Minnesota Timberwolves Kedatangan Pengkhianat

MINNEAPOLIS - Delapan tahun setelah meninggalkan Minnesota Timberwolves dan memilih bergabung dengan Boston Celtics pada 2007, Kevin Garnett akhirnya memutuskan kembali setelah pria berperawakan kurus itu tidak memperpanjang kontrak dengan Brooklyn Nets.

Keberadaan pemain yang mengambil posisi center itu diharapkan mampu mengakhiri 42 kekalahan Wolves selama melakoni 53 laga NBA. Presiden tim yang sudah bekas pelatih Garnett, flip Saunders perihal kepindahannya itu.

"Kevin tidak menyukai perubahan. Begitu cara dia bersikap. Tapi saya pikir ketika dia sudah mengambil sikap pindah dari Brooklyn Nets ke Wolves, maka itu adalah sebuah perubahan besar. Saya pikir dia mulai tergerak untuk kembali ke sini," terang Saunders dicomot dari ESPN, Jumat (20/2/2015).

Pebasket 38 tahun itu akan bekerja sebagai mentor pemain muda selama berada di Wolves. Ada lima pemain yang akan diasuhnya, yakni Andrew Wiggins, Zach Lavine, Shabazz Muhammad, Gorgui Dieng, dan point guard Ricky Rubio.

Aura positif mulai dirasakan Rubio pasca Garnett resmi mengenakan jersey Wolves. Dia berkata akan selalu membawa notebook selama peraih All-Star MVP itu memberikan ilmu.

"Saya akan berada di sini dengan notebook saya dan melihat apa yang dia (Garnett) lakukan. Saya ingat sewaktu dia bermain bersama Timberwolves dan Boston Celtics. Bermain bersama dia adalah sesuatu yang sangat istimewa dan Anda bisa melihat pemain takut padanya. Itu berarti dia memiliki kharisma karena dia tidak peduli apa kebutuhan tim. Yang terpenting, dia melakukan dan mempunyai dampak yang besar," sahut Rubio.