Tim Sofbol Indonesia Gagal Ikuti Kejuaraan Dunia
A
A
A
JAKARTA - Tim sofbol putra Indonesia terpaksa harus menelan pil pahit dengan gagal berangkat ke Kejuaraan Dunia Sofbol 2015 di Kanada. Tim sofbol Indonesia dikabarkan tidak mendapatkan suntikan dana dari pemerintah baik itu Kemenpora, KONI, serta KOI. Padahal mereka sudah berjuang keras untuk mendapatkan tiket melaju ke ajang bergengsi tersebut.
Kabar menyedihkan ini diunggah laman Facebook Persatuan Suporter Atlet Indonesia (PSAI), yang hanya berselang beberapa jam setelah bisbol dan sofbol dinyatakan masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2020, Selasa (23/6/2015). Mereka melontarkan kekecewaannya terhadap organisasi serta manajemen dalam memperhatikan olahraga softbol.
Dalam keterangannya mereka meminta agar pemerintah bisa bergerak cepat untuk melakukan reformasi organisasi, manajemen, administrasi, dan kepemimpinan dalam olahraga Tanah Air. Karena itu merupakan dasar yang penting untuk membangun olahraga Indonesia di kancah Internasional.
Kegagalan keberangkatan tim sofbol putra ke Saskatoon, Kanada, ini patut disayangkan. Pasalnya, mereka sudah berjuang keras dengan menembus tiga besar di Asia untuk mendapatkan tiket menuju ke Kejuaraan Dunia tersebut.
Berikut adalah ungkapan kesedihan Persatuan Suporter Atlet Indonesia (PSAI) ketika mengetahui tim sofbol putra Merah Putih gagal tampil di Kejuaraan Dunia Sofbol 2015 hanya karena terkendala masalah dana. (laman Facebook Persatuan Suporter Atlet Indonesia)
4 Jam yang lalu saya admin baru saja mengupdate 8 cabang olahraga yang akan bidding untuk Olimpiade 2020 dan itu salah satunya adalahnya Baseball dan sofbol.
Dan Sekarang Admin benar benar menangis mendengar ini semua,,,
Miris dengan tata kelola organisasi Olahraga di Indonesia,, Di saat IOC memutuskan 8 cabang olahraga yang akan bidding untuk Olimpiade 2020 Jepang dan salah satu cabang itu adalah Baseball dan Sofbol,, justru di negeri ini mereka yang telah berjuang dan menjadi yang terbaik ke-3 di Asia saat Kejuaraan Asia 2014 dan nama INDONESIA berhak atas tiket Kejuaraan Dunia Sofbol 2015 di Canada justru mereka dengan lapang dada harus menerima tidak diberangkatkan,, Sofbol adalah satu-satunya cabang olahraga permainan yang sifatnya beregu (voli, basket, hoki, sepak bola, dll) yang berhasil lolos ke Kejuaraan Dunia,, Ada air mata ketika mengetahui hal ini terjadi,, aku mohon kepada mereka yang peduli dengan olahraga Indonesia,, harus ada yang berani me-reform organisasi, manajeman, administrasi dan kepemimpinan dalam olahraga tanah air,,, itu dasar hal yang penting.
Tanggal 16 Juni 2015
Dear all...teman teman yang sangat mencintai olah raga ini..baik yang satu pemikiran atau beda pemikiran..dengan ini dibuka dompet peduli keberangkatan team nasional softball putra ke World Cup 2015 di Saskatoon Canada..rekening dibuka makai atas nama kapten team Michael Trisnadi BNI 0334705365..pagi ini salah satu anggota team kecil sdr Arlan Lukman akan bertemu salah satu sesepuh softball untuk arrange beberapa hal terutama dukungan dari Menpora, KONI & KOI..ticket sdh dalam kondisi standby..rencana kita akan cari talangan ticket yg kemudian akan dikembalikan melalui dana yg terkumpul...seperti biasanya World Cup akan ada subsidi sebesar sekitar 15.000 & US/ team untuk biaya kamar...team kecil sdh bicara dengan beberapa atlit..mereka tidak memerlukan uang saku..mereka hanya ingin berangkat dan bermain di World Cup...mereka sendiri juga komit untuk kontribusi..mari kita peduli..!! Team Nasional Softball Putra..anda semua Berangkat...!!! Kami tunggu keperdulian temen temen semua...Terima kasih...!
Tanggal 18 Juni 2015
"Sampai saat ini jam 17.20 team kecil: Arlan Lukman (selaku litbang PB untuk arrangement keCanada), Ikky Nasution (untuk penyusunan budgetnya) dan Ratih Ning (untuk ticket arrangementnya...maaf harus disebut effort anda) dan saya (cheers leader) menyatakan angkat tangan, kami tidak mampu melanjutkan usaha dalam memberangkatkan team nasional softball putra ke World Cup 2015 Saskatoon Canada..terima kasih tak terhingga untuk kapiten Michael Trisnadi dan coach Leonard Djarkasih atas suply data atlit dan official, terima kasih pak Gugun Yudinar atas waktunya berbagi pikiran...dead line ini harus diambil karena berbagai pertimbangan terutama dari sisi rekomendasi yang harus dikeluarkan PB tidak juga bisa diberikan dikarenakan sampai saat ini belum bisa menghubungi ketua umum (jangan sepenuhnya disalahkan kebeliau juga karena ini kerja sebuah organisasi), sekretariat juga terkunci..banyak hal lainnya yg tidak perlu dirincikan satu persatu disini...malam ini arlan harus segera menulis email ke panitia dicanada karena ISF memberikan dead line besok hari Jum'at kepastian ikut tidaknya indonesia bertanding di world cup..berdasar pengalaman sudah hampir bisa dipastikan akan ada sanksi karena PB sdh mengirim daftar atlit dan officials ke panitia..semoga sanksi tidak terlalu berat atau bisa dibatalkan..bagi temen2 yang sdh donasi dana..mohon japri kesaya berapa besarnya kemudian akan saya koordinasikan dengan pemilik account yg dipakai sebagai account penerima dan akan segera kami kembalikan...semoga kedepannya PB lebih bagus dalam hal Crisis Managemet karena kalau tidak akan terjadi Crisis of Trust yang lebih besar lagi...terima kasih....selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan ibadah puasa.."
Apa Yang Dapat Kita Lakukan Sahabat PSAI ???
Kabar menyedihkan ini diunggah laman Facebook Persatuan Suporter Atlet Indonesia (PSAI), yang hanya berselang beberapa jam setelah bisbol dan sofbol dinyatakan masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2020, Selasa (23/6/2015). Mereka melontarkan kekecewaannya terhadap organisasi serta manajemen dalam memperhatikan olahraga softbol.
Dalam keterangannya mereka meminta agar pemerintah bisa bergerak cepat untuk melakukan reformasi organisasi, manajemen, administrasi, dan kepemimpinan dalam olahraga Tanah Air. Karena itu merupakan dasar yang penting untuk membangun olahraga Indonesia di kancah Internasional.
Kegagalan keberangkatan tim sofbol putra ke Saskatoon, Kanada, ini patut disayangkan. Pasalnya, mereka sudah berjuang keras dengan menembus tiga besar di Asia untuk mendapatkan tiket menuju ke Kejuaraan Dunia tersebut.
Berikut adalah ungkapan kesedihan Persatuan Suporter Atlet Indonesia (PSAI) ketika mengetahui tim sofbol putra Merah Putih gagal tampil di Kejuaraan Dunia Sofbol 2015 hanya karena terkendala masalah dana. (laman Facebook Persatuan Suporter Atlet Indonesia)
4 Jam yang lalu saya admin baru saja mengupdate 8 cabang olahraga yang akan bidding untuk Olimpiade 2020 dan itu salah satunya adalahnya Baseball dan sofbol.
Dan Sekarang Admin benar benar menangis mendengar ini semua,,,
Miris dengan tata kelola organisasi Olahraga di Indonesia,, Di saat IOC memutuskan 8 cabang olahraga yang akan bidding untuk Olimpiade 2020 Jepang dan salah satu cabang itu adalah Baseball dan Sofbol,, justru di negeri ini mereka yang telah berjuang dan menjadi yang terbaik ke-3 di Asia saat Kejuaraan Asia 2014 dan nama INDONESIA berhak atas tiket Kejuaraan Dunia Sofbol 2015 di Canada justru mereka dengan lapang dada harus menerima tidak diberangkatkan,, Sofbol adalah satu-satunya cabang olahraga permainan yang sifatnya beregu (voli, basket, hoki, sepak bola, dll) yang berhasil lolos ke Kejuaraan Dunia,, Ada air mata ketika mengetahui hal ini terjadi,, aku mohon kepada mereka yang peduli dengan olahraga Indonesia,, harus ada yang berani me-reform organisasi, manajeman, administrasi dan kepemimpinan dalam olahraga tanah air,,, itu dasar hal yang penting.
Tanggal 16 Juni 2015
Dear all...teman teman yang sangat mencintai olah raga ini..baik yang satu pemikiran atau beda pemikiran..dengan ini dibuka dompet peduli keberangkatan team nasional softball putra ke World Cup 2015 di Saskatoon Canada..rekening dibuka makai atas nama kapten team Michael Trisnadi BNI 0334705365..pagi ini salah satu anggota team kecil sdr Arlan Lukman akan bertemu salah satu sesepuh softball untuk arrange beberapa hal terutama dukungan dari Menpora, KONI & KOI..ticket sdh dalam kondisi standby..rencana kita akan cari talangan ticket yg kemudian akan dikembalikan melalui dana yg terkumpul...seperti biasanya World Cup akan ada subsidi sebesar sekitar 15.000 & US/ team untuk biaya kamar...team kecil sdh bicara dengan beberapa atlit..mereka tidak memerlukan uang saku..mereka hanya ingin berangkat dan bermain di World Cup...mereka sendiri juga komit untuk kontribusi..mari kita peduli..!! Team Nasional Softball Putra..anda semua Berangkat...!!! Kami tunggu keperdulian temen temen semua...Terima kasih...!
Tanggal 18 Juni 2015
"Sampai saat ini jam 17.20 team kecil: Arlan Lukman (selaku litbang PB untuk arrangement keCanada), Ikky Nasution (untuk penyusunan budgetnya) dan Ratih Ning (untuk ticket arrangementnya...maaf harus disebut effort anda) dan saya (cheers leader) menyatakan angkat tangan, kami tidak mampu melanjutkan usaha dalam memberangkatkan team nasional softball putra ke World Cup 2015 Saskatoon Canada..terima kasih tak terhingga untuk kapiten Michael Trisnadi dan coach Leonard Djarkasih atas suply data atlit dan official, terima kasih pak Gugun Yudinar atas waktunya berbagi pikiran...dead line ini harus diambil karena berbagai pertimbangan terutama dari sisi rekomendasi yang harus dikeluarkan PB tidak juga bisa diberikan dikarenakan sampai saat ini belum bisa menghubungi ketua umum (jangan sepenuhnya disalahkan kebeliau juga karena ini kerja sebuah organisasi), sekretariat juga terkunci..banyak hal lainnya yg tidak perlu dirincikan satu persatu disini...malam ini arlan harus segera menulis email ke panitia dicanada karena ISF memberikan dead line besok hari Jum'at kepastian ikut tidaknya indonesia bertanding di world cup..berdasar pengalaman sudah hampir bisa dipastikan akan ada sanksi karena PB sdh mengirim daftar atlit dan officials ke panitia..semoga sanksi tidak terlalu berat atau bisa dibatalkan..bagi temen2 yang sdh donasi dana..mohon japri kesaya berapa besarnya kemudian akan saya koordinasikan dengan pemilik account yg dipakai sebagai account penerima dan akan segera kami kembalikan...semoga kedepannya PB lebih bagus dalam hal Crisis Managemet karena kalau tidak akan terjadi Crisis of Trust yang lebih besar lagi...terima kasih....selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan ibadah puasa.."
Apa Yang Dapat Kita Lakukan Sahabat PSAI ???
(nug)