Sembilan Pegulat Jabar Berguru ke Korsel

Selasa, 05 Agustus 2014 - 11:45 WIB
Sembilan Pegulat Jabar Berguru ke Korsel
Sembilan Pegulat Jabar Berguru ke Korsel
A A A
BANDUNG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mengirim sembilan pegulat ke Korea Selatan pada Jumat (8/8) mendatang. Kesembilan atlet gulat itu adalah Desi di kelas 44kg, Irma (67kg), Debi (60kg), Rio (85kg), dan Fadli (74kg) untuk kelas bebas. Sedangkan untuk gaya grego ada Anhar di kelas 60kg, Egi (66kg), Rudi (74kg) dan Wahyudi di kelas 84kg.
Keberangkatan para pegulat Jabar itu juga didampingi dua pelatih. Yaitu Pelatih asal Korea Selatan yang selama ini mendampingi para pegulat Jabar, Mr. Choie dan Pelatih asal Jabar, Hendi. Rombongan gulat Jabar rencananya akan berangkat ke Korea Selatan pada 8 Agustus 2014. Mereka berada di Negeri Ginseng itu hingga pertengahan Oktober 2014. Tim akan pulang ke Indonesia untuk selanjutnya bertanding mewakili daerah masing-masing di ajang Porda Jabar 2014 di Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Umum KONI Jabar Lily Rolina mengatakan, program try out ke luar negeri tersebut dimaksudkan supaya para atlet bisa menyerap ilmu serta mendapatkan lawan kuat untuk latih tanding.
"Selain menempa atlet, program latihan ke Gyeongsangbuk-do juga sebagai ajang meningkatkan kemampuan pelatih, di mana salah seorang pelatih Jabar juga ikut mendampingi atlet,"ujarnya.

Pasalnya, jika hanya melakukan uji tanding di dalam negeri ada kekhawatiran kekuatan atlet Jabar bisa dilihat oleh para pesaing. Atau bahkan para atlet bisa cedera atau dicederai.

''Itu yang kami khawatirkan jika latih tandingnya di dalam negeri ke daerah pesaing. Tapi jika ke Korsel, mereka pasti akan mendapat lawan yang kuat. Dan tidak mungkin mencederai atlet kita, karena di bimbing pelatih di sana. Banyak faktor yang membangkitkan motivasi mereka,”ungkapnya.

Menurut Lily, try out ke Korea Selatan memang sudah menjadi program tahunan KONI Jabar untuk meningkatkan kemampuan para atlet yang disiapkan untuk PON XIX/2016 mendatang. Ia juga menilai, peta kekuatan gulat Indonesia ada di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

''Kita sudah tahu persis kaltim dan Kalsel kekuatannya seperti apa. Pon Kemarin di Riau, pegulat Jabar sudah bisa menggeser kontingen Kalsel, tapi untuk Kaltim belum,”terangnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4781 seconds (0.1#10.140)