10 Hal Tentang Perang Williams Bersaudara
A
A
A
LONDON - Pertandingan paling emosional di babak 16 Besar Wimbledon 2015 adalah laga hidup-mati antara dua petenis sedarah, Serena Williams dan Venus Williams yang akan berlangsung Senin (6/7/2015). Dua legenda hidup tenis dunia itu harus saling menyingkirkan karena hanya ada satu tiket untuk mengantarkan satu Williams ke kuarter-final.
Banyak kalangan yang menyebut, bahwa bisa jadi ini merupakan terakhir kalinya kedua petenis asal Amerika Serikat itu akan saling berhadapan di turnamen selevel Grand Slam. Pasalnya, salah satu dari kedua petenis mungkin akan pensiun dalam waktu-waktu dekat. (Baca juga : Penghuni 16 Besar Wimbledon Tunggal Putri)
Ada catatan menarik yang terangkum dan perlu diketahui sebelum keduanya menggelar pertarungan di center court di lapangan All England Lawn Tennis and Croquet Club, London. Berikut 10 hal yang perlu diketahui dari perang saudara bertajuk "Williams".
1. Serena saat ini menyandang predikat petenis wanita nomor satu dunia, sedangkan Venus di ranking 16.
2. Di luar Grand Slam, Serena juga mendominasi peretemuan atas Venus dengan memenangkan enam dari delapan laga final di WTA.
3. Serena hanya kalah satu pertarungan tahun lalu, namun tidak demikian dengan Venus. Serena menatap perang saudara dengan rekor 35 kemenangan dan hanya satu kali kalah. Serena hanya kalah sekali saat berhadapan dengan Petra Kvitova di semifinal Madrid Terbuka pada bulan Mei 2015. Saat itu Serena kalah stright sets 6-2, 6-3.
4. Kendati rekor Serena lebih baik dari Venus, pertemuan terakhir keduanya menjadi milik Venus. Venus berhasil mengalahkan Serena saat keduanya bertemu di babak semifinal Piala Rogers di Montreal pada musim panas lalu. Saat itu Serena takluk di tangan saudaranya sendiri dengan 6-7 (2), 6-2, 6-3. Kemenangan itu menjadi kemenangan pertama Venus atas Serena setelah pertemuan mereka di Grand Slam Wimbledon 2009.
5. Sepanjang karir, keduanya telah 25 kali bertarung, 14 kemenangan didominasi Serena atas Venus. Serena tidak hanya mendominasi head to head, tapi dia juga mendominasi pertemuan grand slam dengan tujuh kali menang sementara Venus baru lima kali menang. Rekor keduanya 14-11 untuk Serena.
6. Serena baru saja dikejutkan dengan penampilan ngotot petenis tuan rumah, Heather Watson sebelum akhirnya menang, 6-2, 4-6, 7-5 di babak ketiga. Dia sempat terlihat kelelahan dan frustrasi menghadapi petenis muda itu.
7. Set pertama babak 16 Besar Wimbledon tahun ini menjadi set krusial bagi Serena dan Venus. Statistik mencatat, pemenang dari set pertama dalam bentrokan keduanya, telah memenangkan 21 dari 25 pertarungan.
8. Venus telah delapan kali mengalahkan petenis yang sedang bertakhta di peringkat pertama dunia. Mental penghancur Venus terbukti mampu menekuk Martina Hingis, Lindsay Davenport dan Serena Williams. Dia juga sukses mengalahkan Jelena Jankovic dan Dinara Safina.
9. Ini merupakan pertemuan ke-13 Williams bersaudara di ajang Grand Slam. Petenis bersaudara lainnya yang pernah mencapai rekor perang saudara di Grand Slam adalah Chris Evert dan Martina Navratilova yang telah bertemu sebanyak 22 kali.
10. Jika disatukan, Williams bersaudara telah menghasilkan lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,33 triliun untuk setiap hadiah yang dihasilkan dari pertemuan keduanya. Serena mengumpulkan USD 69,3 juta (setara Rp 921 miliar) sedangkan Venus USD 30.7 juta (sekitar Rp 410 miliar).
Banyak kalangan yang menyebut, bahwa bisa jadi ini merupakan terakhir kalinya kedua petenis asal Amerika Serikat itu akan saling berhadapan di turnamen selevel Grand Slam. Pasalnya, salah satu dari kedua petenis mungkin akan pensiun dalam waktu-waktu dekat. (Baca juga : Penghuni 16 Besar Wimbledon Tunggal Putri)
Ada catatan menarik yang terangkum dan perlu diketahui sebelum keduanya menggelar pertarungan di center court di lapangan All England Lawn Tennis and Croquet Club, London. Berikut 10 hal yang perlu diketahui dari perang saudara bertajuk "Williams".
1. Serena saat ini menyandang predikat petenis wanita nomor satu dunia, sedangkan Venus di ranking 16.
2. Di luar Grand Slam, Serena juga mendominasi peretemuan atas Venus dengan memenangkan enam dari delapan laga final di WTA.
3. Serena hanya kalah satu pertarungan tahun lalu, namun tidak demikian dengan Venus. Serena menatap perang saudara dengan rekor 35 kemenangan dan hanya satu kali kalah. Serena hanya kalah sekali saat berhadapan dengan Petra Kvitova di semifinal Madrid Terbuka pada bulan Mei 2015. Saat itu Serena kalah stright sets 6-2, 6-3.
4. Kendati rekor Serena lebih baik dari Venus, pertemuan terakhir keduanya menjadi milik Venus. Venus berhasil mengalahkan Serena saat keduanya bertemu di babak semifinal Piala Rogers di Montreal pada musim panas lalu. Saat itu Serena takluk di tangan saudaranya sendiri dengan 6-7 (2), 6-2, 6-3. Kemenangan itu menjadi kemenangan pertama Venus atas Serena setelah pertemuan mereka di Grand Slam Wimbledon 2009.
5. Sepanjang karir, keduanya telah 25 kali bertarung, 14 kemenangan didominasi Serena atas Venus. Serena tidak hanya mendominasi head to head, tapi dia juga mendominasi pertemuan grand slam dengan tujuh kali menang sementara Venus baru lima kali menang. Rekor keduanya 14-11 untuk Serena.
6. Serena baru saja dikejutkan dengan penampilan ngotot petenis tuan rumah, Heather Watson sebelum akhirnya menang, 6-2, 4-6, 7-5 di babak ketiga. Dia sempat terlihat kelelahan dan frustrasi menghadapi petenis muda itu.
7. Set pertama babak 16 Besar Wimbledon tahun ini menjadi set krusial bagi Serena dan Venus. Statistik mencatat, pemenang dari set pertama dalam bentrokan keduanya, telah memenangkan 21 dari 25 pertarungan.
8. Venus telah delapan kali mengalahkan petenis yang sedang bertakhta di peringkat pertama dunia. Mental penghancur Venus terbukti mampu menekuk Martina Hingis, Lindsay Davenport dan Serena Williams. Dia juga sukses mengalahkan Jelena Jankovic dan Dinara Safina.
9. Ini merupakan pertemuan ke-13 Williams bersaudara di ajang Grand Slam. Petenis bersaudara lainnya yang pernah mencapai rekor perang saudara di Grand Slam adalah Chris Evert dan Martina Navratilova yang telah bertemu sebanyak 22 kali.
10. Jika disatukan, Williams bersaudara telah menghasilkan lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,33 triliun untuk setiap hadiah yang dihasilkan dari pertemuan keduanya. Serena mengumpulkan USD 69,3 juta (setara Rp 921 miliar) sedangkan Venus USD 30.7 juta (sekitar Rp 410 miliar).
(bbk)