Federer-Murray Kalahkan Petrova-Sharapova di Wimbledon

LONDON - Perang media sosial untuk keterlibatan para petenis dunia yang beraksi di Grand Slam Wimbledon telah menjadi perhatian khusus. Sebuah penelitian di Inggris menyimpulkan, Roger Federer dan Andy Murray menjadi dua petenis yang namanya paling sering muncul di media sosial.

Sebuah turnamen sekaliber Grand Slam tidak hanya jadi ajang pencarian gelar dan rekor, tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk membangun popularitas. Hal itu yang agaknya berhasil dilakukan Novak Djokovic, Roger Federer, Andy Murray dan Serena Williams.

Falcon Social yang memantau perkembangan media sosial terkait Wimbledon melaporkan, Djokovic, Murray, Federer dan Serena adalah empat petenis paling banyak menghasilkan percakapan di jejaring sosial, selama satu bulan terakhir. 71 persen dari percakapan itu terjadi di jejaring sosial Twitter.

Federer memuncaki popularitas di media sosial dengan 37 ribu mention atau mendominasi dengan 28% percakapan. Murray menghasilkan 27.7% percakapan, Djokovic 27.2% dan Serena 24% persen percakapan dari lalu lintas obrolan di media sosial.

Melihat konten empat bintang tenis itu di Twitter, mereka memiliki satu kesamaan. Keempatnya sama-sama aktif mengunggah kegiatan dan ekspresi para pemilik akun untuk dinikmati para followers-nya. Hal itu berbanding terbalik dengan juara bertahan Wimbeldon, Petra Kvitova ataupun Maria Sharapova.

"Maria dan Petra tidak sampai 6% percakapan, karena tidak begitu aktif di media sosial," demikian pernyataan Falcon Social, dikutip thenextweb, Jumat (3/7/2015).

Berbagi hal menarik, bagi para kontestan Wimbledon, adalah setengah dari pertempuran mereka di lapangan. Para petenis dunia sekarang berlomba-lomba menggalang dukungan tidak hanya di lapangan, tetapi juga dari para audiens di linimasa. (Baca juga : Lima Petenis Bintang yang Tersingkir Dini di Wimbledon)