Djokovic Marah, Berita Bentak Ball Girl Dipelintir Wartawan

Kamis, 09 Juli 2015 - 09:53 WIB
Djokovic Marah, Berita...
Djokovic Marah, Berita Bentak Ball Girl Dipelintir Wartawan
A A A
LONDON - Novak Djokovic akhirnya menepati janjinya untuk meminta maaf kepada ball girl atau biasa dikenal dengan sebutan gadis pemungut bola di turnamen Wimbledon 2015. Penjelasan itu ia sampaikan di depan wartawan pasca memenangkan pertandingan perempat final melawan Marin Cilic dengan tiga set langsung 6-4, 6-4, dan 6-4.

"Dengar, saya sudah berbicara (minta maaf) dengan gadis itu dan, kau tahu, dia bilang dia tidak keberatan. Kami telah menyelesaikan permasalahan ini dan saya sungguh minta maaf jika itu adalah sesuatu yang saya lakukan. Tapi sekali lagi, seperti yang saya katakan pada konferensi pers terakhir bahwa saya memang tidak sengaja meneriakinya. Itu hanya tentang pertandingan dan saat saya berbalik dan berteriak. Saya menyesal bahwa dia berada di sana pada saat itu," kata Djokovic seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis (9/7/2015).

Kejadian itu terjadi di pertandingan babak keempat ketika raja tenis dunia menghadapi Kevin Anderson. Mungkin bagi Djokovic laga ini merupakan permainan yang cukup melelahkan karena ia dipaksa untuk bermain sebanyak lima set dan itulah yang membuatnya frustasi.

Djokovic meluapkan kekesalahannya kepada gadis pemungut bola saat akan meminta handuk. Wanita cantik berpakaian serba biru itu pun tak terima dengan perlakuan kasar ayah satu anak itu. Wanita berambut pirang itu pun terlihat menangis usai unggulan pertama di turnamen ini membasuh keringat dengan handuk.

Permasalahan itu sudah berhasil diselesaikannya dan Djokovic mengaku menyesal telah berbuat kasar dengan gadis pemungut bola. Kendati demikian, ia merasa hal ini terlalu dibesar-besarkan oleh media.

"Tapi saya pikir media terlalu membesarkan masalah ini dan tidak menjelaskan permasalahan yang sebenarnya terjadi. Dengar, kau tau, saya benar-benar telah berbicara terlalu banyak tentang situasi tertentu. Seperti yang saya katakan, pada saat itu tidak ada yang diarahkan pada ball girl, karena saya begitu menghormati mereka seperti menghormati wasit dan semua orang yang ada di sana. Kau tau, terkadang saat bertanding di lapangan emosi pemain dengan mudah terpancing. Namun demikian, masalah ini telah selesai karena saya sudah meminta maaf dan ia tidak keberatan," tukasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)