Lima Petenis Bintang yang Tersingkir Dini di Wimbledon
A
A
A
LONDON - Seperti gelaran grand slam sebelumnya, dari tahun ke tahun, turnamen tenis paling prestisius ini melahirkan sejumlah kejutan. Di Wimbledon 2015, ada sedikitnya lima petenis top dunia yang tersingkir saat turnamen baru masuk ke babak kedua.
Berbagai penyebab menjadi alasan lima petenis unggulan itu tersisih sebelum sempat mencicipi babak ketiga. Simona Halep dan Eugenie Bouchard menjadi dua kejutan pertama Wimbledon tahun ini, setelah keduanya gagal di babak pertama. Bouchard merupakan runner up Wimbledon tahun lalu, sedangkan Halep menempati unggulan ketiga tahun ini.
Selain karena faktor lengah, penyebab kegagalan para petenis unggulan itu melangkah jauh di Wimbledon 2015 adalah cedera. Petenis unggulan kelima asal Jepang, Kei Nishikori terpaksa mundur dari pertandingan melawan Santiago Giraldo di babak kedua, Rabu (1/7/2015) lalu lantaran dibekap cedera bahu.
Dengan gugurnya para petenis unggulan di babak pertama dan kedua, otomatis melahirkan nama-nama petenis 'kuda hitam'. Bethanie Mattek-Sands misalnya, petenis Amerika Serikat itu merupakan petenis yang mengalahkan Ana Ivanovic di babak kedua Wimbledon 2015. Tidak ada yang menyangka hal itu karena Ivanovic merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen, sedangkan Mattek adalah petenis kualifikasi. (Baca juga : Cedera Paksa Unggulan Lima Dunia Mundur dari Turnamen)
Berikut ini sederet nama petenis unggulan yang tersingkir cepat di Grand Slam Wimbledon 2015.
1. Simona Halep
Kejutan pertama Wimbledon 2015 datang dari petenis unggulan ketiga, Simona Halep yang langsung tersingkir dari turnamen saat berjumpa petenis non unggulan, Jana Cepelova (Slovakia), Rabu (1/7/2015). Halep menyerah setelah berjuang hingga ke set ketiga, dengan 7-5, 4-6, dan 3-6.
Cepelova hanya petenis peringkat 199 dunia sehingga keduanya ibarat bumi dan langit. Di usia yang hampir sama, Cepelova (22 th) belum membuat kejutan di turnamen sekelas grand slam, sementara Halep (23 th) pernah mengecap final Prancis Terbuka 2014.
2. Eugenie Bouchard
Melakoni babak pertama Wimbledon kontra petenis peringkat 117 dunia, Bouchard tentu lebih diunggulkan. Meski begitu, nyatanya finalis Wimbledon 2014 itu justru tersingkir setelah kalah 6-7 (3/7), 4-6 pada pertandingan yang digelar Rabu (1/7/2015).
Usai pertandingan, Petenis 21 tahun mengakui dirinya tidak bisa tampil maksimal setelah diganggu cedera robek otot perut hingga dua pekan lalu. "Mungkin akan menjadi langkah cerdas untuk tidak bermain di sini, namun saya tidak dapat melewatkan Wimbledon," sesal Bouchard, dikutip Reuters.
3. Kei Nishikori
Petenis asal Jepang, Kei Nishikori harus mengubur ambisinya menjuarai turnamen Wimbledon 2015 setelah giganggu cedera betis saat bertarung menghadapai Santiago Giraldo di babak kedua, Rabu (1/7/2015) lalu.
Cedera betis tersebut sudah dirasakan Nishikori ketika menghadapi Simone Bolelli, Selasa (30/6/2015). Meski berada dalam kondisi tidak menguntungkan, Nishikori tetap bisa menang dari lawannya. Namun di babak kedua, Nishikori memutuskan untuk mundur dari pertarungan.
"Saya coba adaptasi saat pemanasan. Ini terasa sakit, bahkan saat berjalan dan berlari. Jadi saya memutuskan untuk tidak bermain lagi. Ini bukan cedera serius. Tapi saya rasa mungkin ada bagian yang sobek di dalamnya," jelas Nishikori pada saat itu.
4. Ana Ivanovic
Petenis cantik unggulan ketujuh, Ana Ivanovic menyusul Bouchard dan Halep dengan tersingkir dari turnamen Grand Slam Wimbledon 2015. Ivanovic tidak berdaya di dua set pertandingan di babak kedua saat menghadapi Bethanie Mattek-Sands, Jumat (3/7/2015).
Mattek hanya petenis peringkat 158 dunia dan belum sekalipun memenangkan gelar juara di WTA tur sepanjang karirnya. Usai tersingkir dari grand slam, Ivanovic memperpanjang rekor buruknya dengan tidak pernah menjuarai grand slam Wimbledon. Rekor terbaiknya adalah menembus babak semifinal pada 2007.
5. Rafael Nadal
Rafael Nadal secara mengejutkan tersingkir dari Wimbledon 2015 setelah dikalahkan petenis Jerman Dustin Brown dalam permainan empat set 5-7, 6-3, 4-6, 4-6 di babak kedua, Jumat (3/7/2015). Catatan tersebut memperpanjang catatan buruk petenis Spanyol itu manakala tampil di Wimbledon.
Tahun lalu, Nadal juga tidak mampu meraih gelar juara Wimbledon. Dia hanya berhasil menembus babak keempat. Namun yang lebih penting, kekalahan atas Brown membuat Nadal makin panjang puasa gelar tahun ini. Pasalnya, pada dua Grand Slam lalu, Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, Nadal juga tidak mampu mengamankan gelar. Praktis, harapan untuk Nadal hanya bergantung di AS Terbuka, bulan September mendatang.
Berbagai penyebab menjadi alasan lima petenis unggulan itu tersisih sebelum sempat mencicipi babak ketiga. Simona Halep dan Eugenie Bouchard menjadi dua kejutan pertama Wimbledon tahun ini, setelah keduanya gagal di babak pertama. Bouchard merupakan runner up Wimbledon tahun lalu, sedangkan Halep menempati unggulan ketiga tahun ini.
Selain karena faktor lengah, penyebab kegagalan para petenis unggulan itu melangkah jauh di Wimbledon 2015 adalah cedera. Petenis unggulan kelima asal Jepang, Kei Nishikori terpaksa mundur dari pertandingan melawan Santiago Giraldo di babak kedua, Rabu (1/7/2015) lalu lantaran dibekap cedera bahu.
Dengan gugurnya para petenis unggulan di babak pertama dan kedua, otomatis melahirkan nama-nama petenis 'kuda hitam'. Bethanie Mattek-Sands misalnya, petenis Amerika Serikat itu merupakan petenis yang mengalahkan Ana Ivanovic di babak kedua Wimbledon 2015. Tidak ada yang menyangka hal itu karena Ivanovic merupakan unggulan ketujuh dalam turnamen, sedangkan Mattek adalah petenis kualifikasi. (Baca juga : Cedera Paksa Unggulan Lima Dunia Mundur dari Turnamen)
Berikut ini sederet nama petenis unggulan yang tersingkir cepat di Grand Slam Wimbledon 2015.
1. Simona Halep
Kejutan pertama Wimbledon 2015 datang dari petenis unggulan ketiga, Simona Halep yang langsung tersingkir dari turnamen saat berjumpa petenis non unggulan, Jana Cepelova (Slovakia), Rabu (1/7/2015). Halep menyerah setelah berjuang hingga ke set ketiga, dengan 7-5, 4-6, dan 3-6.
Cepelova hanya petenis peringkat 199 dunia sehingga keduanya ibarat bumi dan langit. Di usia yang hampir sama, Cepelova (22 th) belum membuat kejutan di turnamen sekelas grand slam, sementara Halep (23 th) pernah mengecap final Prancis Terbuka 2014.
2. Eugenie Bouchard
Melakoni babak pertama Wimbledon kontra petenis peringkat 117 dunia, Bouchard tentu lebih diunggulkan. Meski begitu, nyatanya finalis Wimbledon 2014 itu justru tersingkir setelah kalah 6-7 (3/7), 4-6 pada pertandingan yang digelar Rabu (1/7/2015).
Usai pertandingan, Petenis 21 tahun mengakui dirinya tidak bisa tampil maksimal setelah diganggu cedera robek otot perut hingga dua pekan lalu. "Mungkin akan menjadi langkah cerdas untuk tidak bermain di sini, namun saya tidak dapat melewatkan Wimbledon," sesal Bouchard, dikutip Reuters.
3. Kei Nishikori
Petenis asal Jepang, Kei Nishikori harus mengubur ambisinya menjuarai turnamen Wimbledon 2015 setelah giganggu cedera betis saat bertarung menghadapai Santiago Giraldo di babak kedua, Rabu (1/7/2015) lalu.
Cedera betis tersebut sudah dirasakan Nishikori ketika menghadapi Simone Bolelli, Selasa (30/6/2015). Meski berada dalam kondisi tidak menguntungkan, Nishikori tetap bisa menang dari lawannya. Namun di babak kedua, Nishikori memutuskan untuk mundur dari pertarungan.
"Saya coba adaptasi saat pemanasan. Ini terasa sakit, bahkan saat berjalan dan berlari. Jadi saya memutuskan untuk tidak bermain lagi. Ini bukan cedera serius. Tapi saya rasa mungkin ada bagian yang sobek di dalamnya," jelas Nishikori pada saat itu.
4. Ana Ivanovic
Petenis cantik unggulan ketujuh, Ana Ivanovic menyusul Bouchard dan Halep dengan tersingkir dari turnamen Grand Slam Wimbledon 2015. Ivanovic tidak berdaya di dua set pertandingan di babak kedua saat menghadapi Bethanie Mattek-Sands, Jumat (3/7/2015).
Mattek hanya petenis peringkat 158 dunia dan belum sekalipun memenangkan gelar juara di WTA tur sepanjang karirnya. Usai tersingkir dari grand slam, Ivanovic memperpanjang rekor buruknya dengan tidak pernah menjuarai grand slam Wimbledon. Rekor terbaiknya adalah menembus babak semifinal pada 2007.
5. Rafael Nadal
Rafael Nadal secara mengejutkan tersingkir dari Wimbledon 2015 setelah dikalahkan petenis Jerman Dustin Brown dalam permainan empat set 5-7, 6-3, 4-6, 4-6 di babak kedua, Jumat (3/7/2015). Catatan tersebut memperpanjang catatan buruk petenis Spanyol itu manakala tampil di Wimbledon.
Tahun lalu, Nadal juga tidak mampu meraih gelar juara Wimbledon. Dia hanya berhasil menembus babak keempat. Namun yang lebih penting, kekalahan atas Brown membuat Nadal makin panjang puasa gelar tahun ini. Pasalnya, pada dua Grand Slam lalu, Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, Nadal juga tidak mampu mengamankan gelar. Praktis, harapan untuk Nadal hanya bergantung di AS Terbuka, bulan September mendatang.
(bbk)