Persib Terlalu Sering Lakukan Kesalahan di Menit-menit Rawan
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Emral Abus mengaku masih kurang puas dengan performa anak asuhnya yang masih sering kebobolan di menit-menit rawan. Hal ini menurutnya yang menjadi faktor utama kegagalan Persib dalam meraih hasil sempurna kala menghadapi Ayeyawady di babak pamungkas Grub H-AFC Cup 2015, Rabu (13/5/2015).
''Insya Allah kita main disini (Bandung) dan akan melakukan evaluasi kelemahan apalagi gol terjadi di menit rawan. Itu yang harus selalu diwaspadai, kalau sudah leading kita suka lengah. Dan benar tadi 2 gol terjadi di akhir babak dan itu memang menit rawan, secara teori seperti itu,'' jelas Emral seperti dilansir simamaung.com.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Persib dua kali melakukan kesalahan yang membuat Ayeyawady akhirnya berhasil kembali menyamakan kedudukan. Pergerakan Supardi yang terlalu kedepan untuk membantu serangan, membuat barisan pertahanan Persib tampak timpang saat harus meladeni serangan balik cepat lawa.
''Memang apa yang kami perkirakan lawan melakukan serangan balik. Mereka cerdik membaca ruang yang ditinggal Supardi. Memang sektor kanan yang ada Supardi dan Ridwan banyak menyerang dari sana. Dan saat kita kehilangan bola, mereka langsung melancarkan serangan,'' ujar Emral.
Dalam laga kontra Ayeyawady, Persib harus rela berbagi angka setelah mengakhiri pertandingan dengan skor 3-3. Namun hasil tersebut sudah cukup untuk membawa Persib keluar sebagai juara Grup-H AFC Cup 2015.
''Insya Allah kita main disini (Bandung) dan akan melakukan evaluasi kelemahan apalagi gol terjadi di menit rawan. Itu yang harus selalu diwaspadai, kalau sudah leading kita suka lengah. Dan benar tadi 2 gol terjadi di akhir babak dan itu memang menit rawan, secara teori seperti itu,'' jelas Emral seperti dilansir simamaung.com.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Persib dua kali melakukan kesalahan yang membuat Ayeyawady akhirnya berhasil kembali menyamakan kedudukan. Pergerakan Supardi yang terlalu kedepan untuk membantu serangan, membuat barisan pertahanan Persib tampak timpang saat harus meladeni serangan balik cepat lawa.
''Memang apa yang kami perkirakan lawan melakukan serangan balik. Mereka cerdik membaca ruang yang ditinggal Supardi. Memang sektor kanan yang ada Supardi dan Ridwan banyak menyerang dari sana. Dan saat kita kehilangan bola, mereka langsung melancarkan serangan,'' ujar Emral.
Dalam laga kontra Ayeyawady, Persib harus rela berbagi angka setelah mengakhiri pertandingan dengan skor 3-3. Namun hasil tersebut sudah cukup untuk membawa Persib keluar sebagai juara Grup-H AFC Cup 2015.
(rus)