Gara-gara Pengin Tahu Kelamin Venus - Serena, Presiden Kena Denda

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 13:21 WIB
Gara-gara Pengin Tahu Kelamin Venus - Serena, Presiden Kena Denda
Gara-gara Pengin Tahu Kelamin Venus - Serena, Presiden Kena Denda
A A A
LONDON - Jangan sekali-kali mempertanyakan jenis kelamin petenis, Williams Bersaudara, Venus dan Serena. Sebab, kalau hal tersebut dilakukan akibatnya bisa fatal seperti yang dialami Presiden Tenis Rusia Shamil Tarpischev.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) yang menjadi pelindung dan organisasi tenis dunia itu langsung menjatuhkan denda pada Tarpischev sebesar USD 25 Ribu atau setara dengan Rp 3 juta. Bukan itu saja, orang nomor satu di dunia tenis Negeri Beruang Merah itu juga tidak boleh berada di turnamen yang digelar WTA selama setahun.

Pernyataan Tarpischev yang mempertanyakan kelamin Serena Bersaudara ini muncul dalam wawancara televisi pekan lalu. Entah karena melihat sosok petenis asal AS yang mempunyai tubuh kekar atau karena sebab lain, pastinya Tarpischev heran melihat penampilan Venus dan Serena.

CEO WTA Stacy Allaster seperti dilansir reuters, Sabtu (18/10), mengatakan ucapan Tarpischev itu sudah menjatuhkan, menghina dan tidak pantas ada di dunia olahraga. "Komentar soal gender itu telah menodai dunia tenis terhadap dua juara. Itu sangat merendahkan dan layak dikutuk dan diberikan sanksi," tegasnya.

Selama ini kedua petenis tersebut sejak penampilannya memang selalu mengundang decak kagum. Kekuatannya bermain telah melahirkan banyak cerita. Serena saat ini sudah menggenggam 18 gelar grand slam, sedangkan Venus meraih tujuh gelar.

Tak mau petenisnya direndahkan, Presiden Asosiasi Tenis AS, Dave Haggerty langsung angkat bicara. Ia meminta agar Tarpischev harus meminta maaf.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1073 seconds (0.1#10.140)