Diancam Sanksi PSSI, Persepam Cuek Ikut Piala Kemerdekaan

Jum'at, 26 Juni 2015 - 14:56 WIB
Diancam Sanksi PSSI,...
Diancam Sanksi PSSI, Persepam Cuek Ikut Piala Kemerdekaan
A A A
PAMEKASAN - Persepam Madura Utama paling ngebet terlibat di Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi. Tim yang bermain di level Divisi Utama tersebut tengah mempersiapkan nego ulang kontrak pemain demi ambisi bertarung di kompetisi untuk pertama kalinya musim ini.

Nego ulang kontrak harus dilakukan karena selama ini pelatih dan pemain statusnya sudah bebas transfer. Dengan tidak adanya ikatan kontrak lagi, maka manajemen perlu menyodorkan kontrak baru sebelum mengundang pemain kembali bergabung sebagai sebuah tim.

"Ya, Persepam sudah mantap mengikuti Piala Kemerdekaan. Dalam waktu dekat akan ada negosiasi pembaruan kontrak pemain. Kami yakin tidak ada persoalan menyangkut kontrak pemain. Mereka tentunya mau nego lagi karena ingin bermain," sebut Nadi Mulyadi, asisten manager Persepam.

Ditargetkan paling lambat awal Juli mendatang sudah ada kesepakatan baru dengan pemain sehingga bisa secepatnya mempersiapkan tim. Piala Kemerdekaan yang digulirkan untuk klub level kedua rencananya dimulai pada 24 Juli 2015 mendatang hingga akhir Agustus.

Hanya saja manajemen belum memastikan bagaimana klausul kontrak baru nantinya. Apakah hanya berdurasi pendek alias berlaku selama turnamen, atau hingga beberapa bulan ke depan. "Mungkin hanya berlaku selama turnamen. Tapi masih kami bicarakan lagi," tambah dia.

Disinggung soal ancaman sanksi PSSI karena event tersebut tak didukung federasi resmi, tim berjuluk Sape Ngamok cuek. "Sekarang Indonesia masih disanksi FIFA, sedangkan PSSI juga masih dibekukan. Jadi tidak mungkin ada sanksi yang dikenakan untuk klub," yakin Nadi.

Dihubungi terpisah, Pelatih Persepam Widodo C Putro mengakui bahwa pemain dan pelatih sudah bebas kontrak. Jadi dibutuhkan negosiasi ulang jika Persepam serius ambil bagian di Piala Presiden.
"Tim baru bisa berlatih setelah ada kontrak baru karena status kami bebas transfer," aku Widodo.

Sebagai pelatih yang ingin mencicipi kompetisi, pris asal Cilacap ini sangat siap mempersiapkan tim Sape Ngamok demi Piala Kemerdekaan. "Sejak awal saya menginginkan tim ini bertanding di kompetisi apa pun. Jadi saya siap jika sewaktu-waktu ditugasi mempersiapkan tim,"katanya mantap.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)