Sumsel Bidik Posisi 10 Besar di PON Remaja

Jum'at, 11 Juli 2014 - 07:09 WIB
Sumsel Bidik Posisi 10 Besar di PON Remaja
Sumsel Bidik Posisi 10 Besar di PON Remaja
A A A
PALEMBANG - Sumatera Selatan mengandalkan enam cabang olahraga untuk mendulang medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja yang akan diselenggarakan di Jawa Timur. Dari enam cabor itu, kontingen Sumsel menargetkan minimal finish di urutan 10 besar dengan raihan 15 medali emas.

Keenam cabor tersebut yakni, anggar, senam, pencak silat, atletik, menembak, dan Loncat Indah. Sedangkan untuk cabor non unggulan meliputi, judo, voli pantai, tennis lapangan, tenis meja, dan panahan.

Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Dhennie Zainal mengungkapkan, dalam penetapan cabor unggulan dan target medali yang akan diraih itu pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama 18 Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga yang akan mengikuti PON Remaja mendatang.

“Dari hasil rapat tersebut kita akhirnya menyimpulkan jika ada enam cabor yang memang kita bisa diunggulkan untuk mendapatkan banyak medali dan menembus posisi 10 besar,”
ungkapnya.

Dhennie melanjutkan, target 15 medali emas dinilai tidak berlebihan, apalagi setelah pihaknya bersama-sama pengprov cabor dan pelatih melihat dan memantau kekuatan kontingen dari daerah lain.

“Kita sudah mengetahui kekuatan atlet kita dari kejuaraan nasional junior yang telah diikuti sebelumnya. Karena itulah, kita optimistis bisa meraih medali sebanyak itu dan masuk 10 besar. Walaupun hasil pastinya baru bisa dibuktikan dilapangan nanti, jadi kita lihat saja bagaimana hasilnya,” ujarnya.

Masih kata Dhennie, pihaknya juga telah sepakat jika urusan atlet akan diserahkan sepenuhnya kepada pengprov cabor masing-masing. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masing-masing pengprov untuk memilih atlet yang nantinya akan menjadi bagian dari kontingen Sumsel diajang PON Remaja.

Dengan catatan, pengprov harus lebih selektif dalam memilih atlet, karena PON remaja ini merupakan salah satu tolak ukur untuk mempersiapkan atlet dalam mengikuti kejuaraan nasional lainnya hingga Pra PON yang direncanakan digelar tahun 2015 mendatang.

“Kita tidak mau memberangkatkan atlet yang asal-asalan. Jadi Pengprov cabor dan pelatih harus jeli memilih atlet yang akan berangkat, kita tidak mau tidak ada hasilnya dan hanya membuangkan uang saja. Karena kita berangkat untuk menang dan meraih medali, bukan untuk jalan-jalan,’tegasnya.

Dalam PON Remaja I nanti, sebanyak18 cabor akan dipertandingkan diantaranya, atletik, badminton, basket, judo, menembak, panahan, renang, sepakbola, tenis lapangan, tenis meja, voli pantai, anggar,loncat indah pencak silat, senam, angkat besi, dayung, layar.

Terkait masih ada beberapa cabor yang belum pasti dipertandingkan, pihaknya masih akan menunggu surat edaran secara resmi dari KONI pusat. Meski begitu, KONI Sumsel tetap akan mempersiapkan atletnya.

“Kita memang sengaja telah mempersiapkan segala sesuatunya, karena kita ingin dalam PON Remaja yang pertama di Indonesia ini bisa meraih prestasi dan sekaligus mendapatkan bibit-bibit atlet baru yang nantinya akan menjadi andalan Sumsel di masing-masing cabor,”tandasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4754 seconds (0.1#10.140)