Legiun Asing Persebaya Ancang-ancang Tinggalkan Indonesia
A
A
A
SURABAYA - Defender asing Persebaya, Otavio Dutra, ancang-ancang meninggalkan Indonesia jika tim dibubarkan. Saat ini, Dutra mengaku telap mendapatkan beberapa tawaran dari klub di luar Indonesia. Salah satunya klub dari kampung halamannya, Brasil. "Sudah ada beberap klub yang nawari. Termasuk klub dari Brasil,''ujar mantan pemain Persipura dan Persegres ini.
Selain klub Brasil, Dutra mengaku juga sudah dihubungi sesama pemain asal Brasil yang merumput di Liga Malaysia dan Thailand. "Teman-teman yang ada di Thailand dan Malaysia juga memberikan tawaran. Mereka sudah tahun kondisi sepak bola Indonesia,''ujarnya.
Meski mendapatkan banyak tawaran, namun Dutra mengaku belum berniat meninggalkan Indonesia lantaran masih terikat kontrak dengan Persebaya. "Saya menghormati kontrak di Persebaya. Saat ini belum berpikir untuk meninggalkan Indonesia,''ucapnya.
Namun, lanjut Dutra, jika nantinya Persebaya akhirnya membubarkan tim, maka tidak ada pilihan selain meninggalkan Indonesia. "Kalau kontrak saya di Persebaya sudah selesai dan liga masih bermasalah, saya bisa pindah ke liga lainnya. Meski sebenarnya berat karena anak-anak saya sudah sekolah di Surabaya,''katanya.
Menurut Dutra, dihentikannya liga seperti saat ini memang masalah bagi pemain. Ini juga masalah bagi ekonomi keluarga. "Masalah. Ini menjadi masalah bagi kami, saya punya keluarga di sini,''keluh Dutra.
Wajar jika Dutra resah. Meski kontrak belum diputus, namun manajemen menerapkan rasionalisasi gaji. Dampaknya, pemain tidak menerima gaji sebesar sebelum kompetisi berhenti. ''Pemain tetap menerima gaji dengan penyesuian dan itu sudah dicarakan dengan pemain,''ujar CEO Persebaya, Gede Widiade.
Dutra sendiri merupakan pemain asing pertama yang direkrut Persebaya. Dari tiga pemain asing yang ada, hanya Dutra dan Emil Mbamba yang kini masih bertahan di Persebaya.Sedangkan pemain asing lainnya, Erick Djemba-Djemba, telah dipulangkan karena kompetisi dihentikan. Djemba-Djemba pun belum merasakan bermain di ISL. Karena di dua pertandingan awal ISL, Djemba-Djemba absen akibat cedera.
Selain klub Brasil, Dutra mengaku juga sudah dihubungi sesama pemain asal Brasil yang merumput di Liga Malaysia dan Thailand. "Teman-teman yang ada di Thailand dan Malaysia juga memberikan tawaran. Mereka sudah tahun kondisi sepak bola Indonesia,''ujarnya.
Meski mendapatkan banyak tawaran, namun Dutra mengaku belum berniat meninggalkan Indonesia lantaran masih terikat kontrak dengan Persebaya. "Saya menghormati kontrak di Persebaya. Saat ini belum berpikir untuk meninggalkan Indonesia,''ucapnya.
Namun, lanjut Dutra, jika nantinya Persebaya akhirnya membubarkan tim, maka tidak ada pilihan selain meninggalkan Indonesia. "Kalau kontrak saya di Persebaya sudah selesai dan liga masih bermasalah, saya bisa pindah ke liga lainnya. Meski sebenarnya berat karena anak-anak saya sudah sekolah di Surabaya,''katanya.
Menurut Dutra, dihentikannya liga seperti saat ini memang masalah bagi pemain. Ini juga masalah bagi ekonomi keluarga. "Masalah. Ini menjadi masalah bagi kami, saya punya keluarga di sini,''keluh Dutra.
Wajar jika Dutra resah. Meski kontrak belum diputus, namun manajemen menerapkan rasionalisasi gaji. Dampaknya, pemain tidak menerima gaji sebesar sebelum kompetisi berhenti. ''Pemain tetap menerima gaji dengan penyesuian dan itu sudah dicarakan dengan pemain,''ujar CEO Persebaya, Gede Widiade.
Dutra sendiri merupakan pemain asing pertama yang direkrut Persebaya. Dari tiga pemain asing yang ada, hanya Dutra dan Emil Mbamba yang kini masih bertahan di Persebaya.Sedangkan pemain asing lainnya, Erick Djemba-Djemba, telah dipulangkan karena kompetisi dihentikan. Djemba-Djemba pun belum merasakan bermain di ISL. Karena di dua pertandingan awal ISL, Djemba-Djemba absen akibat cedera.
(aww)