Masalah Mesin Paksa Alonso Telan Pil Pahit
A
A
A
AUSTRIA - Pembalap Formula 1 dari tim McLaren, Fernando Alonso harus menelan pil pahit jelang Grand Prix di Austria akhir pekan ini. Pembalap asal Spanyol itu harus memulai balapan dari posisi bawah.
Mengutip Skysports, hal itu dikarenakan keputusan Honda dan MCLaren untuk menambah mesin untuk balapan di Austria nanti. Ini tidak terlepas dari masalah mesin Honda yang dialami McLaren pada musim ini.
Peraturan di F1 sendiri hanya membolehkan sebuah tim untuk menggunakan empat mesin di tiap musimnya dan apabila dalam satu balapan satu tim menggunakan lebih dari satu mesin akan dikenakan penalti sebanyak 10 urutan.
Alonso sendiri mengaku tidak mempersoalkan penalti tersebut. "Saya tidak masalah memulai setiap lomba dari jalur pit stop asalkan kita tetap memperbaiki mesin. Itu prioritas penting sekarang," pungkas pembalap asal Spanyol ini.
Alonso menambahkan, dirinya juga tidak berharap balapan di Austria akan berjalan mudah. Apalagi dengan adanya penalti. "Saya optimis dengan tambahan pada mesin tetapi itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap hasil balapan akhir pekan nanti," tutupnya.
Mengutip Skysports, hal itu dikarenakan keputusan Honda dan MCLaren untuk menambah mesin untuk balapan di Austria nanti. Ini tidak terlepas dari masalah mesin Honda yang dialami McLaren pada musim ini.
Peraturan di F1 sendiri hanya membolehkan sebuah tim untuk menggunakan empat mesin di tiap musimnya dan apabila dalam satu balapan satu tim menggunakan lebih dari satu mesin akan dikenakan penalti sebanyak 10 urutan.
Alonso sendiri mengaku tidak mempersoalkan penalti tersebut. "Saya tidak masalah memulai setiap lomba dari jalur pit stop asalkan kita tetap memperbaiki mesin. Itu prioritas penting sekarang," pungkas pembalap asal Spanyol ini.
Alonso menambahkan, dirinya juga tidak berharap balapan di Austria akan berjalan mudah. Apalagi dengan adanya penalti. "Saya optimis dengan tambahan pada mesin tetapi itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap hasil balapan akhir pekan nanti," tutupnya.
(sha)