Broner dan Amir Khan Masuk Radar The Ghost

CALIFORNIA - Performa Robert Guerrero dalam beberapa pertarungan belakangan ini tampak tidak terlalu bagus, terutama setelah kekalahan angka dari raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr, Mei dua tahun lalu. Memang The Ghost mampu menang angka atas Yoshihiro Kamegai tahun lalu, namun dia kembali tumbang ketika bertemu juara kelas welter versi WBA, Keith Thurman, Maret lalu.

Terakhir, dalam pertarungan melawan Aaron Martinez yang berlangsung selama 10 ronde di Stubhub Center, Carson, California, akhir pekan kemarin, Guerrero yang diprediksikan bakal menang mudah, justru harus bekerja keras untuk merebut kemenangan angka (split decision). Bahkan, mantan juara interim kelas welter WBC itu harus bangkit dari satu knockdown di ronde keempat.

Sejumlah kalangan menilai bahwa Guerrero terlalu cepat untuk kembali masuk ring, setelah kekalahan yang buruk dari Thurman. Kendati demikian, petinju 32 tahun itu menepis semua keraguan, dia justru ngotot untuk mendapatkan pertarungan besar lagi. Pada penampilannya berikutnya, dia ingin mendapatkan salah satu nama besar di kelas welter.

"Divisi ini sudah menumpuk. Anda mempunyai semua orang-orang di kelas ini berikutnya. Anda memiliki (Adrien) Broner, (Amir) Khan di luar sana, dan Danny Garcia," ucap Guerrero, seperti dikutip Boxing Scene, Senin (8/6) waktu setempat.

"Anda memiliki begitu banyak pertarungan di luar sana. Anda memiliki Marcos Maidana. Dia ada di luar sana. Anda tahu itu tentang membuat pertarungan dan membuatnya terjadi," sambung petinju dengan rekor profesional 33-3-1, 18KO.