Red Bull Tak Sabar Asapi Lintasan Silverstone
A
A
A
LONDON - Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo optimistis mampu mengakhiri masa suram balapan Formula One (F1) di Grand Prix Inggris, Minggu (5/7/2015) mendatang. Menurutnya, balapan berikutnya merupakan momentum kebangkitan tim.
Memasuki pekan balap di negeri Ratu Elizabeth, pembalap berpaspor Australia itu optimistis bisa memimpin balapan setidaknya di tiga besar. "Saya tidak bisa menyembunyikan perasaan yang luar biasa ini, Silverstone awesome!,"kata Ricciardo, dikutip Crash, Senin (29/6/2015).
Kendati sang pembalap begitu tak sabar mengikuti balapan, Kepala tim Red Bull, Christian Horner, memprediksi balapan di Sirkuit Silverstone tidak akan berjalan mudah. Sebab, sirkuit sepanjang 5.891 km itu memiliki karakteristik lintasan unik.
“Ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah berdasarkan layout sirkuit, tapi di sana [Silverstone] memiliki lebih sedikit tikungan ketimbang di Austria dan sedikit didudukung cuaca musim panas Inggris,” ujar dia.
Silverstone menjadi salah satu venue favorit bagi Red Bull untuk memburu kemenangan musim ini. Meski harus bersaing dengan Force India yang juga bermarkas di Inggris, Horner yakin Ricciardo dan Kyvat akan membawa kebanggaan untuk para pendukung mereka.
“Kami akan ke Silverstone sekarang, balapan kandang kedua kami, dan saya pikir ada perbedaan perasaan untuk kami di sana karena sangat dekat dengan pabrik. Silverstone adalah tempat istimewa dan ada dukungan tinggi di sana, tidak hanya untuk kami tapi juga untuk F1 secara umum. Ini sangat unik,” tutur Horner.
Red Bull masih tertahan di peringkat keempat dalam klasemen tim sementara musim ini. Mereka hanya mampu mengumpulkan 55 poin dan tertinggal 74 poin dari Williams yang menduduki peringkat ketiga. Duo pembalap Red Bull, Ricciardo dan Kvyat, juga berturut-turut tertahan di peringkat keenam dan ketujuh. (Baca juga : Kota Kuno di Azerbaijan Jadi Surkuit F1 Musim Depan)
Memasuki pekan balap di negeri Ratu Elizabeth, pembalap berpaspor Australia itu optimistis bisa memimpin balapan setidaknya di tiga besar. "Saya tidak bisa menyembunyikan perasaan yang luar biasa ini, Silverstone awesome!,"kata Ricciardo, dikutip Crash, Senin (29/6/2015).
Kendati sang pembalap begitu tak sabar mengikuti balapan, Kepala tim Red Bull, Christian Horner, memprediksi balapan di Sirkuit Silverstone tidak akan berjalan mudah. Sebab, sirkuit sepanjang 5.891 km itu memiliki karakteristik lintasan unik.
“Ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah berdasarkan layout sirkuit, tapi di sana [Silverstone] memiliki lebih sedikit tikungan ketimbang di Austria dan sedikit didudukung cuaca musim panas Inggris,” ujar dia.
Silverstone menjadi salah satu venue favorit bagi Red Bull untuk memburu kemenangan musim ini. Meski harus bersaing dengan Force India yang juga bermarkas di Inggris, Horner yakin Ricciardo dan Kyvat akan membawa kebanggaan untuk para pendukung mereka.
“Kami akan ke Silverstone sekarang, balapan kandang kedua kami, dan saya pikir ada perbedaan perasaan untuk kami di sana karena sangat dekat dengan pabrik. Silverstone adalah tempat istimewa dan ada dukungan tinggi di sana, tidak hanya untuk kami tapi juga untuk F1 secara umum. Ini sangat unik,” tutur Horner.
Red Bull masih tertahan di peringkat keempat dalam klasemen tim sementara musim ini. Mereka hanya mampu mengumpulkan 55 poin dan tertinggal 74 poin dari Williams yang menduduki peringkat ketiga. Duo pembalap Red Bull, Ricciardo dan Kvyat, juga berturut-turut tertahan di peringkat keenam dan ketujuh. (Baca juga : Kota Kuno di Azerbaijan Jadi Surkuit F1 Musim Depan)
(aww)