Nick Kyrgios Jadi Santapan Isu Rasis
A
A
A
LONDON - Ajang tenis bergengsi, Wimbledon 2015, ternyata diramaikan dengan isu rasis disamping cerita soal kemenangan dan kekalahan bintang lapangan dunia. Kali ini petenis Australia, Nick Kyrgios yang jadi korban komentar rasis dari legenda renang negeri Kangguru, Dawn Fraser.
Fraser yang kini sudah berusia 77 tahun itu, melontarkan dianggap menyudutkan Kyrgios. Kalimat pedas itu diterima Kyrgios saat dikalahkan Richard Gasquet di babak keempat. "Sebaiknya ia pulang ke negeri asal orang tuanya berasal kalau dia tidak bisa menjadi conton baik buat pemuda di Australia," ucap Fraser dilansir Reuters, Selasa (7/7/2015).
Kontan komentar Fraser tersebut membuat suasana memanas. Sebab, dalam sebuah wawancara televisi, Fraser lebih garang lagi menyerang Kyrgios. "Jelas itu sangat menjijikan. Saya terkejut melihat dia bermain. Mereka harusnya memberikan contoh yang baik buat generasi muda di negeri ini," tegasnya.
"Kalau mereka tidak suka dengan ucapan saya ini, lebih baik mereka pulang saja ke negeri asal mereja. Kami tidak membutuhkan mereka kalau tingkah mereka seperti itu," sambung Fraser.
Kyrgios sendiri belum memberikan komentar secara langsung soal pernyataan miring tersebut. Ia hanya meresponnya di akun pribadi Facebook-nya. "Memukul raket. Berdebat soal aturan. Frustasi saat bersaing. Itu jelas menunjukkan sikap arogan. Itu rasis terang-terangan yang dilakukan legenda Australia," tulis Kyrgios.
Fraser yang kini sudah berusia 77 tahun itu, melontarkan dianggap menyudutkan Kyrgios. Kalimat pedas itu diterima Kyrgios saat dikalahkan Richard Gasquet di babak keempat. "Sebaiknya ia pulang ke negeri asal orang tuanya berasal kalau dia tidak bisa menjadi conton baik buat pemuda di Australia," ucap Fraser dilansir Reuters, Selasa (7/7/2015).
Kontan komentar Fraser tersebut membuat suasana memanas. Sebab, dalam sebuah wawancara televisi, Fraser lebih garang lagi menyerang Kyrgios. "Jelas itu sangat menjijikan. Saya terkejut melihat dia bermain. Mereka harusnya memberikan contoh yang baik buat generasi muda di negeri ini," tegasnya.
"Kalau mereka tidak suka dengan ucapan saya ini, lebih baik mereka pulang saja ke negeri asal mereja. Kami tidak membutuhkan mereka kalau tingkah mereka seperti itu," sambung Fraser.
Kyrgios sendiri belum memberikan komentar secara langsung soal pernyataan miring tersebut. Ia hanya meresponnya di akun pribadi Facebook-nya. "Memukul raket. Berdebat soal aturan. Frustasi saat bersaing. Itu jelas menunjukkan sikap arogan. Itu rasis terang-terangan yang dilakukan legenda Australia," tulis Kyrgios.
(bbk)