Juara Prancis Terbuka Berbagi Trik dan Celana Pendek

PARIS - Stanislas Wawrinka menempatkan namanya dalam daftar juara di turnamen bergengsi Prancis Terbuka 2015, setelah di laga final mengalahkan Novak Djokovic dengan 4-6, 6-4, 6-3, 6-4 dalam waktu tiga jam dan 12 menit. Berkat kemenangan ini ia menjadi petenis tertua di Roland Garros sejak Andres Gomez 25 tahun lalu.

Sejak bergulirnya turnamen ini, nama Wawrinka tidak masuk dalam daftar kandidat juara di lapangan tanah liat. Hal ini terjadi ketika sejumlah petenis tenar yang biasa dikenal dengan sebutan Big Four, yakni Rafael Nadal, Andy Murray, Roger Federer, serta Novak Djokovic ambil bagian di turnamen ini.

Namun dewi keberuntungan tampaknya masih berpihak kepada Wawrinka. Sebab, tiga rivalnya (Murray, Nadal, dan Federer) lebih dulu rontok dan peluang petenis unggulan kedelapan untuk merebut trofi grand slam kedua semakin terbuka lebar, karena tinggal menyisakan Djokovic.

Pertemuan kedua petenis itu (Wawrinka-Djokovic) akhirnya di gelar di partai puncak dan petenis Swiss akhirnya memenangkan pertandingan sengit tiga set atas lawannya tersebut. Ini merupakan kemenangan keempat yang diraih ayah satu anak ini dalam 21 kali pertemuan melawan Djoker.

Suasana haru pun mewarnai prosesi penyerahan trofi. Karena sebelum menerima lempengan trofi ia berlari ke arah penonton yang diketahui merupakan keluarga dan teman dekatnya.

Tapi dalam prosesi penyerahan trofi ada hal menarik yang membuat semua mata terpana terhadap pakaian yang dikenakan Wawrinka, terutama celana pendek. Ketika ditanya oleh salah satu wartawan tentang gaya pakaian yang dikenakannya itu, dia menjawab: "Ini akan berada di museum Roland Garros. Anda akan melihat celana saya setiap hari jika Anda ingin. Semua orang berbicara tentang celana pendek dan saya cukup menyukai komentar mereka dan rupanya saya satu-satunya," kata Wawrinka seperti dikutip The Guardian, Senin (8/6/2015).

Mengenai trik bagaimana Wawrinka mengamankan trofi juara, ia menjelaskan: "Saya harus berkorban. Saya harus berani keluar dan membuat pikiran saya tetap santai serta fokus pada apa yang Anda lakukan. Saya masih tak menyangka bisa memenangkan Prancis Terbuka, karena saya tidak dalam kondisi yang baik. Itu sulit, saat berat bagi saya. Untuk mengatakan bahwa sekarang saya memenangkan Perancis Terbuka, itu sesuatu yang benar-benar gila," tutupnya.