Gagal Melawan Djokovic, Mantan Juara Wimbledon Menangis
A
A
A
LONDON - Lleyton Hewitt menelan pil pahit kekalahan di turnamen Wimbledon terakhirnya ketika bertanding di babak pertama melawan petenis Finlandia, Jarkko Nieminen, Selasa (30/6/2015). Petenis Australia yang pernah juara tahun 2001 itu kalah dalam permainan lima set hingga menangis di akhir pertandingan yang digelar di All England Club, London.
Hewitt yang juga mantan petenis nomor satu dunia, sedang berjuang terakhir kalinya di Wimbledon 2015. Pasalnya, ia merencanakan segera gantung raket usai pagelaran Australia Terbuka tahun depan.
Sayang, keikutsertaan Hewitt di Wimbledon untuk terakhir kalinya berlangsung begitu singkat. Di babak pertama, ia langsung tersingkir dari Jarkko Nieminen setelah kalah lima set dengan skor akhir 3-6, 6-3, 4-6 , 6-0, 11-9.
Seusai pertandingan, Hewitt yang melambaikan tangan ke arah penonton tak kuasa menahan haru. Dia menyebut, kekalahan yang dialaminya sehingga gagal bertemu Djokovic di babak selanjutnya merupakan rasa kecewa yang amat mendalam baginya.
"Saya selalu meninggalkan semuanya di luar sana, semua yang saya punya dalam diri saya. Saya pasti melakukannya. Saya tidak meninggalkan batu ketika mempersiapkannya. Pada akhirnya, kekalahan ini jelas mengecewakan," ucap Hewitt dilansir Reuters.
"Saya cukup senang jika bisa melawan Novak (Djokovic) di babak berikutnya. Sayang, Jarkko merupakan lawan yang tangguh," tambah petenis Australia itu dengan penuh penyesalan.
Jika menang atas Nieminen, Hewitt memang bakal menantang Djokovic di babak kedua. Juara bertahan Wimbledon itu baru saja mengalahkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber dengan skor 6-4, 6-4, 6-4. (Baca Juga: Hasil Sementara Babak Pertama Wimbledon Putra)
Hewitt yang juga mantan petenis nomor satu dunia, sedang berjuang terakhir kalinya di Wimbledon 2015. Pasalnya, ia merencanakan segera gantung raket usai pagelaran Australia Terbuka tahun depan.
Sayang, keikutsertaan Hewitt di Wimbledon untuk terakhir kalinya berlangsung begitu singkat. Di babak pertama, ia langsung tersingkir dari Jarkko Nieminen setelah kalah lima set dengan skor akhir 3-6, 6-3, 4-6 , 6-0, 11-9.
Seusai pertandingan, Hewitt yang melambaikan tangan ke arah penonton tak kuasa menahan haru. Dia menyebut, kekalahan yang dialaminya sehingga gagal bertemu Djokovic di babak selanjutnya merupakan rasa kecewa yang amat mendalam baginya.
"Saya selalu meninggalkan semuanya di luar sana, semua yang saya punya dalam diri saya. Saya pasti melakukannya. Saya tidak meninggalkan batu ketika mempersiapkannya. Pada akhirnya, kekalahan ini jelas mengecewakan," ucap Hewitt dilansir Reuters.
"Saya cukup senang jika bisa melawan Novak (Djokovic) di babak berikutnya. Sayang, Jarkko merupakan lawan yang tangguh," tambah petenis Australia itu dengan penuh penyesalan.
Jika menang atas Nieminen, Hewitt memang bakal menantang Djokovic di babak kedua. Juara bertahan Wimbledon itu baru saja mengalahkan petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber dengan skor 6-4, 6-4, 6-4. (Baca Juga: Hasil Sementara Babak Pertama Wimbledon Putra)
(bbk)