Empat Bidadari Ajaib di Babak 16 Besar Wimbledon
A
A
A
LONDON - Sementara para petenis top dunia seperti Simona Halep dan Eugenie Bouchard tersingkir di babak pertama Wimbledon 2015, kejutan lain datang dari empat petenis remaja yang sukses menembus babak 16 Besar. Empat pentenis remaja itu digadang bakal menjadi superstar tenis di waktu mendatang.
Hingga ke babak 16 Besar, sejumlah petenis unggulan di nomor putri mulai bertumbangan. Setelah kejutan dari Halep dan Bouchard yang tumbang di pertandingan pembuka, nama-nama besar lain seperti Anna Ivanovic dan Petra Kvitova yang notabene juara bertahan ikut-ikutan tersisih dini dari turnamen.
Tersisihnya para petenis unggulan itu seiring dengan tumbuhnya bakat-bakat muda. Tercatat, hingga babak 16 Besar Grand Slam Wimbledon 2015, ada sedikitnya empat petenis remaja yang belum genap beusia 22 tahun. Pencapaian tersebut itu pun menjadi kredit tersendiri karena diukir di ajang sebesar Grand Slam. Siapa sajakah para petenis belia itu, berikut empat petenis cantik yang sukses memadukan keanggunan dan kekuatan di atas lapangan rumput. (Baca juga : 10 Kostum Kontroversial Wimbledon)
1. Madison Keys (20 tahun)
Madison Keys berhasil melangkah ke babak 16 Besar setelah mengalahkan petenis 27 tahun asal Jerman, Tatjana Maria dua set langsung 6-4, 6-4. Di babak keempat, Keys yang mulai mencuri perhatian dunia dengan menembus semifinal Australia Terbuka awal tahun ini, akan berhadapan dengan petenis 26 tahun asal Belarusia, Olga Govortsova. Jika berhasil mengalahkan Olga, petenis Amerika Serikat akan memecahkan rekor individunya karena untuk kali pertama dia berhasil melangkah ke kuarter final Wimbledon.
2. Garbine Muguruza (21 tahun)
Muguruza akan menjawab ekspektasi publik yang menyebut dia akan menjadi petenis besar di waktu mendatang, pada pertandingan melawan unggulan kelima Caroline Wozniacki di babak keempat. Petenis Spanyol itu mendapatkan tiket untuk berjumpa Wozniacki setelah dia mengalahkan Angelique Kreber di babak ketiga. Muguruza juga membuat kejutan dengan menembus babak 16 Besar Prancis Terbuka tahun ini, bukan tidak mungkin dia akan melakukan pencapaian serupa di grand slam ketiga.
3. Zarina Diyas (21 tahun)
Nama petenis Kazakhstan, Zarina Diyas telah menjadi buah bibir masyarakat London sejak tahun lalu, tepatnya ketika dia masuk ke babak keempat di usianya yang baru 20 tahun. Pada Wimbledon tahun ini, petenis berkulit sawo matang itu akan berhadapan dengan ratu tenis Maria Sharapova yang jadi unggulan ketiga dalam turnamen. Diyas mengantongi tiket babak 16 Besar setelah memulangkan unggulan ke-16, Andrea Petkovic.
4. Belinda Bencic (18 tahun)
Bencic memang baru beusia 18 tahun, namun dia sukses menempatkan dirinya sebagai unggulan ke-30 di turnamen berkat penampilannya yang memukau hinggak ke babak kuarter-final AS Terbuka tahun lalu. Wimbledon tahun ini bagi Bencic adalah momentum untuk mencapai peringkat 15 besar petenis dunia. Bencic akan berhadapan dengan Victoria Azarenka yang jadi unggulan ke-23 dalam turnamen.
Hingga ke babak 16 Besar, sejumlah petenis unggulan di nomor putri mulai bertumbangan. Setelah kejutan dari Halep dan Bouchard yang tumbang di pertandingan pembuka, nama-nama besar lain seperti Anna Ivanovic dan Petra Kvitova yang notabene juara bertahan ikut-ikutan tersisih dini dari turnamen.
Tersisihnya para petenis unggulan itu seiring dengan tumbuhnya bakat-bakat muda. Tercatat, hingga babak 16 Besar Grand Slam Wimbledon 2015, ada sedikitnya empat petenis remaja yang belum genap beusia 22 tahun. Pencapaian tersebut itu pun menjadi kredit tersendiri karena diukir di ajang sebesar Grand Slam. Siapa sajakah para petenis belia itu, berikut empat petenis cantik yang sukses memadukan keanggunan dan kekuatan di atas lapangan rumput. (Baca juga : 10 Kostum Kontroversial Wimbledon)
1. Madison Keys (20 tahun)
Madison Keys berhasil melangkah ke babak 16 Besar setelah mengalahkan petenis 27 tahun asal Jerman, Tatjana Maria dua set langsung 6-4, 6-4. Di babak keempat, Keys yang mulai mencuri perhatian dunia dengan menembus semifinal Australia Terbuka awal tahun ini, akan berhadapan dengan petenis 26 tahun asal Belarusia, Olga Govortsova. Jika berhasil mengalahkan Olga, petenis Amerika Serikat akan memecahkan rekor individunya karena untuk kali pertama dia berhasil melangkah ke kuarter final Wimbledon.
2. Garbine Muguruza (21 tahun)
Muguruza akan menjawab ekspektasi publik yang menyebut dia akan menjadi petenis besar di waktu mendatang, pada pertandingan melawan unggulan kelima Caroline Wozniacki di babak keempat. Petenis Spanyol itu mendapatkan tiket untuk berjumpa Wozniacki setelah dia mengalahkan Angelique Kreber di babak ketiga. Muguruza juga membuat kejutan dengan menembus babak 16 Besar Prancis Terbuka tahun ini, bukan tidak mungkin dia akan melakukan pencapaian serupa di grand slam ketiga.
3. Zarina Diyas (21 tahun)
Nama petenis Kazakhstan, Zarina Diyas telah menjadi buah bibir masyarakat London sejak tahun lalu, tepatnya ketika dia masuk ke babak keempat di usianya yang baru 20 tahun. Pada Wimbledon tahun ini, petenis berkulit sawo matang itu akan berhadapan dengan ratu tenis Maria Sharapova yang jadi unggulan ketiga dalam turnamen. Diyas mengantongi tiket babak 16 Besar setelah memulangkan unggulan ke-16, Andrea Petkovic.
4. Belinda Bencic (18 tahun)
Bencic memang baru beusia 18 tahun, namun dia sukses menempatkan dirinya sebagai unggulan ke-30 di turnamen berkat penampilannya yang memukau hinggak ke babak kuarter-final AS Terbuka tahun lalu. Wimbledon tahun ini bagi Bencic adalah momentum untuk mencapai peringkat 15 besar petenis dunia. Bencic akan berhadapan dengan Victoria Azarenka yang jadi unggulan ke-23 dalam turnamen.
(bep)