Timnas U-23 vs Malaysia Rivalitas Tiada Batas

BANDUNG - Skuat Tim Nasional Indonesia Under 23 akan all out mengalahkan rival beratnya, Malaysia dalam uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (21/5). Duel dua negara serumpun Melayu itu bukan laga persahabatan biasa. Itu mengingat rivalitas tiada batas kedua tim.

Dari catatan pertemuan kedua tim, Garuda Muda memiliki pengalaman buruk saat menghadapi Harimau Malaya muda. Pada 2009, tepatnya 13 Juni, Indonesia mengalami kekalahan dari Malaysia dengan skor akhir 0-1. Kekalahan itu berlanjut saat keduanya tampil di SEA Games 2011. Skuat Garuda Muda kembali mengalami kekalahan dengan skor akhir 0-1.

Di pertemuan kedua SEA Games 2011, Garuda Muda tak mampu membalas kekalahan setelah pertandingan berakhir imbang 1-1. Skor imbang itu berlanjut saat kedua kesebelasan bertemu di SEA Games 2013. Skor kembali berakhir 1-1.

Tentu saja, laga persahabatan nanti diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi Garuda Muda yang bertindak sebagai tuan rumah tak mau menanggung malu di depan pendukungnya sendiri. Sebelumnya, pertandingan akan digelar di Stadion Manahan Solo, namun akhirnya dipindahkan ke Stadion kebanggaan Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat. Pasalnya, Garuda Muda sendiri sudah menjalankan pemusatan latihan selama hampir dua pekan lamanya di Bandung.

Asisten pelatih Timnas U-23 M Zein Al Haddad mengakui jika laga uji coba melawan Malaysia U-23 bukan hanya sekadar menang atau kalah. Baginya, pertandingan persahabatan ini sangat penting perannya. Terutama untuk kesiapan tim jelang SEA Games 2015 nanti.

"Justru buat pertandingan persahabatan ini akan saling menguntungkan buat kita maupun Malaysia. Dan kebetulan kita beda grup dengan Malaysia. Jadi mungkin itu salah satu alasan kita melakukan tanding dengan Malaysia,"kata Al Haddad.