Madrid Bergegas Buru Pemain Berdarah Indonesia

Senin, 15 Juni 2015 - 16:52 WIB
Madrid Bergegas Buru Pemain Berdarah Indonesia
Madrid Bergegas Buru Pemain Berdarah Indonesia
A A A
MADRID - Real Madrid yang tengah berupaya memperkuat skuat mereka musim depan, ketika gagal membawa satupun gelar musim lalu membuat klub asal Ibukota Spanyol itu cukup aktif memantau pemain jelang bursa transfer musim panas ini. Salah satu pemain yang menjadi buruan Los Blancos -julukan Madrid- adalah pemain berdarah Indonesia yang kini bermain untuk salah satu klub papan atas Liga Italia, AS Roma. Dia adalah Radja Nainggolan yang kabarnya menjadi salah satu target yang coba di datangkan Madrid ke Santiago Bernabeu -kandang Madrid-.

(Baca Juga: Benitez Diwarisi Pasukan Muda Madrid Musim Depan)

Penampilan apik playmaker timnas Belgia sepanjang musim membuat Nainggolan jadi pemain idaman beberapa klub papan atas Eropa seperti Manchester United dan Liverpool. Namun dilansir Sportsmole, Senin (15/6/2015) Madrid bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain saat pelatih anyar Madrid, Rafa Benitez menyaksikan langsung penampilan Nainggolan sewaktu membela Belgia kontra Wales. Kehilangan Sami Khedira yang memilih hengkang ke Juventus dengan status bebas transfer, membuat Madrid gencar memburu seorang gelandang.

Roma boleh saja gagal menyabet gelar Scudetto Italia musim 2014-2015, namun Nainggolan tetap bermain impresif dengan mencetak lima gol dan dua assists sepanjang musim. Meski begitu pemain 26 tahun yang masih menjadi salah satu andalan lini tengah I Lupi -julukan Roma- melalui Twitter dengan bahasa Italia menyatakan sulit bagi dirinya untuk berlatih dan bermain di tempat lain. Nainggolan sendiri adalah pemain yang top dunia yang bangga dengan Indonesia, hal itu diperlihatkannya dengan mengenakan nama Nainggolan sebagai nama di jersery tiap klub yang diperkuat.

Radja memang memiliki darah Indonesia yang begitu kental. Di mana sang ayah, Marianus Nainggolan, berdarah Batak. Walaupun semasa hidup Radja lebih dekat dengan sang ibu yang asli Belgia, Lizi Bogaerd, pemain 26 tahun itu tetap melekatkan nama belakang sang ayah dalam karier sepak bolanya. ''Karena orang tua saya memiliki nama itu dan memiliki darah Batak dari ayah saya. Saya bangga menjadi orang keturunan Indonesia, walaupun memang saya lahir dan besar di Belgia,” ungkap Radja saat menyambangi Jakarta, 2013 lalu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6541 seconds (0.1#10.140)