Kalah, Nadal Bingung dengan Penampilannya

LONDON - Rafael Nadal mengaku bisa menerima kekalahannya dari Dustin Brown di babak kedua turnamen Wimbledon. Namun di sisi lain ia bingung dengan penampilan dirinya yang kian lama makin menurun di level tertinggi tenis dunia.

Tanpa dinyana, Nadal yang mencoba untuk bangkit setelah keterpurukannya di musim lalu tidak berdaya menghadapi petenis asal Jerman tersebut. Ia dipaksa menyerah dengan skor 7-5, 3-6, 6-4, 6-4. (Baca juga : Lawan Petenis Gimbal, Nadal Tersingkir dalam Pertarungan Empat Set)

"Saya tidak tahu dengan penampilan saya ini. Apakah saya bisa kembali seperti 2008 atau 2010 ? Motivasi saya sekarang mencoba kembali ke performa terbaik meski harus kerja keras," ucapnya dilansir Reuters, Jumat (3/7/2015).

Tak bisa dipungkiri aksi petenis Spanyol itu dalam dua tahun belakangan ini menurun drastis. Deraan cedera dan pemulihan kondisi usai operasi usus buntu membuat langkahnya sulit di beberapa turnamen. Setidaknya di Prancis Terbuka lalu yang selama ini menjadi turnamen favoritnya ia pun kandas. Kekalahan juga dialami di Australia Terbuka dan sekarang di Wimbledon.

"Ini belum berakhir. Ini memang menjadi kenangan yang menyedihkan buat saya, namun hidup harus terus berjalan begitu juga dengan karier saya," pungkasnya.

Sebagai pemain besar tentunya kekalahan dari petenis yang levelnya jauh di bawah membekas di hati Nadal. Tercatat ini merupakan kekalahan menyakitkan ketiga sejak 2012 dan 2013 lalu. Sebelumnya di ajang yang sama, Nadal pernah disingkirkan Lukas Rosol dan Steve Darcis.

"Pada 2012 dan 2013, saya tahu tidak siap bermain apik di turnamen. Tahun ini saya sudah menyiapkan kompetisi dengan baik sebelum Wimbledon ini. Saya melakukan persiapan dengan bagus guna tampil di Wimbledon ini. Sayangnya, saya harus kandas," tukasnya.