Perjuangkan Nasib Persipura, Pendukung Bernyanyi Bersama

Jum'at, 29 Mei 2015 - 17:16 WIB
Perjuangkan Nasib Persipura, Pendukung Bernyanyi Bersama
Perjuangkan Nasib Persipura, Pendukung Bernyanyi Bersama
A A A
JAKARTA - Kelompok suporter Persipura Jayapura, Persipura Mania, bernyanyi layaknya kelompok paduan suara di depan kantor Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI, Jumat (29/5/2015). Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk dukungan bagi Klub sepak bola Persipura Jayapura yang tengah diperjuangkan nasibnya di AFC.

Puluhan Persipura Mania membawakan sedikitnya tiga lagu, salah satunya Mars Papua, untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap klub kesayangan. Mereka memecah suara layaknya koor dengan harmonisasi nada. Tak heran, aksi itu menyedot perhatian wartawan dan polisi yang bertugas di Kemenpora.

AFC sendiri hingga kini tengah mempelajari batalnya pertandingan Babak 16 Besar antara Persipura Jayapura kontra Pahang FA Malaysia. Laga yang sejatinya digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (25/5/2015) lalu dibatalkan setelah visa empat pemain Pahang tidak terbit. Akibatnya, Persipura Jayapura gagal menggelar laga.

Kemungkinan yang banyak muncul di permukaan ada tiga. Pertama, Persipura diizinkan menggelar kembali laga kandang kontra Pahang tentu dengan jadwal baru. Kedua, Persipura diizinkan bertanding di babak 16 Besar namun laga tersebut digelar di kandang Pahang. Dan yang ketiga, Persipura dianggap kalah walk out pada 25 Mei 2015 itu.

Melihat kondisi itu, Persipura menuntut Menpora untuk bertangung-jawab terhadap kondisi yang menyandera Persipura. Pasalnya, visa pemain Pahang yang pada kondisi normal menjadi urusan federasi (PSSI) harus diurus Kemenpora dan BOPI setelah Menpora menerbitkan SK Pembekuan PSSI pada 18 April 2015 lalu.

"Kami datang meminta pertangung-jawaban Menpora karena atas kebijakannya menerbitkan SK Pembekuan berdampak pada batalnya laga Persipura melawan Pahang," kata Legenda Persipura, Jack Komboy, yang ikut dalam rombongan Persipura Mania.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4605 seconds (0.1#10.140)