Terungkap, Hasil Statistik Pukulan Pacquiao-Mayweather Seimbang
A
A
A
LONDON - Mega duel yang dimenangkan Floyd Mayweather Jr atas Manny Pacquiao, awal Mei 2015 lalu masih menyisakan tanda tanya besar. Belakangan terungkap, duel seharga Rp 5,2 triliun itu salah menentukan pemenang.
Hakim pertandingan sudah menetapkan Mayweather menang angka setelah lebih banyak menghindari pukulan Pacquiao. Petinju Amerika Serikat itu unggul 118-110, 116-112, dan 116-112.
Kedua petinju sebetulnya telah menerima hasil tersebut. Namun sejumlah media terus menyorot keputusan yang dianggap janggal itu. Hasil review pertandingan pun mengejutkan, dimana statistik ternyata menjelaskan bahwa kedua petinju seharusnya memiliki poin remis di akhir ronde 12.
Daily Mail yang mengutip Boxing News 24 menjelaskan, metode review duel tinju paling glamour sepanjang masa itu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi. Seorang analis independen bahkan sengaja didatangkan untuk menonton ulang rekaman pertarungan dengan kecepatan normal kemudian diperlambat.
"Kecepatan video semakin diperlambat hingga meng-capture tayangan per tayangan, untuk mendapati kesimpulan yang akurat," tulis Mail Online, Selasa (12/5/2015).
Pekerjaan itu terpaksa dilakukan karena sejumlah pengamat menilai adanya kejanggalan dalam kesimpulan pertandingan yang dirilis para hakim mega duel. Dimana hakim menyebut, kurang dari 20 persen pukulan Pacquiao yang masuk, dan hanya delapan persen yang dianggap menghasilkan poin.
Kendati telah berhasil mengungkap kejanggalan mega duel, toh kenyataannya Mayweather tetap dinyatakan sebagai pemenang. Mayweather berhak menerima hadiah USD 240 juta atau setara Rp 3,1 triliun sedangkan Pacquiao mendapatkan USD 160 juta atau setara Rp 2,1 triliun. (Baca juga : Keputusan Juri & Wasit Mega Duel Disorot)
Hakim pertandingan sudah menetapkan Mayweather menang angka setelah lebih banyak menghindari pukulan Pacquiao. Petinju Amerika Serikat itu unggul 118-110, 116-112, dan 116-112.
Kedua petinju sebetulnya telah menerima hasil tersebut. Namun sejumlah media terus menyorot keputusan yang dianggap janggal itu. Hasil review pertandingan pun mengejutkan, dimana statistik ternyata menjelaskan bahwa kedua petinju seharusnya memiliki poin remis di akhir ronde 12.
Daily Mail yang mengutip Boxing News 24 menjelaskan, metode review duel tinju paling glamour sepanjang masa itu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi. Seorang analis independen bahkan sengaja didatangkan untuk menonton ulang rekaman pertarungan dengan kecepatan normal kemudian diperlambat.
"Kecepatan video semakin diperlambat hingga meng-capture tayangan per tayangan, untuk mendapati kesimpulan yang akurat," tulis Mail Online, Selasa (12/5/2015).
Pekerjaan itu terpaksa dilakukan karena sejumlah pengamat menilai adanya kejanggalan dalam kesimpulan pertandingan yang dirilis para hakim mega duel. Dimana hakim menyebut, kurang dari 20 persen pukulan Pacquiao yang masuk, dan hanya delapan persen yang dianggap menghasilkan poin.
Kendati telah berhasil mengungkap kejanggalan mega duel, toh kenyataannya Mayweather tetap dinyatakan sebagai pemenang. Mayweather berhak menerima hadiah USD 240 juta atau setara Rp 3,1 triliun sedangkan Pacquiao mendapatkan USD 160 juta atau setara Rp 2,1 triliun. (Baca juga : Keputusan Juri & Wasit Mega Duel Disorot)
(bep)