Genderang Perang Perpanjangan Kontrak Bintang Madrid Berbunyi

MADRID - Presiden Real Madrid, Florentino Perez akan menghadapi tantangan berat terkait perpanjangan kontrak beberapa bintang El Real dalam beberapa pekan mendatang. Bagi Perez situasi dalam menghadapi pembaruan kontrak penggawa Madrid bukanlah hal yang baru, tapi yang spesial kali ini sang presiden dihadapkan dalam situasi krusial. Ketiga pemain Madrid yang harus segera diperpanjang kontraknya adalah pemain bintang di Santiago Bernabeu, dimana ketiganya punya peran penting saat memberikan Madrid gelar Liga Champions kesepuluh.

Genderang perang kontrak baru kali ini dibunyikan oleh Sergio Ramos yang secara terang-terangan menolak sodoran awal pembaruan dari kubu El Real. Permintaan kenaikan gaji bek asal Spanyol itu sepertinya menjadi salah satu alasan kepada negosiasi antara Madrid dan Ramos belum juga menemui kata sepakat. Namun seperti halnya beberapa musim sebelumnya, kita tahu pembahasan kontrak baru ini cenderung akan berakhir bahagia. Madrid sendiri membutuhkan amunisi lengkap untuk menyambut musim Liga Spanyol 2015-2016 nanti, bila tidak ingin kembali puasa gelar seperti musim terakhir. Namun apapun masih bisa terjadi jelang dibukanya bursa transfer musim panas nanti.

Perang Dingin Sergio Ramos

Kisruh kontrak baru Ramos diawali permintaan kenaikan gaji sang pemain sebesar 10 juta euro, tapi sayang pihak klub mengklaim hanya mampu membayar senilai 7,5 juta euro. Sejauh ini Ronaldo masih menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Madrid dengan kisaran 17 juta euro termasuk bonus, diikuti oleh Bale (11 juta euro), Benzema (8 juta euro) dan Iker Casillas (4 juta euro). Ramos mungkin tidak menghasilkan pendapatan besar sepertinya halnya Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale, tapi La Furio Roja -julukan timnas Spanyol- itu hampir sama pentingnya buat El Real.



Kehilangan Ramos tentu akan jadi pukulan telak buat Los Blancos dalam menghadapi musim 2015-2016, mendatang. Sejauh ini negosiasi kontrak Ramos dan Madrid masih berjalan alot, dimana kedua kubu belum juga menemui kata sepakat. Bahkan kabar terakhir Ramos dikatakan bakal menuju pintu keluar Santiago Bernabeu, untuk dijadikan alat tukar untuk mendatangkan penjaga gawang Manchester United, David de Gea ke klub asal Ibukota Spanyol tersebut. Masa bakti Ramos sendiri akan berakhir pada 2017 mendatang, dan Madrid sepertinya makin gencar untuk mencari pengganti. Kita tunggu saja apakah Ramos akan memutuskan bertahan atau pergi.

Keluh Kesah CR7

Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo sempat membuat heboh dunia sepak bola terkait curhatan soal kondisi dan masa depannya di Ibukota Spanyol. "Saya sedih dan klub tahu kenapa", itulah sepenggal pernyataan pemain yang dijuluki CR7 itu pada Juni 2013. Terang saja sesudahnya spekulasi kepindahan Ronaldo untuk kembali lagi ke Manchester United langsung mencuat. Bahkan Ronaldo dibuat geram lantaran selalu dijadikan kambing hitam oleh fans Madrid apabila timnya bermain buruk. Ronaldo saat itu sepertinya tinggal selangkah lagi meninggalkan Los Blancos, Real Madrid sukses mengamankan sang bintang hingga 2018 pada September 2013 lalu.

Kini spekulasi kepergian sang bintang kembali mencuat, jelang bergulirnya musim 2015-2016 nanti. Salah satu alasannya adalah Ronaldo tidak merahasiakan fakta bahwa dia ingin Carlo Ancelotti tetap di Real Madrid. Namun, Madrid tetap memecat Don Carlo -julukan Ancelotti-. Madrid menggaet Rafa Benitez yang terkesan lebih memperhatikan Gareth Bale ketimbang dirinya.Selain Benitez, Ronaldo juga tidak senang dengan Real Madrid karena gagal melindunginya dari hujatan setelah pesta ulang tahunnya yang kontroversial, pada 30 Februari 2015. Ronaldo dikritik karena tetap berpesta, beberapa jam setelah Madrid dilumat Atletico Madrid 0-4.



Di tambah Ronaldo prihatin atas perlakuan klub terhadap Iker Casillas dan Sergio Ramos, dua dari pemain senior di Real Madrid. Ronaldo gagal memahami soal cara klub memperlakukan dua pemain ikonik yang telah menghabiskan masing-masing 16 dan 10 tahun di Real Madrid. Dia sadar bahwa perlakuan yang sama bisa terjadi padanya sebagai perpanjangan atau kelanjutan akan didasarkan murni pada aspek ekonomi. Kita tunggu saja apakah Perez selaku Presiden El Real akan mampu membujuk Ronaldo yang selama ini menjadi mesin gol Madrid tetap bertahan.

Hubungan Buruk Casillas dan Klub

Hubungan Iker Casillas dengan Real Madrid memang semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir, bahkan penjaga gawang veteran itu sempat berselisih paham dengan Florentino Perez saat menduduki kursi presiden untuk pertama kalinya. Tepatnya pada September 2005 silam, Casillas merasa tidak dihargai oleh kubu Madrid dan bahkan ia tidak terima dengan kritikan Perez saat itu. Madrid sendiri mulai bersiap mencari pengganti dengan mendekati Gianluigi Buffon, namun sepertinya Casillas mendapatkan dukungan penuh dari para fans yang membuatnya bertahan hingga kini. Dua bulan kemudian dengan alasan finansial, pihak klub tetap mengikat sang ikon hingga 2011.



Namun dalam beberapa musim terakhir, hubungan Casillas kembali naik turun dengan klub. Dalam beberapa kesempatan Casillas kerap jadi bahan cemoohan fans Madrid, lantaran dinilai tidak bermain konsisten. Bahkan Casillas sempat terlibat konflik dengan Jose Mourinho yang saat itu masih jadi pelatih. Akibatnya Casillas jadi penghuni bangku cadangan, sebelum akhirnya Mou yang justru di tendang Madrid. Menjelang musim baru Liga Spanyol 2015-2016, masa depan Casillas di Bernabeu kembali jadi subyek spekulasi. Sikap Madrid yang mulai mencari penjaga gawang baru yakni David de Gea, memicu diragukannya nasib Casillas. Ikon Madrid itu masih terikat kontrak hingga Juni 2017 dan sang pemain pernah mengatakan mempertimbangkan perpanjangan kontrak pada saat ini bukan opsi terbaik.