannya menendang Lendl sebagai pelatihnya pada Maret lalu. Padahal pria berusia 54 tahun itu sudah memberikan kontribusi terhadap perkembangan permainan Murray.

Tengok saja, apa yang sudah diberikan Lendl sejak dirinya dipercaya menjadi pelatih pada Desember 2011 lalu. Selama berada di dekat petenis berusia 26 tahun tersebut, dia sudah mempersembahkan gelar bergengsi. Yakni Wimbledon serta AS Terbuka.

Kini, tanda tanya pun kembali bermunculan. Apakah Murray akan mengajak Lendl bekerja sama dengannya lagi atau akan merekrut orang lain ?

Sejauh ini, sudah ada sejumlah calon kuat pengganti Lendl. Sebut saja John McEnroe dan Amelie Mauresmo. Akan tetapi, Murray masih merahasiakan nama pelatih barunya hingga beberapa hari ke depan.

"Ini sama seperti turnamen sebelumnya. Saya belum berbicara dengan siapa pun sejak Prancis Terbuka dimulai. Tapi kita akan lihat dalam beberapa hari ke depan apa yang terjadi. Saya berharap bisa segera mengumumkan pelatih baru sebelum Wimbledon berlangsung," ucap Murray kepada DailyMail, Minggu (8/6).