Harapan Andy Murray Berakhir di Tangan Federer
A
A
A
LONDON - Petenis asal Swiss, Roger Federer mengakhiri harapan Andy Murray untuk meraih gelar Wimbledon kedua setelah takluk dengan skor 7-5, 7-5 dan 6-4 di babak semifinal Wimbledon 2015, Sabtu (11/7/2015). Penampilan tujuh kali juara dunia Federer sangat luar biasa di Centre Court untuk meneruskan rekor sempurna dengan 10 kali sukses menginjakkan kaki di babak semifinal.
Sukses Federer melaju ke final di usia 33 tahun menjadikannya pemain tertua yang sanggup menembus partai final sejak 39 tahun lalu saat Ken Rosewall bermain pada partai puncak Wimbledon 1974. Kini Federer akan menghadapi Novak Djokovic di final, akhir pekan ini. Sementara itu Murray sendiri sempat memberikan perlawanan sengit, meski belum mampu mengalahkan efisiensi petenis unggulan kedua asal Swiss tersebut.
Federer kini berpeluang menambah deretan trofi Wimbledon, ketika terakhir kali merebutnya pada 2012 saat mengalahkan Murray di final. Kemenangan tahun ini menambah panjang sejarah duel klasik antara Murray dan Federer yang sudah pernah saling berhadapan dalam 23 pertandingan. Federer unggul tipis dalam rekor kemenangan dengan 12-11 dan kini petenis asal Swiss itu menambah panjang rekornya.
Di babak final, Federer akan menghadapi Novak Djokovic. Petenis asal Serbia itu melaju ke partai pamungkas usai mengalahkan Richard Gasquet. Dalam tiga tahun berturut-turut, Djokovic berhasil mencapai partai final. Pertemuan antara Federer versus Djokovic dipastikan akan berlangsung sengit, akhir pekan ini.
Sukses Federer melaju ke final di usia 33 tahun menjadikannya pemain tertua yang sanggup menembus partai final sejak 39 tahun lalu saat Ken Rosewall bermain pada partai puncak Wimbledon 1974. Kini Federer akan menghadapi Novak Djokovic di final, akhir pekan ini. Sementara itu Murray sendiri sempat memberikan perlawanan sengit, meski belum mampu mengalahkan efisiensi petenis unggulan kedua asal Swiss tersebut.
Federer kini berpeluang menambah deretan trofi Wimbledon, ketika terakhir kali merebutnya pada 2012 saat mengalahkan Murray di final. Kemenangan tahun ini menambah panjang sejarah duel klasik antara Murray dan Federer yang sudah pernah saling berhadapan dalam 23 pertandingan. Federer unggul tipis dalam rekor kemenangan dengan 12-11 dan kini petenis asal Swiss itu menambah panjang rekornya.
Di babak final, Federer akan menghadapi Novak Djokovic. Petenis asal Serbia itu melaju ke partai pamungkas usai mengalahkan Richard Gasquet. Dalam tiga tahun berturut-turut, Djokovic berhasil mencapai partai final. Pertemuan antara Federer versus Djokovic dipastikan akan berlangsung sengit, akhir pekan ini.
(akr)