Momen Sensasional, 25 Tahun Pengabdian Casillas di Madrid
A
A
A
MADRID - Kepergian sang legenda Real Madrid, Iker Casillas dari Santiago Bernabeu hanya tinggal menunggu waktu, mengingat El Real telah sepakat mendaratkan David de Gea dari Manchester United. Tidak butuh waktu lama buat penjaga gawang veteran timnas Spanyol itu untuk menemukan pelabuhan baru, yang kabarnya FC Porto telah setuju menampung pemain berusia 34 tahun itu. Kepergiaan Casillas tentu jadi kehilangan besar buat klub kebanggaan asal Ibukota Spanyol, mengingat telah sangat lama ia menjadi ikon Los Blancos -julukan Madrid-.
Bergabung bersama Madrid pada usia sembilan tahun, Casillas kecil tak kenal menyerah hingga akhirnya menembus skuat utama. Membela skuat junior Madrid pada musim 1990-1991, baru pada usia 16 tahun Casillas termasuk dalam susunan skuat Madrid menghadapi Rosenborg di Liga Champions. Tidak sampai satu musim, Casillas sukses membuat debutnya di tim senior dengan menggantikan Bodo Illgner. Pada tahun 2000, ia menjadi kiper termuda yang pernah bermain di final Liga Champions saat Real Madrid mengalahkan Valencia 3-0, hanya empat hari setelah ia ulang tahun kesembilan belas.
Musim 2007-2008 adalah musim yang manis bagi Casillas saat ia membantu Real Madrid merebut kembali gelar ke-31 Liga Spanyol dan hanya kebobolan 32 gol dalam 36 pertandingan untuk mengklaim Trophy Zamora. Belum lama ini Casillas juga punya andil besar saat Madrid mengangkat trofi Liga Champions kesepuluh. Sayang pada musim terakhir Madrid harus puasa gelar dan hubungan Casillas dengan klub dan para fans semakin memburuk. Hingga akhirnya Casillas bakal meninggalkan Madrid pada musim panas ini. Berikut 25 momen pengabdian Casillas selama 25 tahun di Real Madrid:
1. Casillas pertama kali tiba di Real Madrid bersama sang ayah, saat masih berusia 9 tahun untuk mengikuti tes masuk akademi muda El Real. Ia akhirnya bergabung bersama skuat Madrid U-10 di musim 1990-1991.
2. San Iker -julukan Casillas- mulai naik pangkat dengan bergabung bersama tim yang levelnya lebih tinggi. Nama Casillas mulai dikenal dan memenangkan trofi bersama skuat muda Madrid.
3. Pada usia 16 tahun, bakat Casillas mulai terlihat dan ambil bagian di Madrid U-19 sebelum akhirnya ada panggilan dari skuat utama Real Madrid. Pelatih Madrid saat itu yakni, Jupp Heynckes memasukkan nama Casillas dalam deretan pemain Madrid yang berlaga di Liga Champions.
4. Pada 1 Desember 1998, Iker merayakan trofi bersama Madrid dengan menyabet Piala Interkontinental saat ambil bagian dalam ekspedisi ke Tokyo. Meski Casillas bahkan tidak berada di bangku cadangan, namun Ia tetap menjadi bagian dari El Real secara keseluruhan.
5. Pada usia 18 tahun, Casillas sukses menjalani debut bersama Real Madrid. Tepatnya pada 12 September 1999, Casillas menjadi kiper termuda yang pernah membela El Real di ajang Liga Spanyol ketika tampil perkasa di San Mames.
6. Karir Casillas semakin tidak terbendung saat mengangkat trofi Liga Champions pertama sepanjang karirnya dengan Los Blancos. Saat Madrid memenangkan trofi Liga Champions kedelapan dengan mengalahkan Valencia di Paris, Iker menaruh namanya pada buku rekor sebagai penjaga gawang termuda yang tampil di final turnamen kasta tertinggi Eropa.
7. Penampilan cemerlang Casillas bersama Madrid berbuah penghargaan individu dari media asal Italia, Guerin Sportivo Bravo sebagai pemain terbaik Eropa di bawah usia 21 tahun.
8. Tampil 34 kali bersama Madrid di kompetisi domestik, menjadi bukti peran krusial Casillas untuk membawa Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol pada musim 2000-2001. Trofi Liga Spanyol ini menjadi yang pertama buat Casillas, namun ke 28 sepanjang sejarah klub asal Ibukota Spanyol.
9. Pada musim 2001-2002, Iker Casillas menghadapi tantangan pertama saat bersaing dengan Sanchez Cesar untuk memperebutkan posisi sebagai penjaga gawang utama klub. Pemain kelahiran 20 Mei 1981 itu tetap bertahan, saat Bos Madrid saat itu Vicente del Bosque lebih suka menurunkan Cesar.
10. Usaha tidak kenal menyerah Casillas akhirnya berbuah hasil, saat sang pemain menjadi pahlawan di Glasgow. Peristiwa tidak terlupakan ini terjadi pada 23 Mei 2002, saat Madrid memperoleh trofi Liga Champions ke-9. Casillas saat itu menggantikan Cesar yang mengalami cedera pada menit ke-68, dan membuat beberapa penyelematan penting.
11. ''Saya bukan Galactico, saya dari Mostoles,''. Pernyataan tersebut menjadi salah satu kutipan paling terkenal dari Casillas.
12. Pada musim 2007-2008 sepertinya jadi pencapaian tertinggi Casillas sebagai seorang penjaga gawang dengan Zamora Trophy, yang merupakan kiper terbaik di Liga Spanyolberdasarkan rasio gol per pertandingan.
13. Kepergian Raul Gonzales membuat Casillas dipercaya mengemban status kapten Real Madrid di musim 2010-2011.
14. Penyelamatan dari Diego Perotti adalah satu penyelamatan terbaik dalam sejarah. ''Itu masalah kepercayaan,'' ucap Casillas.
15. Casillas mendapatkan trofi Copa del Rey pertama, dengan membuat dua penyelematan gemilang melawan Barcelona di Mestalla.
16. Telephone damai. Casillas menghubungi Xavi untuk meluruskan beberapa hal setelah terjadi masalah klasik yang melibatkan kedua klub.
17. Casillas mendapatkan cedera serius, lantaran ditendang Alvaro Arbeloa yang mengaku tidak disengaja. Cedera di Mestalla, membuat Casillas digantikan Diego Lopez, dan menandakan masa paling suram sepanjang karirnya.
18. La Rosaleda, menjadi awal masa suram Casillas. Laga ke 17 pada musim 2012-2013, dapat dikatakan sebagai awal permasalah dengan Jose Mourinho sebagai pelatih Madrid. Sisa sejarah Dia jatuh, cedera, Lopez masuk, dan basis fans terbagi.
19. Setelah sekian lama mendominasi posisi penjaga gawang, Casillas mendapatkan pesaing kuat dalam diri Diego Lopez. Carlo Ancelotti yang datang sebagai pengganti Mourinho memutuskan untuk memainkan Lopez di Liga Spanyol, dan menurunkan Casillas di Piala Raja dan Liga Champions.
20. Tidak terlalu berlebihan bila disebut bahwa laga melawan Athletic Bilbao pada pekan ke 34 musim 2007-2008 menjadi penampilan terbaik Casillas sepanjang karirnya.
21. Persembahan La Decima (gelar Liga Champions kesepuluh). Atletico mencetak gol karena kesalahan Iker di laga final. 57 menit kemudian, Sergio Ramos membuat dunia melupakan kesalahan itu.
22. Iker Casillas menjadi kambing hitam atas pembantaian yang dilakukan Atletico kepada Real Madrid. Iker dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekalahan memalukan Madrid dari tetangga sekota. Dua bulan kemudian, cacian dari fans kerap menyapa Iker hingga membuatnya geram.
23. Piala Dunia Antarklub menjadi trofi terakhir Casillas bersama Real Madrid.
24. 23 Mei 2015 lalu sepertinya juga menjadi laga terakhir Casillas bersama Madrid saat melawan Getafe di ajang Liga Spanyol.
25. Selamat Tinggal Casillas, saat sang legenda memutuskan hijrah ke FC Porto. Kabarnya kepastian kepergian Casillas akan diumumkan besok sore, Jumat (10/7).
Bergabung bersama Madrid pada usia sembilan tahun, Casillas kecil tak kenal menyerah hingga akhirnya menembus skuat utama. Membela skuat junior Madrid pada musim 1990-1991, baru pada usia 16 tahun Casillas termasuk dalam susunan skuat Madrid menghadapi Rosenborg di Liga Champions. Tidak sampai satu musim, Casillas sukses membuat debutnya di tim senior dengan menggantikan Bodo Illgner. Pada tahun 2000, ia menjadi kiper termuda yang pernah bermain di final Liga Champions saat Real Madrid mengalahkan Valencia 3-0, hanya empat hari setelah ia ulang tahun kesembilan belas.
Musim 2007-2008 adalah musim yang manis bagi Casillas saat ia membantu Real Madrid merebut kembali gelar ke-31 Liga Spanyol dan hanya kebobolan 32 gol dalam 36 pertandingan untuk mengklaim Trophy Zamora. Belum lama ini Casillas juga punya andil besar saat Madrid mengangkat trofi Liga Champions kesepuluh. Sayang pada musim terakhir Madrid harus puasa gelar dan hubungan Casillas dengan klub dan para fans semakin memburuk. Hingga akhirnya Casillas bakal meninggalkan Madrid pada musim panas ini. Berikut 25 momen pengabdian Casillas selama 25 tahun di Real Madrid:
1. Casillas pertama kali tiba di Real Madrid bersama sang ayah, saat masih berusia 9 tahun untuk mengikuti tes masuk akademi muda El Real. Ia akhirnya bergabung bersama skuat Madrid U-10 di musim 1990-1991.
2. San Iker -julukan Casillas- mulai naik pangkat dengan bergabung bersama tim yang levelnya lebih tinggi. Nama Casillas mulai dikenal dan memenangkan trofi bersama skuat muda Madrid.
3. Pada usia 16 tahun, bakat Casillas mulai terlihat dan ambil bagian di Madrid U-19 sebelum akhirnya ada panggilan dari skuat utama Real Madrid. Pelatih Madrid saat itu yakni, Jupp Heynckes memasukkan nama Casillas dalam deretan pemain Madrid yang berlaga di Liga Champions.
4. Pada 1 Desember 1998, Iker merayakan trofi bersama Madrid dengan menyabet Piala Interkontinental saat ambil bagian dalam ekspedisi ke Tokyo. Meski Casillas bahkan tidak berada di bangku cadangan, namun Ia tetap menjadi bagian dari El Real secara keseluruhan.
5. Pada usia 18 tahun, Casillas sukses menjalani debut bersama Real Madrid. Tepatnya pada 12 September 1999, Casillas menjadi kiper termuda yang pernah membela El Real di ajang Liga Spanyol ketika tampil perkasa di San Mames.
6. Karir Casillas semakin tidak terbendung saat mengangkat trofi Liga Champions pertama sepanjang karirnya dengan Los Blancos. Saat Madrid memenangkan trofi Liga Champions kedelapan dengan mengalahkan Valencia di Paris, Iker menaruh namanya pada buku rekor sebagai penjaga gawang termuda yang tampil di final turnamen kasta tertinggi Eropa.
7. Penampilan cemerlang Casillas bersama Madrid berbuah penghargaan individu dari media asal Italia, Guerin Sportivo Bravo sebagai pemain terbaik Eropa di bawah usia 21 tahun.
8. Tampil 34 kali bersama Madrid di kompetisi domestik, menjadi bukti peran krusial Casillas untuk membawa Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol pada musim 2000-2001. Trofi Liga Spanyol ini menjadi yang pertama buat Casillas, namun ke 28 sepanjang sejarah klub asal Ibukota Spanyol.
9. Pada musim 2001-2002, Iker Casillas menghadapi tantangan pertama saat bersaing dengan Sanchez Cesar untuk memperebutkan posisi sebagai penjaga gawang utama klub. Pemain kelahiran 20 Mei 1981 itu tetap bertahan, saat Bos Madrid saat itu Vicente del Bosque lebih suka menurunkan Cesar.
10. Usaha tidak kenal menyerah Casillas akhirnya berbuah hasil, saat sang pemain menjadi pahlawan di Glasgow. Peristiwa tidak terlupakan ini terjadi pada 23 Mei 2002, saat Madrid memperoleh trofi Liga Champions ke-9. Casillas saat itu menggantikan Cesar yang mengalami cedera pada menit ke-68, dan membuat beberapa penyelematan penting.
11. ''Saya bukan Galactico, saya dari Mostoles,''. Pernyataan tersebut menjadi salah satu kutipan paling terkenal dari Casillas.
12. Pada musim 2007-2008 sepertinya jadi pencapaian tertinggi Casillas sebagai seorang penjaga gawang dengan Zamora Trophy, yang merupakan kiper terbaik di Liga Spanyolberdasarkan rasio gol per pertandingan.
13. Kepergian Raul Gonzales membuat Casillas dipercaya mengemban status kapten Real Madrid di musim 2010-2011.
14. Penyelamatan dari Diego Perotti adalah satu penyelamatan terbaik dalam sejarah. ''Itu masalah kepercayaan,'' ucap Casillas.
15. Casillas mendapatkan trofi Copa del Rey pertama, dengan membuat dua penyelematan gemilang melawan Barcelona di Mestalla.
16. Telephone damai. Casillas menghubungi Xavi untuk meluruskan beberapa hal setelah terjadi masalah klasik yang melibatkan kedua klub.
17. Casillas mendapatkan cedera serius, lantaran ditendang Alvaro Arbeloa yang mengaku tidak disengaja. Cedera di Mestalla, membuat Casillas digantikan Diego Lopez, dan menandakan masa paling suram sepanjang karirnya.
18. La Rosaleda, menjadi awal masa suram Casillas. Laga ke 17 pada musim 2012-2013, dapat dikatakan sebagai awal permasalah dengan Jose Mourinho sebagai pelatih Madrid. Sisa sejarah Dia jatuh, cedera, Lopez masuk, dan basis fans terbagi.
19. Setelah sekian lama mendominasi posisi penjaga gawang, Casillas mendapatkan pesaing kuat dalam diri Diego Lopez. Carlo Ancelotti yang datang sebagai pengganti Mourinho memutuskan untuk memainkan Lopez di Liga Spanyol, dan menurunkan Casillas di Piala Raja dan Liga Champions.
20. Tidak terlalu berlebihan bila disebut bahwa laga melawan Athletic Bilbao pada pekan ke 34 musim 2007-2008 menjadi penampilan terbaik Casillas sepanjang karirnya.
21. Persembahan La Decima (gelar Liga Champions kesepuluh). Atletico mencetak gol karena kesalahan Iker di laga final. 57 menit kemudian, Sergio Ramos membuat dunia melupakan kesalahan itu.
22. Iker Casillas menjadi kambing hitam atas pembantaian yang dilakukan Atletico kepada Real Madrid. Iker dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekalahan memalukan Madrid dari tetangga sekota. Dua bulan kemudian, cacian dari fans kerap menyapa Iker hingga membuatnya geram.
23. Piala Dunia Antarklub menjadi trofi terakhir Casillas bersama Real Madrid.
24. 23 Mei 2015 lalu sepertinya juga menjadi laga terakhir Casillas bersama Madrid saat melawan Getafe di ajang Liga Spanyol.
25. Selamat Tinggal Casillas, saat sang legenda memutuskan hijrah ke FC Porto. Kabarnya kepastian kepergian Casillas akan diumumkan besok sore, Jumat (10/7).
(akr)